
Bola.net - Chelsea berjumpa Southampton pada laga pekan kelima Premier League musim 2020/2021, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Bermain di Stamford Bridge, Chelsea harus puas dengan skor 3-3.
Laga berjalan seru dimana kedua tim kejar mengejar gol hingga menit akhir. Tiga gol Chelsea dicetak Timo Werner [2 gol] dan Kai Havertz. Sedangkan, gol Soton dicetak Danny Ings, Che Adams, dan Theo Walcott.
Chelsea baru mendapat delapan poin dari lima laga di Premier League 2020/2021. Sedangkan, Southampton punya satu poin lebih sedikit dari jumlah laga yang sama.
Advertisement
Bagi Chelsea, laga ini menegaskan jika mereka punya masalah di lini belakang. Sedangkan, Sotong mampu bangkit setelah memulai musim dengan buruk. Mereka tak pernah kalah di tiga laga terakhir.
Lalu, pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari duel Chelsea vs Southampton? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Akhirnya, Timo Werner!
Timo Werner menjalani start lambat di Chelsea. Pemain 24 tahun baru pecah telur di pekan kelima Premier League. Bukan hanya satu gol, tetapi mencetak dua gol sekaligus. Bukan hanya gol, di laga melawan Soton, Timo Werner juga membuat satu assist.
Timo Werner sebenarnya sudah punya satu gol untuk Chelsea, tetapi itu tercipta pada laga Carabo Cup.
Pelan tetapi pasti, Timo Werner telah menunjukkan kualitasnya. Pemain asal Jerman mulai belajar dengan gaya bermain tim-tim Inggris. Kombinasi dengan Kai Havretz dan Christian Pulisic pun makin padu.
Chelsea Tampil 'Menghibur'
Ya, Chelsea tampil menghibur. Akan tetapi, dalam arti sarkas. Bagi fans sepak bola -mungkin kecuali fans Chelsea- laga-laga yang dimainkan pasukan Frank Lampard menghibur karena hampir selalu tercipta banyak gol.
Dari lima laga Premier League, The Blues sudah mencetak 13 gol. Ini menjadi tanda bahwa lini depan Chelsea cukup menjanjikan. Di sisi lain, Chelsea juga sudah kebobolan sembilan gol.
Laga-laga yang melibatkan Chelsea selalu berakhir dengan skor besar. Laga Chelsea vs Liverpool di pekan kedua [berakhir dengan skor 0-2] menjadi laga paling minim gol. Pada empat laga lainnya, selalu tercipta minimal empat gol.
Menghibur bukan?
Siapa Bek Tengah Terbaik Chelsea?
Frank Lampard memainkan duet Kurt Zouma dan Andreas Christensen sebagai bek tengah di laga melawan Soton. Tidak ada nama Thiago Silva di bangku cadangan, begitu juga Antonio Rudiger.
Kurt Zouma jelas tampil buruk di laga ini. Christensen? Tidak jauh berbeda. Dia memberikan banyak ruang untuk Danny Ings maupun Che Adams. Soton pun mendapatkan banyak peluang.
Frank Lampard sudah mencoba banyak kombinasi di posisi bek tengah. Dia juga sempat memakai formasi tiga bek sejajar. Akan tetapi, Lampard sampai saat ini belum juga menemukan kombinasi yang tepat di posisi bek tengah.
Ben Chilwell Beri Kabar Baik
Lini pertahanan Chelsea tampil buruk, tetapi bukan berarti tidak ada kabar baik. Ben Chilwell tampil menjanjikan di posisi bek kiri. Dia menjadi anomali dibanding pemain bertahan Chelsea lain.
Serangan Chelsea hampir selalu bermula dari Ben Chilwell. Dia menjadi pemain paling sering memegang bola [109 kali]. Ben Chilwell juga menjadi pemain Chelsea paling sering melepas umpan di wilayah lawan [39 kali].
Ben Chilwell melakukan 13 kali duel dan selalu menang. Squawka juga mencatat mantan pemain Leicester City itu membuat lima sapuan dan satu intersep. Dengan tambahan satu assist, Ben Chilwell tampil bagus di laga kontra Soton.
Ben Chilwell's game by numbers vs. Southampton:
— Squawka Football (@Squawka) October 17, 2020
100% aerial duels won
109 touches (most)
66 successful passes (most)
39 passes in opp.half (most)
13 total duels
6 recoveries
5 clearances
4 chances created
2 fouls won
1 interception
1 tackle
1 assist
💪 pic.twitter.com/oAX93MP2hi
Theo Walcott Masih Bertaji
Theo Walcott membuktikan bahwa dia belum habis. Laga melawan Chelsea menjadi 'debut' bagi Theo Walcott untuk Southampton, klub yang dulu membesarkan namanya.
Theo Walcott tampil cukup apik di sisi kanan lini serang Soton. Pemain 31 tahun mampu mencetak satu gol, yang memastikan Soton pulang dari Stamford Bridge dengan raihan satu poin.
Theo Walcott created five chances against Chelsea, more than any other player on the pitch.
— Squawka Football (@Squawka) October 17, 2020
And a stoppage-time assist to mark a dream PL debut for his boyhood club. 🤩 pic.twitter.com/HTupe9cPPK
Selain Che Adams dan Danny Ings, Theo Walcott menjadi pemain yang sangat merepotkan pertahanan Chelsea. Squawka mencatat bahwa mantan pemain Arsenal itu membuat lima kreasi peluang, paling banyak dibanding pemain lain.
Baca Ini Juga:
- Satu Hal Positif dari Hasil Imbang Chelsea: 'Kutukan Diego Costa' Berakhir?
- Everton vs Liverpool Berakhir Imbang 2-2, Netizen: eVARton
- Putus! Robinho Batal Gabung Santos Dengan Gaji Rp3.9 Juta Karena Kasus Pemerkosaan
- Parah! Eks Liverpool Ini Pernah Berniat Mencederai Rekan Setim Agar Bisa Bermain
- Freddy Adu: The Next Pele, Debut Pada Usia 14 Tahun, Apa Kabarnya Sekarang?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Oktober 2020 23:51
Satu Hal Positif dari Hasil Imbang Chelsea: 'Kutukan Diego Costa' Berakhir?
-
Liga Inggris 17 Oktober 2020 23:43
-
Liga Inggris 17 Oktober 2020 23:13
Chelsea Kebobolan 3 Gol (Lagi): Kepa Arrizablunderlaga Jual ke Liga Vietnam Saja
-
Liga Inggris 17 Oktober 2020 22:58
-
Liga Inggris 17 Oktober 2020 19:31
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...