5 Kali MU di Puncak Premier League pada Pekan ke-17, Apa yang Terjadi Setelahnya?

5 Kali MU di Puncak Premier League pada Pekan ke-17, Apa yang Terjadi Setelahnya?
Manchester United merayakan gol yang dicetak Anthony Martial saat menghadapi Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (2/1/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Seperti yang diketahui, ini bukan kali pertama Manchester United duduk di puncak klasemen Premier League. Menurut temuan, terhitung mereka telah berada di posisi tersebut sebanyak lima kali terhitung sejak tahun 2000 hingga 2013.

Pada akhir musim 2012/13, Manchester United berhasil merengkuh gelar Premier League. Momen itu dikenang sebagai penghujung karir kepelatihan Sir Alex Ferguson beserta terakhir kali the Reds menjadi juara.

Setelahnya, mereka lebih sering bertengger di sekitaran empat besar bahkan sampai peringkat ke-15, seperti yang terlihat dalam dua musim terakhir. Sebenarnya, pada tahun 2017, mereka sempat berada di puncak klasemen.

Namun Express melabeli pencapaian tersebut sebagai 'false first'. Ya, Manchester United hanya berada di posisi pertama pada pekan-pekan awal Premier League. Setelahnya, mereka lebih sering menduduki posisi kedua.

Sekarang Manchester United tidak berada di 'false first'. Sebab, mereka menempati posisi puncak di pekan ke-17 alias tengah musim. Setidaknya ada lima kali situasi yang serupa terjadi kepada mereka. Lantas, apa yang terjadi setelahnya?

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 5 halaman

2000-01

Pada momen ini, rivalitas antara Manchester United dengan klub besar Inggris lainnya, Arsenal, sedang hangat-hangatnya. Kendati demikian, mereka bisa keluar sebagai juara pada musim ini tanpa mengalami kendala berarti.

Manchester United berhasil merengkuh gelar Premier League dengan selisih 10 angka dari Arsenal di klasemen akhir. Selisih tersebut seharusnya bisa lebih besar andai MU tidak menelan kekalahan di tiga laga terakhirnya.

Mereka sudah menempati puncak klasemen sejak pekan ke-17. Kala itu, mereka memiliki keunggulan dua angka dari tim penghuni peringkat kedua dan tidak pernah tergelincir lagi setelahnya.

2 dari 5 halaman

2003-04

Persaingan antara Manchester United dan Arsenal masih hangat. Namun kali ini, the Gunners keluar sebagai juara dengan catatan tanpa terkalahkan dari 38 pertandingan. Kendati demikian the Red Devils sempat berada di puncak.

Mereka berhasil menduduki posisi teratas tepat pada pekan ke-17, usai mengalahkan Tottenham dengan skor tipis 2-1. Mereka tidak tergeser selama lima pekan sampai tumbang di tangan Wolverhampton dengan skor 1-0.

Kekalahan tersebut membuat Manchester United tergeser ke peringkat dua. Hasil imbang kontra Fulham membuat the Red Devils kian merana karena harus turun ke peringkat ketiga. Mereka tidak bergerak dari posisi itu hingga pekan terakhir.

3 dari 5 halaman

2006/07

Chelsea mendominasi Premier League selama dua musim berturut-turut, sebelum 2006/07 dimulai. Namun gagalnya transfer Andriy Shevchenko yang didatangkan dari AC Milan membuat performa mereka goyah.

Momen itu tidak disia-siakan oleh Manchester United. Mereka menduduki puncak klasemen Premier League sejak pekan pertama. Sempat turun ke posisi dua usai kalah atas Arsenal, namun kembali ke puncak lagi tak lama berselang.

Pada pekan ke-17, Manchester United sudah mengungguli Chelsea selaku juara bertahan dengan jarak lima angka. Tidak ada kata lengah dari Manchester United yang sukses keluar sebagai juara di musim tersebut.

4 dari 5 halaman

2010/11

Manchester United menempati posisi teratas sejak menang atas Blackburn Rovers di akhir bulan November 2010. Mereka tak pernah tergeser lagi hingga pekan ke-17, di mana tiga angka yang diraih dari Sunderland memperkokoh posisinya.

Dan seperti yang telah diprediksikan, Manchester United mampu mempertahankan posisinya hingga pekan terakhir. Mereka keluar sebagai juara dengan selisih sembilan poin dari para pengejarnya, yakni Chelsea dan Manchester City.

5 dari 5 halaman

2012/13

Musim ini menghasilkan banyak kejutan. Sejak awal, the Red Devils sudah membuat publik terhenyak usai meresmikan kedatangan penyerang andalan Arsenal, Robin Van Persie.

Pemain berkebangsaan Belanda tersebut menjadi sumber lumbung gol Manchester United. Dan pada pekan ke-17, the Red Devils sudah unggul enam angka dari Manchester City selaku juara bertahan.

Sejak pekan ke-17, di mana mereka menang atas Sunderland, Manchester United hanya menelan dua kekalahan dan lima hasil imbang. Selebihnya berhasil dimenangkan dan karena itulah, the Red Devils bisa keluar sebagai juara.

(Planet Football)