5 Alasan Mengapa West Ham Bisa Menang Atas Liverpool: The Hammers sedang On Fire

Bola.net - Premier League akan kembali menyajikan rangkaian pekan ke-21 yang akan digelar pada Minggu (31/1/2021) malam WIB. Salah satunya mempertemukan West Ham dengan sang juara bertahan, Liverpool.

Posisi kedua tim di klasemen sementara sedang berdekatan. West Ham sedang menempati posisi ke-4, sementara the Reds berada satu peringkat di atasnya. West Ham dan Liverpool hanya terpaut dua poin saja.

Melihat komposisi skuadnya, sudah jelas kalau Liverpool lebih diunggulkan meraih tiga angka Apalagi klub besutan Jurgen Klopp tersebut baru saja mengalahkan raksasa Inggris lain, Tottenham, beberapa hari yang lalu.

Kendati demikian, mereka tidak boleh sampai berleha-leha. Selain fakta bahwa laga ini dimainkan di markas West Ham, London Stadium, ada lima alasan lain mengapa the Hammers bisa meraih kemenangan.

1. Dalam Kondisi Terbaik

Januari 2021 bukanlah bulan yang baik buat Liverpool. Dari sekian laga yang telah dimainkan, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Salah satunya didapatkan saat menghadapi tim muda Aston Villa di ajang FA Cup.

Situasinya sangat berbanding terbalik dengan West Ham. Mereka memulai tahun 2021 dengan mengalahkan Everton, dan berhasil mengantongi kemenangan lain dalam lima laga berikutnya di semua kompetisi.

Kemenangan terbaru didapatkan saat bertemu Crystal Palace di Selhurst Park, Rabu (27/1/2021). Mereka menang dengan skor tipis 3-2 berkat dua gol yang diborong Thomas Soucek serta aksi Craig Dawson.

2. Liverpool Krisis Pertahanan

Ada kabar baik buat West Ham yang terselip dalam kemenangan Liverpool atas Tottenham, yakni cederanya Joel Matip. Pria berkebangsaan Kamerun tersebut hanya mampu bermain sampai akhir babak pertama.

Lebih lanjut, Fabinho juga dikabarkan mengalami cedera dan diprediksi baru bisa tampil saat menghadapi Manchester City pekan depan. Praktis, the Reds tidak memiliki bek senior yang siap bermain kontra West Ham.

Dengan begini, hampir dapat dipastikan kalau lini belakang the Reds akan dikawal oleh Jordan Henderson. Sementara satu slot sisanya bakalan diberikan kepada salah satu dari Nathaniel Phillips atau Rhys Williams.

3. Tidak Bergantung pada Penyerang

Di antara penghuni lima besar Premier League musim ini, West Ham merupakan tim yang memiliki rekor mencetak gol terburuk. Mereka hanya mampu mengantongi 30 gol dari 20 laga yang telah dimainkan sejauh ini.

Menariknya, tujuh dari 30 gol tersebut dikantongi oleh Tomas Soucek yang sejatinya berperan sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1. Torehan tersebut membuatnya jadi pencetak gol terbanyak West Ham saat ini.

Lima gol lainnya dikantongi oleh empat nama yang berperan sebagai pemain bertahan. Angelo Ogbonna telah memiliki dua gol sejauh ini, sementara yang lainnya dicetak Craig Dawson, Ben Johnson dan Fabian Balbuena.

4. Tambahan Amunisi

Baru-baru ini, West Ham mengumumkan kedatangan Jesse Lingard dari Manchester United. Gelandang berumur 28 tahun tersebut didatangkan dengan status pinjaman hingga akhir musim 2020/21 ini.

Lingard dianggap sebagai surplus dalam skuad Manchester United yang terus berkembang. Tetapi, beberapa tahun yang lalu, ia merupakan salah satu sosok penting dalam skuad the Red Devils terutama pada masa kepelatihan Jose Mourinho.

Kehadiran Lingard bisa menambah pundi-pundi gol West Ham. Seperti pada musim 2017/18, di mana dirinya berhasil mencetak 13 gol dari 48 penampilan. Tangan dingin David Moyes diyakini bisa membangkitkan performanya.

5. Skuad Lebih Segar

Musim 2020/21 menjadi masa-masa yang berat buat semua klub di berbagai ajang. Dikarenakan musim 2019/20 terlambat berakhir akibat lockdown, 2020/21 pun harus dipadatkan agar tatanan sepak bola bisa kembali seperti sedia kala.

Dengan demikian, klub bisa menjalani tiga sampai empat pertandingan dalam kurun waktu satu pekan. Satu hari untuk beristirahat nampaknya sangat berharga, dan rotasi adalah sebuah kewajiban.

Pekan ini, West Ham sedikit lebih beruntung ketimbang the Reds. Laga terakhir mereka melawan Crystal Palace digelar pada hari Rabu lalu, sementara Liverpool bertandang ke markas Tottenham pada Jumat (29/1/2021) kemarin.