5 Pelajaran Aston Villa vs Chelsea: Peringatan Menjelang Final Liga Champions

5 Pelajaran Aston Villa vs Chelsea: Peringatan Menjelang Final Liga Champions
Penggawa Chelsea, Ben Chilwell, tidak memedulikan selebrasi pemain Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (23/5/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Di luar dugaan, Chelsea yang diprediksi bakalan mengantongi kemenangan saat menghadapi Aston Villa justru harus pulang dengan lesu. Pasukan Thomas Tuchel tersebut kalah dengan skor tipis 1-2 pada hari Minggu (23/5/2021) kemarin.

The Blues tertinggal lebih dulu setelah Bertrand Traore dan Anwar El Ghazi mencetak gol di akhir babak pertama dan awal paruh kedua. Chelsea sendiri baru bisa mencetak gol di menit ke-70 lewat aksi Ben Chilwell.

Untungnya, the Blues tetap bisa mendapatkan tiket tampil di Liga Champions musim depan. Mereka tertolong kekalahan rival lainnya, Leicester City, yang pada saat bersamaan tumbang di tangan Tottenham dengan skor 2-4.

Ada lima pelajaran menarik yang Bolaneters bisa petik dari pertandingan kali ini. Informasi selengkapnya boleh disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Eks Chelsea yang Kembali Menghantui

Ada begitu banyak pemain muda yang disia-siakan, menjadi sosok penting di klub rival dan kini menghantui Chelsea. Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah hanyalah segelintir di antara mereka.

Wolverhampton juga memiliki mantan pemain muda Chelsea, yakni Bertrand Traore. Pemain kelahiran Burkina Faso tersebut memperkuat the Blues selama empat tahun dan hanya diberi kesempatan tampil sebanyak 16 kali saja.

Torehan Traore di klub-klub lain, seperti Ajax Amsterdam, Vitesse, dan Lyon, tidak bisa dikatakan apik. Akan tetapi, ia mampu memberikan mimpi buruk buat Chelsea yang telah menyia-nyiakan bakatnya pada pertandingan kali ini.

2 dari 5 halaman

Deg-degan Menanti Hasil Pemeriksaan Mendy

Edouard Mendy cukup jarang mengalami cedera. Namun sekalinya tersungkur di lapangan, kiper kelahiran Prancis tersebut membuat the Blues deg-degan parah.

Mendy hanya bertahan selama 45 menit dalam pertandingan kali ini. Ia mengalami cedera saat berusaha menghalau gol pertama Wolverhampton dan harus digantikan oleh kiper yang cukup sering dihantam kritikan, Kepa Arrizabalaga.

Masalahnya, ia mengalami cedera menjelang Chelsea bertemu Manchester City di final Liga Champions. "Kami akan melakukan semuanya agar dia bisa berada di depan gawang hari Sabtu nanti," kata Tuchel usai laga, menunjukkan pentingnya Mendy untuk the Blues musim ini.

3 dari 5 halaman

Lini Depan yang Benar-benar Mengkhawatirkan

Pertahanan tidak lagi menjadi masalah buat Chelsea. Memang, mereka kebobolan dua gol saat melawan Wolves. Namun ini bukan hal yang sering terjadi semenjak kedatangan Tuchel di Stamford Bridge pada bulan Januari lalu.

Masalah utama mereka sekarang adalah lini depan. Chelsea memang seperti kena kutukan No.9, di mana penyerang hebat yang mereka datangkan kerap mengalami penurunan performa. Pada musim ini, Timo Werner jadi korbannya.

Namun masalahnya, di musim ini, penyerang lain seperti Kai Havertz dan Christian Pulisic juga mengalami masalah serupa. Tumpulnya lini depan Chelsea terlihat dalam laga ini, di mana ada sejumlah peluang yang disia-siakan Mason Mount dkk.

Chelsea harus menunggu sampai menit ke-70 untuk bisa mencetak gol. Ironisnya, gol tersebut datang dari Ben Chilwell yang merupakan seorang bek sayap.

4 dari 5 halaman

Peringatan Buat Chelsea Menjelang Final

Masalah di lini depan serta cederanya Edouard Mendy membuat Chelsea harus mewaspadai Manchester City dengan ekstra. Mereka tak boleh sampai terlena dengan kemenangan yang diraih dalam dua pertemuan terakhir.

Ya, Chelsea memang terbilang cukup khatam dalam urusan mengalahkan City sejak dipegang Tuchel. Mereka memaksa the Citizens bertekuk lutut di pentas FA Cup dan Premier League dengan agregat 3-1.

Jelas, itu adalah modal penting buat Chelsea untuk melawan mereka lagi di final Liga Champions hari Minggu (30/5/2021) mendatang. Tapi, kalau tidak benar-benar waspada, the Blues mungkin bakal dibuat bertekut lutut oleh Riyad Mahrez dkk.

5 dari 5 halaman

Duel 4 Besar yang Sengit

Tidak melulu perebutan gelar Premier League, aksi saling sikut dalam perburuan tiket ke Liga Champions pun selalu menjadi sajian menarik setiap musimnya. Di pekan terakhir ada tiga tim yang bersaing merebut dua tiket tersisa, yakni Leicester City, Chelsea dan Liverpool.

Selama pertandingan berlangsung, ketiga tim tersebut saling balap membalap. Liverpool yang sempat diprediksikan bakal tampil di Liga Europa musim depan mampu menyalip Chelsea dan Leicester sekaligus dan menduduki peringkat ke-3.

Chelsea sempat dibuat deg-degan karena aroma kekalahan telah menyelimuti sejak awal babak kedua. Leicester sendiri baru dipastikan tumbang di tangan Tottenham tiga menit menjelang bubaran.

Dengan hasil tersebut, Chelsea pun berhak menduduki posisi ke-4 dalam klasemen akhir. Sementara Leicester terdepak ke peringkat lima. Manchester City, Manchester United, Liverpool dan Chelsea akan menjadi wakil Inggris di Liga Champions musim depan.

(Berbagai sumber)