5 Hal Penting Usai Laga Aston Villa vs Manchester United: Fans MU Lupa Rasanya Dibully?

5 Hal Penting Usai Laga Aston Villa vs Manchester United: Fans MU Lupa Rasanya Dibully?
Selebrasi Skuad Manchester United untuk gol Mason Greenwood ke gawang Aston Villa. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United kembali meraih hasil sempurna. Kali ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer menang dengan skor 0-3 atas Aston Villa pada duel pekan ke-34 Premier League, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB.

Pada laga di Villa Park tersebut, United sudah membuka keunggulan pada menit ke-27. Setelah melihat VAR, wasit memberi penalti pada United dan Bruno Fernandes menjalankan tugas dengan baik.

Setan Merah menambah keunggulan pada menit 45+5. Mason Greenwood mencetak gol dari sepakan keras kaki kiri usai menerima umpan dari Martial. Paul Pogba kemudian menutup pesta kemenangan United lewat golnya pada menit ke-58.

Hasil ini membuat United tetap berada di posisi ke-5 klasemen. Akan tetapi, dengan 58 poin di tangah, Setan Merah hanya tertinggal satu poin dari Leicester City yang ada di posisi keempat. Peluang merebut posisi Leicester terbuka lebar.

Lantas, momen penting apa saya yang bisa diambil dari duel Aston Villa vs Manchester United? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Lagi, Sensasi Mason Greenwood

Lagi, Sensasi Mason Greenwood

Penyerang Manchester United, Mason Greenwood. (c) AP Photo

Mason Greenwood belum berhenti menebar sensasi. Pemain berusia 18 tahun kembali tampil gemilang. Bahkan, dia mencetak satu gol ke gawang Aston Villa lewat sepakan dari luar kotak penalti. Greenwood mencetak empat gol pada tiga laga terakhir.

Mason Greenwood kini telah mencetak sembilan gol di Premier League, jauh lebih baik seniornya Jesse Lingard yang bahkan belum mencetak gol sama sekali.

Apiknya performa Mason Greenwood sekaligus menjadi bukti pembinaan pemain muda di United berjalan baik. Sebab, selain Greenwood, pada musim ini ada beberapa jebolan akademi yang mendapat kesempatan tampil di tim utama.

2 dari 5 halaman

Nasib Anthony Martial Sejak Odion Ighalo Datang

Nasib Anthony Martial Sejak Odion Ighalo Datang

Selebrasi Anthony Martial saat menjebol gawang Sheffield United (c) AP Photo

Lini serang Manchester United kini sedang gacor. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer mampu mencetak 15 gol dalam lima laga terakhir. Artinya, mereka mencetak rata-rata tiga gol per laga. Catatan yang luar biasa.

Akan tetapi, mungkin ada potensi terjadi masalah di masa depan. Anthony Martial kini tidak pernah bermain penuh selama 90 menit. Di babak kedua pemain asal Prancis itu selalu digantikan.

Sejak Odion Ighalo datang, Martial tak pernah bermain penuh selama 90 menit. Andai tidak hati-hati pada situasi ini, Solskjaer bisa mendapat masalah jika Martial merasa tidak puas.

3 dari 5 halaman

Gol Penting Paul Pogba

Gol Penting Paul Pogba

Duo gelandang Manchester United, Bruno Fernandes dan Paul Pogba (c) AP Photo

Paul Pogba mencetak satu gol ke gawang Aston Villa. Bagi pemain asal Prancis, itu menjadi gol pertama yang dicetaknya sejak kembali dari cedera. Tentu saja gol ini punya arti yang penting.

Namun, ini bukan soal gol pertama Paul Pogba saja. Lihat prosesnya. Pemain 27 tahun mencetak gol dari situasi sepak sudut. Segalanya seperti sudah direncanakan dengan baik. Sebuah skema yang memang nampak dirancang sejak latihan.

Cara mencetak gol seperti yang dilakukan Paul Pogba sangat penting. Ingat ketika musim 2018/2019 lalu Liverpool mengalahkan Barcelona di Anfield dengan skor 4-0, ada gol sepak sudut yang sangat ikonik.

4 dari 5 halaman

Aston Villa, Punya Jack Grealish Saja tak Cukup

Aston Villa, Punya Jack Grealish Saja tak Cukup

Kapten Aston Villa Jack Grealish. (c) AP Photo

Aston Villa kini berada dalam momen yang sulit. Pada pekan ke-34, mereka masih berkutat di zona degradasi dan terancam kembali berlaga di Divisi Championship pada musim depan.

Pada musim 2019/2020, Aston Villa sangat bergantung pada figur Jack Grealish. Sesuatu yang justru menjadi senjata makan tuan bagi tim asuhan Dean Smith.

Jack Grealish memang tampil bagus. Walau bukan penyerang tengah, dia menjadi top skor klub dengan tujuh gol. Jack Grealish terlalu dominan dan pemain lain tak mampu mengimbanginya. Ketika Jack Grealish 'mati', mereka tidak punya opsi lain.

5 dari 5 halaman

Fans MU Lupa Rasanya Dibully

Manchester United tidak terkalahkan untuk periode yang lama. Kali terakhir Harry Maguire dan kolega menelan kekalahan terjadi pada 23 Januari 2020, ketika kalah dengan skor 2-0 dari Burnley pada duel Premier League.

Setelah itu, United memainkan 17 laga tanpa kekalahan. 13 laga di antaranya di akhiri dengan kemenangan. Performa United benar-benar menjanjikan. Apalagi, kini tidak ada pemain kunci yang cedera.

Fans Manchester United kini tentu bisa berbangga hati dengan tim racikan Solskjaer. Mereka mungkin sudah lupa rasanya dibully fans tim lain. Hmmmmm.... ada-ada saja ya Bolaneters.