5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Flop di Laga Comeback-nya di MU: Selain Sudah Gaek, Apa Lagi Ya?

5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Flop di Laga Comeback-nya di MU: Selain Sudah Gaek, Apa Lagi Ya?
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United (c) MUFC

Bola.net - Panggung besar telah disiapkan bagi Cristiano Ronaldo untuk melakoni partai debut keduanya dengan Manchester United dalam laga Premier League 2021/22 melawan Newcastle di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Ronaldo kembali bergabung dengan Manchester United usai ia diboyong dari Juventus dengan biaya transfer senilai 15 juta euro plus biaya tambahan senilai 8 juta euro.

Ekspektasi tinggi pun disematkan kepada Ronaldo pada periode keduanya berseragam Manchester United ini, tentu saja karena melihat betapa superiornya performa CR7 meski sudah tidak muda lagi.

Meski demikian, Ronaldo juga bisa jadi akan tampil di bawah performa terbaiknya pada laga comeback ini.

Apa saja faktor yang bisa membuat Ronaldo flop? Berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Masih Harus Adaptasi

Masih Harus Adaptasi

Pertemuan pertama Cristiano Ronaldo dengan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer di Carrington, Selasa (07/09/2021). (c) manutd.com

Semua pemain hampir pasti membutuhkan waktu adaptasi ketika bergabung dengan tim baru. Hal itu pun juga terjadi pada Ronaldo di United kali ini.

Meski ia sudah sangat mengenal lingkungan klubnya, tetapi Ronaldo tetaplah menjadi sosok baru di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Faktor ini bisa jadi akan membuat performa Ronaldo belum bisa sesuai dengan ekspektasi kala United menjamu Newcastle.

2 dari 5 halaman

Waktu Latihan Terlalu Minim

Waktu Latihan Terlalu Minim

Cristiano Ronaldo (tengah) menjalani sesi latihan perdana bersama Manchester United pada musim 2021/2022 (c) Oficial Manchester United Twitter @ManUtd

Cristiano Ronaldo mengikuti sesi latihan di skuad Old sejak Selasa (7/9/2021) kemarin. Artinya, ia punya empat kali sesi sebelum laga kontra Newcastle.

Dari empat sesi tersebut, bisa dibilang hanya tiga sesi di mana Ronaldo benar-benar terlibat dalam latihan taktik dan strategi di skuad Solskjaer.

Masa latihan ini bisa jadi masih terlalu minim bagi Ronaldo untuk bisa benar-benar menyatu dengan tim pada laga melawan Newcastle nanti.

3 dari 5 halaman

Usia Tak Bisa Bohong

Usia Tak Bisa Bohong

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo. (c) Manchester United

Cristiano Ronaldo yang kini berusia 36 tahun sudah menegaskan bahwa umur bukanlah masalah, karena ia berbeda dengan pemain lain.

Meski demikian, tetap tak bisa dibohongi bahwa usia ini merupakan faktor cukup krusial bagi seorang pesepakbola, apalagi yang bermain di level tertinggi.

Tensi Premier League yang cepat dan keras bisa jadi akan menyulitkan Ronaldo yang sudah meninggalkan sepak bola Inggris sejak 12 tahun lalu.

4 dari 5 halaman

Tak Sinkron dengan Bruno Fernandes

Tak Sinkron dengan Bruno Fernandes

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes (c) AP Photo

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United sejatinya menjadi kabar sangat bagus bagi banyak orang, termasuk Bruno Fernandes.

Meski demikian, patut menjadi perhatian bahwa Ronaldo dan Fernandes tak jarang tidak menemukan harmoni ketika dimainkan bersamaan di timnas Portugal. Pentas Euro 2020 kemarin menjadi contoh nyata.

Selain itu, kehadiran Ronaldo praktis bakal membuat tugas algojo penalti kini harus beralih dari Fernandes ke CR7. Bisa jadi hal ini akan menimbulkan masalah baru di tim.

5 dari 5 halaman

Nostalgia Tak Selalu Berhasil

Nostalgia Tak Selalu Berhasil

Cristiano Ronaldo ketika membela Manchester United pada 17 Maret 2007 melawan Bolton Wanderers. Pada bursa transfer musim panas 2021, Ronaldo kembali ke Old Trafford. (c) AP Photo

Eks kapten United, Gary Neville merasa bahwa kepulangan Ronaldo ke Old Trafford terasa seperti sebuah nostalgia yang indah. Namun, Neville mengingatkan bahwa nostalgia tak selamanya berakhir dengan sukses.

"Dengar, sedikit nostalgia dan nostalgia tidak selalu berhasil dalam sepak bola, terkadang mengguncang Anda ketika Anda tidak mengharapkannya," tutur Neville.

Hal inilah yang benar-benar harus disadari oleh semua pihak yang terkait, mulai dari klub, suporter, hingga Ronaldo sendiri. Tak selamanya romantisme masa lalu akan berhasil membawa kejayaan di masa saat ini.