5 Alasan Tottenham Menang Lawan Liverpool: Faktor Parkir Bus dan Harry Kane

Bola.net - Tottenham akan menjalani laga sulit di pekan ke-13 Premier League, Kamis (16/12/2020) dini hari WIB. Tottenham akan melawat ke Anfield, markas klub tangguh yakni Liverpool.

Liverpool dan Tottenham kini tengah bersaing untuk berebut puncak klasemen Premier League. Kedua tim punya poin yang sama, 25. Namun, Tottenham punya selisih gol lebih baik dari The Reds.

Liverpool tak pernah kalah pada lima laga terakhir di semua kompetisi. Tottenham punya catatan yang tidak kalah bagusnya, sepuluh laga beruntun tak pernah kalah di semua ajang.

Sebagai tuan rumah, dengan rekor bagusnya di kandang, Liverpool punya peluang menang. Namun, kubu tamu yang dipimpin Jose Mourinho juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Mengapa Tottenham punya peluang menang di Anfield melawan Liverpool? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Peran Baru Harry Kane

Harry Kane kini tengah menikmati peran barunya bersama Tottenham. Jose Mourinho mengubah peran Harry Kane dari No.9 murni menjadi deep-lying forward. Kane kini bergerak lebih dalam.

Harry Kane akan menjadi sasaran umpan saat Tottenham melakukan serangan balik. Bukan sebagai eksekutor peluang, tetapi dari Kane-lah arah serangan ditentukan. Dia yang kemudian melakukan distribusi bola.

Pemain 27 tahun memang bermain lebih ke tengah, tetapi naluri golnya tidak luntur. Sejauh ini, Harry Kane telah mencetak sembilan gol dan 10 assist di Premier League. Kane akan menjadi ancaman serius bagi Liverpool.

Duo Winger

Gareth Bale memang belum tampil sesuai harapan di Tottenham. Akan tetapi, Jose Mourinho tetap punya barisan winger dengan kemampuan yang istimewa. Dua nama yang tampil bagus yakni Son Heung-min dan Steven Bergwijn.

Keduanya punya peran berbeda di lapangan. Son lebih fokus untuk membantu serangan, bersama Harry Kane. Sedangkan, Bergwijn acap kali diminta turun ketika Tottenham dalam tekanan lawan.

Selain dua nama tersebut, masih ada Lucas Moura yang juga bermain apik. Pemain 28 tahun punya pergerakan yang cair dan bisa membantu timnya mencetak gol.

Lini Tengah yang Solid

Jose Mourinho memang tidak membeli banyak pemain top pada awal musim 2020/2021. Akan tetapi, dia mendapat pemain sesuai dengan kebutuhan dan mengembangkan pemain yang ada.

Masuknya Pierre-Emile Hojbjerg membawa dampak besar. Pemain asal Denmark tidak tergantikan pada 12 laga yang sudah dimainkan Tottenham di Premier League musim ini.

Tanguy Ndombele dan Moussa Sissoko juga bermain bagus di bawah arahan Jose Mourinho.

Satu nama yang tidak boleh dilupakan adalah Giovani Lo Celso. Pemain asal Argentina itu bisa mengubah jalannya laga saat dimainkan pada babak kedua. Saat Tottenham menang lawan Man City, dia mencetak satu gol yang sangat penting.

Parkir Bus

Ciri khas tim yang dilatih Jose Mourinho adalah punya pertahanan solid. Tottenham memilikinya pada musim 2020/2021. Tottenham kini menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Premier League.

Mourinho punya duet yang solid pada diri Toby Alderweireld dan Eric Dier. Sergio Reguilon juga tampil bagus di posisi bek kiri. Lalu, ada Serge Auirer yang performanya meningkat.

Taktik 'parkir bus' dilakukan dengan sukses ketika Tottenham berjumpa Man City dan Chelsea. Sangat mungkin 'parkir bus' ala Tottenham juga bakal meredam Liverpool.

Performa Bagus Lawan Tim Besar

Tottenham memang punya catatan yang buruk saat berjumpa Liverpool pada lima laga terakhir. Tottenham selalu kalah dan hanya mampu mencetak tiga gol ke gawang The Reds.

Namun, Tottenham musim ini adalah tim yang berbeda. Tottenham acap kali tampil solid ketika bersua lawan berat. Salah satunya saat menang 1-6 lawan Manchester United di Old Trafford.

Tottenham juga menang melawan Chelsea dan Man City. Lalu, imbang saat melawan Chelsea. Catatan apik inilah yang membuat Tottenham punya peluang menang atas Liverpool.

Sumber: Berbagai Sumber