5 Alasan Kenapa Liverpool Bisa Dikalahkan Wolverhampton

5 Alasan Kenapa Liverpool Bisa Dikalahkan Wolverhampton
Premier League, Liverpool vs Wolverhampton (c) Bola.net

Bola.net - Liverpool akan beraksi lagi di pentas Premier League 2020/21 pada Senin (7/12/2020) dinihari nanti. Bermain di Anfield, klub besutan Jurgen Klopp tersebut bakalan berhadapan dengan Wolverhampton.

Liverpool membutuhkan kemenangan agar bisa menempati posisi teratas dalam klasemen sementara Premier League. Saat ini, mereka sedang berada di peringkat ke-3 dengan koleksi 21 poin saja.

Begitu juga dengan Wolverhampton. Saat ini mereka sedang berada di peringkat ke-10. Namun dengan tambahan tiga poin, klub besutan Nuno Espirito Santo tersebut bisa naik hingga ke peringkat ke-4.

Liverpool patut waspada, sebab Wolverhampton bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi mereka juga mengalami beberapa masalah yang tidak mudah untuk diatasi. Ada 5 alasan mengapa mereka bisa kalah di laga kali ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Jadwal Padat yang Dihadapi Liverpool

Entah sudah berapa kali sang pelatih, Jurgen Klopp, mengeluhkan jadwal yang harus dijalani the Reds. Ya, mereka harus menjalani pertandingan demi pertandingan dengan jarak beberapa hari saja.

Satu-satunya waktu jeda panjang yang bisa didapatkan oleh juara bertahan Premier League tersebut adalah saat pekan internasional digelar. Itupun tidak semua pemain bisa merasakan waktu libur.

Situasi semacam ini sudah dilewati selama tiga bulan berturut-turut. Alhasil, Klopp harus pintar-pintar dalam melakukan rotasi. Dan rotasi, artinya, pria asal Jerman tersebut tak bisa memainkan skuad terbaiknya secara terus-terusan.

2 dari 5 halaman

Jumlah Gol yang Menurun Signifikan

Liverpool dikenal sebagai tim dengan daya eksplosif yang tinggi di lini depan. Trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino, ditambah Gegenpressing, menjadi alasan mengapa the Reds bisa juara musim lalu.

Jumlah gol mereka pada musim ini masih terbilang apik dan hanya kalah dari sang pemuncak klasemen, Chelsea. Namun dalam tiga pertandingan terakhir, jumlah gol Liverpool cukup mengkhawatirkan.

Dalam lima pertandingan terakhir, termasuk di Liga Champions, hanya sekali the Reds menorehkan lebih dari dua gol dalam satu laga. Tanpa menghitung pertandingan tersebut, Liverpool baru mencetak tiga gol dari empat pertandingan.

3 dari 5 halaman

Badai Cedera

Sudah pasti, badai cedera menjadi jegalan terbesar the Reds pada musim ini. Virgil van Dijk dan Joe Gomez harus absen di sisa musim 2020/21 dan baru-baru ini, mereka kembali ditinggal Alisson Becker.

Penjaga gawang berkebangsaan Brasil tersebut tidak bisa tampil saat bertemu Ajax Amsterdam, yang memaksa Klopp memainkan Caoimhin Kelleher. Sang pemain diprediksi akan absen selama 10-14 hari.

Menurut catatan premierinjuries.com, Liverpool memiliki 11 pemain yang menghuni ruang perawatan. Termasuk Naby Keita, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, serta sang pemain anyar, Thiago Alcantara.

4 dari 5 halaman

Modal Kemenangan atas Arsenal

Moral Wolverhampton sedang meninggi kendati mereka sedang berada di peringkat ke-10. Sebab dengan satu kemenangan saja, mereka bisa naik ke peringkat empat menyalip Manchester United.

Wolverhampton menyambangi Anfield dengan modal yang penting, yakni kemenangan atas Arsenal pada pekan lalu. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 berkat aksi Pedro Neto dan Daniel Podence.

Arsenal pun dikenal memiliki kekuatan besar pada lini depannya. Namun Wolverhampton hanya memberikan dua kali tembakan tepat sasaran kepada the Gunners. Bukan tidak mungkin mereka akan melakukan hal yang sama kepada the Reds.

5 dari 5 halaman

Mampu Mempertahankan Keunggulan

Satu hal yang patut diwaspadai dari Wolverhampton adalah kemampuan mereka mencetak gol di awal pertandingan. Tak hanya sekali mereka melakukannya di ajang Premier League musim ini.

Dalam beberapa pertandingan, Wolverhampton bisa mencetak gol di babak pertama. Dan ketika sudah unggul lebih dulu, hampir sulit untuk mendapatkan satu poin dari mereka. Alih-alih tiga poin.

Arsenal sudah merasakannya. Begitu pula dengan Crystal Palace, Leeds United, Fulham , dan Sheffield United. Jadi, Liverpool patut waspada kalau tak ingin bernasib sama seperti kelima klu di atas.