5 Alasan Mengapa Manchester United Harus Berhati-hati dalam Pembelian Harry Maguire

5 Alasan Mengapa Manchester United Harus Berhati-hati dalam Pembelian Harry Maguire
Skuat Manchester United Merayakan gol perdana Mason Greenwood ke gawang Leeds United, Rabu (17/7) (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United dinilai harus belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya ketika mendatangkan pemain asli Inggris. MU disebut sudah hampir pasti mendapatkan Harry Maguire dari Leicester City.

Kebijakan transfer MU tampak berubah di era Ole Gunnar Solskjaer. Jika dilihat dari pembelian MU sejauh ini dan target yang diisukan, Solskjaer tampaknya lebih senang mendatangkan pemain asli Inggris.

Pendekatan ini sebenarnya merupakan cara lama Setan Merah, dan Solskjaer hanya ingin menghidupkannya kembali. Namun, pendekatan ini bukan tanpa risiko. Ada sejumlah pemain asli Inggris yang terbilang gagal.

Maguire disebut bakal menyandang status bek termahal di dunia jika jadi mendarat di Old Trafford. Artinya, beban yang dia pikul bakal lebih berat. Maguire bisa jadi hancur dilindas tekanan.

Sebab itu, MU wajib berhati-hati mengamati perkembangan pemain-pemain asli Inggris mereka. Mengutip Express, berikut 5 pembelian MU dalam 10 tahun terakhir yang patut dijadikan pelajaran:

1 dari 5 halaman

2014/15 - Luke Shaw - 33,75 Juta Pounds

Luke Shaw datang dari Southampton pada tahun 2014 di usia muda 19 tahun. Shaw sempat dihubungkan dengan Chelsea, tetapi pada akhirnya MU yang mau memenuhi tuntutan gaji Shaw dan menjadikannya pemuda termahal di dunia.

Sayangnya, perkembangan Shaw tidak berjalan mulus. Dia sempat tampil gemilang sampai cedera patah tulang yang memaksa performanya merosot.

Shaw baru kembali bersinar di era Jose Mourinho. Dia sanggup mengatasi kritik pedas Mourinho untuk membuktikan diri.

2 dari 5 halaman

2012/13 - Nick Powell - 6,75 Juta Pounds

Masih ingat nama Nick Powell? Kala itu, pada tahun 2012, dia didatangkan dari Crewe Alexandra untuk sekitar 6 juta poiunds.

Potensi Powell dianggap luar biasa, tetapi sepertinya MU salah menilai. Empat musim di Old Trafford, Powell hanya bermain sembilan kali, dia akhirnya dipinjamkan ke Wigan, Leicester, dan Hull.

MU akhirnya melepaskan Powell cecara gratis pada 2016 lalu, Stoke City jadi pelabuhan barunya.

3 dari 5 halaman

2012/13 - Wilfried Zaha - 10,58 Juta Pounds

Ya, anda tidak salah baca, Wilfried Zaha sempat menyandang status kewarganegaraan Inggris sebelum memilih Pantai Gading pada 2016 lalu. Dia hanya satu kali membela timnas Inggris, yakni pada November 2012 melawan Swedia.

Zaha mendarat di Old Trafford dari Crystal Palace pada 2013. Potensinya dianggap luar biasa dan bakal jadi striker andalan MU yang baru.

Biar begitu, Zaha mendeskripsikan kariernya di MU sebagai "neraka". Dia mengaku kecewa dengan perlakuan klub.

Saat ini, terbukti kemampuan Zaha masih mumpuni. Dia salah satu striker terbaik di luar the big six.

4 dari 5 halaman

2011/12 - Phil Jones - 17,35 Juta Pounds

Karier Phil Jones membingungkan. Dia didatangakan MU dari Blackburn pada 2011 lalu. Sempat sukses di bawah Sir Alex Ferguson, lalu jadi bahan tertawaan.

Jones sudah mengoleksi trofi Premier League dan FA Cup, tetapi dia gagal memenuhi harapan Ferguson, yang pernah berkata: "dia bisa jadi salah satu pemain terbaik Manchester United."

5 dari 5 halaman

2010/11 - Chris Smalling - 7,20 Juta Pounds

Chris Smalling bergabung dengan Setan Merah setelah tampil hanya 19 kali bersama Fulham pada dua musim. Tentu keputusan transfer MU ini sempat diragukan.

Bek 29 tahun ini punya dua gelar Premier League dan satu FA Cup, tetapi dia belum pernah benar-benar menjawab keraguan. Performa Smalling tidak benar-benar stabil.