5 Faktor Yang Membuat Manchester United Jadi Kandidat Juara Premier League 2020/2021

5 Faktor Yang Membuat Manchester United Jadi Kandidat Juara Premier League 2020/2021
Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United sempat diragukan awal musim lalu. Namun, belakangan performa Setan Merah justru makin bagus dan mampu bersaing di papan atas klasemen Premier League musim 2020/2021.

Pekan lalu, Manchester United tanpa ampun menggasak Leeds United dengan skor telak 6-2. Kemenangan ini mengantar anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ke posisi ketiga klasemen Premier League.

United kini mengoleksi 26 poin dari 13 pertandingan. Mereka hanya tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool. Peluang merapatkan jarak terbuka lebar, karena sejatinya Manchester United masih menyimpan sebiji pertandingan.

Rentetan pencapaian positif ini membuat kritikan ke Ole mereda. Kini pundit-pundit rame memuji sang manajer asal Norwegia tersebut. Mereka rata-rata yakin Manchester United bisa jadi rival sengit bagi Liverpool untuk mempertahankan gelar juaranya.

Setidaknya, ada lima alasan yang membuat United layak dijagokan sebagai calon juara Premier League. Apa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Kedalaman Skuat

Kedalaman Skuat

Donny van de Beek mendapar ucapan selama dari Solskjaer usai laga melawan Istanbul Basaksehir (c) AP Photo

Skuat Manchester United terhitung dalam musim ini. Ole Gunnar Solskjaer dengan mudah melakukan sistem rotasi, mengatasi problem jadwal padat pertandingan.

Belanja gila-gilaan United di bursa transfer musim panas membuat kelemahan di sejumlah titik tertutupi. Ambil contoh di lini tengah, kini Manchester United tak lagi bergantung pada sosok duo Paul Pogba dan Bruno Fernandes untuk menghidupkan kreativitas. Mereka punya serep dengan kemampuan bagus Donny van de Beek dan Juan Mata.

Begitupula di sisi jangkar. Nemanja Matic, Scott McTominay, Fred, bisa silih berganti tampil.

Yang cukup krusial di lini tengah. Kedatangan Edinson Cavani membuat lini depan United lebih bertenaga. Ia jadi sosok karakter baru yang gaya bermainnya beda dengan penyerang-penyerang lain yang mengedepankan kecepatan. Cavani menjadi sosok target man yang membuat permainan lini serang lebih variatif.

Penyerang-penyerang cepat United jumlahnya lebih dari cukup. Mulai dari Anthony Martial, Marcus Rashford, hingga Daniel James. Jika dibutuhkan mereka masih punya pemain model Odion Ighalo dan Jesse Linggard.

2 dari 5 halaman

Duo Kiper Tangguh

Duo Kiper Tangguh

Kiper Manchester United Dean Henderson. (c) AP Photo

Status David De Gea sebagai salah satu kiper terbaik di dunia tak terbantahkan. Ia telah melakukan berbagai hal luar biasa bagi Manchester United dan Timnas Spanyol. Hanya saja karena tak punya pesaing, motivasinya memberikan yang terbaik agak menurun.

Ole Gunnar Solskjaer memberi tekanan kepada penjaga gawang asal Spanyol tersebut dengan memulangkan Dean Henderson dari Sheffield United. Pemain didikan akademi ini menjadi pesaing De Gea dengan kualitas sepadan.

De Gea kembali terpacu ingin membuktikan dirinya belum habis. Di sisi lain kedatangan Dean Henderson membuat United punya opsi lebih kiper berkualitas.

3 dari 5 halaman

Pilihan Cara Bermain yang Tepat

Pilihan Cara Bermain yang Tepat

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bukan rahasia lagi, keputusan manajemen Manchester United mempekerjakan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengembalikan roh permainan yang hilang di tiga pelatih sebelumnya. Ole yang anak didik langsung Sir Alex Ferguson diyakini tahu bagaimana semestinya United bermain.

Manchester United menguasai Liga Inggris selama dua dekade di tangan Sir Alex dengan gaya permainan ofensif dan sepak bola cepat. Pelan namun pasti, Ole menduplikasi permainan aktraktif gurunya.

Hanya saja butuh proses untuk memastikan seluruh pemain memahami filosofi permainan Setan Merah. Untuk menyeragamkan pemikiran Ole melepas satu per satu pemain dari era rezim sebelumnya, Jose Mourinho.

Pola permainan ofensif cepat disukai mayoritas pemain United. Marouane Fellaini, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, yang dinilai tak cocok dengan style baru tapi lama United dipersilahkan pergi.

Sebagai gantinya, satu per satu nakhoda asal Norwegia tersebut mendatangkan pilar anyar yang mendukung strateginya. Salah satu pembelian jitu sang manajer adalah sosok Bruno Fernandes. Ia sosok leader lini tengah Manchester United yang tak dimiliki manajer-manajer sebelumnya. Ia pemain punya karakter kuat macam Paul Scholes dan Roy Keane. Gaya mainnya pun lebih kekinian.

4 dari 5 halaman

Pemain Berakter Kuat

Pemain Berakter Kuat

Selebrasi Edinson Cavani (c) AP Photo

Manchester United kini memiliki banyak pemain berkarakter kuat. Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Edinson Cavani, Harry Maguire, Paul Pogba, pemain kaliber dunia yang bisa merubah arah permainan.

Kehadiran banyak pemain berkarakter sudah barang tentu akan menimbulkan aura positif. Tim bergerak sama-sama menuju arah yang lebih baik.

Rasa percaya para pemain terkerek karena merasa nyaman bermain bareng dengan pemain dengan mentalitas baja. Hal ini mengingatkan kita pada masa United dikelola Sir Alex Ferguson. Dia selalu punya pemain-pemain berkarakter kuat di timnya saat merajai Premier League.

5 dari 5 halaman

Banjir Wonderkid yang Memperkaya Skuat

Banjir Wonderkid yang Memperkaya Skuat

Selebrasi Mason Greenwood usai membobol gawang West Ham (c) MUFC Official

Manchester United dari masa ke masa selalu punya pemain jebolan akademi dengan kualitas jempolan. Kita tentu masih ingat Class of 92 binaan Fergie yang sukses membuat United berjaya di pengujung 1990 hingga medio 2000-an.

Identitas itu seperti hilang di era David Moyes, Luis van Gaal, dan Jose Mourinho. Mereka lebih doyan belanja pemain mahal dibanding bersabar membibit pemain belia.

Ole Gunnar Solskjaer datang dan langsung membukakan pintu buat pemain belia. Dean Henderson, Mason Greenwood, Brandon Williams, Scott McTominay, Axel Tuanzebe deretan jebolan akademi yang dapat peran besar di tim.

Selain itu, berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya Ole lebih doyan belanja pemain muda. Daniel James, Facundo Pellistri, Aaron Wan-Bissaka, sederet wonderkid yang memperkaya kedalaman skuat Manchester United.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis: Ario Yosia, 23 Desember 2020)