5 Alasan Sheffield United Bisa Beri Chelsea Mimpi Buruk

5 Alasan Sheffield United Bisa Beri Chelsea Mimpi Buruk
Sheffield United Vs Chelsea (c) bolanet

Bola.net - Chelsea akan menjalani lawatan berat ke markas Sheffield United, Bramall Lane, Sabtu (11/7/2020) malam WIB. Berikut adalah 5 alasan Sheffield bisa memberi kejutan pada The Blues di lanjutan Premier League matchday 35.

Kedua tim datang dengan modal kemenangan di pertandingan terakhir mereka. Sheffield menang tipis 1-0 atas Wolverhampton, sementara Chelsea menang 3-2 melawan Crystal Palace.

Performa kedua tim saat ini memang tengah berada dalam tren positif. Namun bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan bagi Sheffield United.

Meskipun bakal tanpa penonton setia mereka, performa tim asuhan Chris Wilder di laga kandang cukup bagus. Dan melawan Chelsea, performa bagus tersebut akan mereka coba untuk lanjutkan.

Nah bagaimana Bolaneters, siapa nih jagoan kalian? Berikut adalah 5 alasan mengapa Sheffield United bisa memberikan kejutan pada Chelsea di Bramall Lane.

1 dari 6 halaman

Sheffield Bermain di Kandang Sendiri

Performa Sheffield sepanjang musim ini sudah mengejutkan banyak orang. Sebagai tim promosi, Sheffield membuktikan bahwa kualitas mereka bisa bersaing di level tertinggi,

Salah satu kekuatan mereka adalah memaksimalkan permainan di kandang sendiri. Sejauh ini, tim asuhan Chris Wilder tersebut berada di posisi 8 untuk performa di kandang sendiri. Dari 17 laga kandang, mereka mampu memenangkan 9 laga, 3 seri, dan 5 kali kalah dengan prosentase kemenangan 53%.

Performa kandang mereka juga membaik di lima laga kandang terakhir. Sejak kalah tipis 0-1 dari Manchester City pada Januari silam, Sheffield tercatat tak terkalahkan di lima laga kandang berikutnya. Rinciannya adalah empat kemenangan dan sekali seri, tiga di antaranya di raih di tiga laga kandang terakhir.

Bila mampu melanjutkan performa mereka seperti saat mengalahkan Tottenham dan Wolverhampton, bukan tidak mungkin Chelsea akan dibuat gigit jari.

2 dari 6 halaman

Pertahanan adalah Kekuatan Utama Sheffield

Musim ini permainan tim asuhan Chris Wilder memang mengejutkan. Salah satu kekuatan utama mereka adalah bagaimana pertahanan menjadi kunci permainan.

Sheffield adalah cerminan paling tepat dari ungkapan "pertahanan kuat bisa menghadirkan gelar". Dari 34 pertandingan musim ini, Sheffield hanya kebobolan 33 gol. Catatan itu membuat mereka menempati posisi keempat sebagai tim dengan pertahanan terbaik.

Peran pertahanan ini pula yang membawa mereka kini bersaing untuk merebutkan tempat di zona Eropa musim depan. Saat mereka berada di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan raihan 51 poin, bersaing dengan Wolves di posisi keenam, serta Tottenham dan Arsenal yang ada di belakang mereka.

Menghadapi Chelsea, pertahanan bisa kembali menjadi kunci mereka meraih poin. Meskipun Chelsea memiliki barisan penyerangan yang komplet, namun pertahanan yang dikomandoi John Egan dan George Baldock diyakini mampu melemahkan penyerangan The Blues.

3 dari 6 halaman

Pertahanan Chelsea Buruk

Salah satu PR besar Frank Lampard di skuad Chelsea musim ini adalah bagaimana membangun pertahanan yang solid dengan skuad yang mereka miliki saat ini.

Melawan Crystal Palace di laga sebelumnya, meskipun menang, Chelsea tetap mendapatkan sorotan di lini belakang mereka. Laga melawan Palace itu disebut sebagai bukti bahwa Chelsea bisa mencetak 5 gol, dan bisa dalam waktu yang sama kebobolan 5 gol juga.

Andreas Christensen membuat kesalahan, Kurt Zouma membuat kesalahan. Frank Lampard akan memilih siapa yang terbaik untuk posisi bek sayap. Cesar Azpilicueta diyakini tetap pilihan utama, namun siapa di antara Reece James dan Marcos Alonso yang bakal bermain.

Reece James menawarkan lebih banyak ketika dalam posisi menyerang, namun sama seperti Alonso, ketika bertahan James kerap kewalahan. Bila belum mampu memperbaiki kelemahan di pertahanan ini, Sheffield punya kans untuk memberikan kejutan pada The Blues.

4 dari 6 halaman

Waktu Terbaik Sheffield Mencetak Gol = Waktu Terburuk Chelsea Kebobolan

Melansir dari Footystats, Sheffield memiliki dua waktu terbaik untuk mencetak gol, yakni di antara menit 41-50 dan antara menit 81-90. Di dua periode itu, Sheffield mampu mencetak masing-masing 7 gol dari 35 gol yang sudah mereka cetak musim ini.

Sebaliknya bagi Chelsea. Dua periode itu adalah waktu yang rentan gawang mereka kebobolan. Di antara menit 41-50, Chelsea sudah kebobolan 7 gol, sementara di menit 81-90 mereka sudah kebobolan 12 gol dari 46 gol yang sudah bersarang ke gawang mereka.

Melihat statistik tersebut, ada kesempatan besar bagi tuan rumah untuk unggul dan mencetak gol di momen-momen waktu tersebut. Bila mampu memaksimalkannya, Chelsea akan pulang dari Bramall Lane tanpa senyuman.

5 dari 6 halaman

Chelsea Tanpa Skuad Terbaik

Chelsea bakal datang ke Bramall Lane dengan kondisi tak ideal. Beberapa nama andalan mereka bakal absen karena cedera dan juga dalam tahap pemulihan.

Gelandang terbaik mereka, N'Golo Kante akan absen karena mengalami cedera hamstring. Sementara Mateo Kovacic dikabarkan sudah pulih, namun belum pasti akan bermain di laga ini. Dan kabar terakhir, Billy Gilmour yang tampil bagus ketika menghadapi Crystal Palace dipastikan absen hingga tiga-empat bulan ke depan karena operasi lutut.

Dengan stok yang ada, ini akan jadi tugas besar Frank Lampard menentukan line-up terbaik, terutama di lini tengah.

Tidak idealnya kondisi tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh Sheffield bila tak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. Dan peluang itu sangat terbuka mengingat bagaimana performa mereka akhir-akhir ini.