5 Alasan Mengapa Liverpool Patut Mewaspadai Chelsea

Bola.net - Premier League bakalan menyajikan pertandingan penting di pekan ke-37 yang dilangsungkan pada hari Kamis (23/7/2020) dinihari WIB. Dua klub raksasa, Liverpool dan Chelsea, akan saling bertatapan di Anfield.

Liverpool memiliki torehan yang cukup memuaskan tiap kali bertemu klub asuhan Frank Lampard tersebut. Dalam empat pertemuan terakhir, tiga di antaranya berhasil dimenangkan oleh the Reds.

Performa Liverpool memang sedang bagus-bagusnya. Klub besutan Jurgen Klopp itu mengunci trofi Premier League dengan keunggulan lebih dari 20 poin atas pemenang sebelumnya yang duduk di posisi ke-2, Manchester City.

Meskipun demikian, Liverpool tetap harus mewaspadai Mason Mount dkk. Salah sedikit saja, mereka bisa jadi tim yang bertekuk lutut di akhir pertandingan.

Sedikitnya ada 5 alasan mengapa Liverpool harus mengusung sikap waspada saat melawan Chelsea. Informasi yang lebih lengkap bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah, ya.

Chelsea Masih Punya Motivasi Tinggi

Bisa dikatakan, musim 2019/20 sudah usai buat Liverpool. Perhatian mereka tinggal berfokus pada persiapan untuk musim berikutnya. Sebab mereka sudah tidak memiliki kompetisi untuk dimainkan pada musim ini.

Gelar Premier League sudah di tangan. Liverpool juga telah tersingkir dari pentas Liga Champions pasca ditumbangkan secara dramatis oleh Atletico Madrid di babak 16 besar. FA Cup dan Carabao Cup? Juga sudah tersingkir.

Di sisi lain, Chelsea masih memiliki motivasi yang tinggi. Lebih tepatnya mereka punya kewajiban untuk meraih kemenangan karena kalau sampai gagal, the Blues bisa disalip oleh Manchester United.

Satu kemenangan sudah cukup untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, wajar bila Chelsea akan menyambut pertandingan kali ini dengan semangat yang jauh lebih besar ketimbang Liverpool.

Bekal Kemenangan di Laga Sebelumnya

Sudah jelas bahwa Liverpool berhasil memenangkan tiga dari empat pertemuan sebelumnya dengan Chelsea. Satu sisanya merupakan kekalahan yang didapatkan di ajang FA Cup pada bulan Maret lalu.

Liverpool memang tidak 'serius' dalam pertandingan itu. Beberapa dari pemain yang Jurgen Klopp usung merupakan penghias bangku cadangan the Reds pada musim ini, seperti Takumi Minamino dan Divock Origi.

Namun pada dasarnya, formasi yang digunakan Liverpool kurang lebih serupa. Hanya sedikit perubahan di satu titik dan lainnya. The Reds patut waspada kalau Chelsea sampai belajar dari pertandingan tersebut.

Olivier Giroud sedang Tajam

Tammy Abraham memang sedang mandul belakangan ini. Namun Lampard patut bersyukur karena diberkahi sejumlah penyerang berkualitas. Salah satunya adalah pria berdarah Prancis, Olivier Giroud.

Giroud sempat dihadapkan dengan pintu keluar the Blues pada bulan Januari kemarin. Namun transaksi dengan Inter Milan batal, sehingga dirinya pun harus bertahan. Ternyata, semesta memang mendukung kebangkitan Giroud.

Ia mulai rajin mencetak gol sejak bursa transfer musim dingin ditutup, dan semakin menjadi-jadi setelah Premier League kembali digelar. Sejak bulan lalu, mantan penyerang Arsenal itu sudah mengantongi lima gol.

Liverpool sedang Bermasalah

Entah ini disebabkan motivasi atau bukan. Namun tidak bisa dimungkiri kalau Liverpool tengah bermasalah belakangan ini.

Sejak dinobatkan sebagai pemenang Premier League, the Reds telah melakoni lima pertandingan sampai pekan lalu. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan sementara sisanya berakhir kalah dan juga imbang.

Dalam dua kekalahannya, Liverpool melakukan serangkaian kesalahan. Sewaktu berhadapan dengan Manchester City, Andrew Robertson melakukan dua kesalahan yang berujung pada gol Raheem Sterling dan Phil Foden.

Kemudian, saat bertemu Arsenal, giliran Virgil van Dijk yang melakukan blunder fatal. Padahal mereka diunggulkan bisa meraih kemenangan karena situasi Arsenal sedang buruk pada musim ini.

Lagi-lagi 'Big Six'

Seperti yang telah dijelaskan, Liverpool menelan kekalahan atas Manchester City dan Arsenal. Perlu diketahui bahwa kedua tim tersebut sama-sama menyandang status 'big six'. Begitupula dengan Chelsea.

Liverpool tidak begitu beruntung setiap kali bertemu dengan tim berstatus 'big six' pada musim ini. Perlu diketahui bahwa the Reds sempat mencatatkan torehan kemenangan secara beruntun yang terhenti kala bertemu Manchester United pada bulan Oktober lalu.

Pada tahun 2020 ini, Mohamed Salah dkk sudah menelan empat kekalahan dari tim berstatus 'big six'. Dan Chelsea bisa menambah panjang torehan tersebut sebelum musim 2019/20 resmi ditutup.