4 Pelatih Premier League Musim 2022/2023 yang Dipecat Klubnya

4 Pelatih Premier League Musim 2022/2023 yang Dipecat Klubnya
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Premier League bisa dibilang liga yang menuntut penampilan terbaik pada setiap pertandingan. Setiap pelatih diharapkan untuk meracik taktik yang tepat untuk bisa mengantar timnya meraih kemenangan.

Beberapa pelatih mendapat pujian lantaran sukses menjalankan tugasnya. Salah satunya Erik ten Hag. Pria asal Belanda itu mampu membawa Manchester United bersaing di papan atas klasemen dan tampil meyakinkan.

Namun, tak semua pelatih mampu bekerja sebaik Erik ten Hag. Beberapa nama gagal memimpin timnya meraih hasil positif dan situasi itu berujung pada pemecatan.

Seperti musim-musim sebelumnya, fenomena klub Premier League memecat pelatih di tengah musim juga terjadi pada musim 2022/2023. Berikut adalah empat pelatih yang sudah kehilangan jabatannya di klub Premier League 2022/2023.

1 dari 4 halaman

Thomas Tuchel, Chelsea

Thomas Tuchel, Chelsea

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Tuchel ditunjuk sebagai pelatih kepala Chelsea pada Januari 2021, menggantikan Frank Lampard. Di musim pertamanya, Chelsea mencapai finis empat besar liga, mencapai final Piala FA, dan memenangkan Liga Champions.

Musim berikutnya, Chelsea berhasil mencapai final kedua kompetisi piala domestik, mencapai perempat final Liga Champions, menang di Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub, dan mengamankan posisi empat besar di liga.

Namun, selama musim 2022-23, hasil buruk menyebabkan pemecatan Tuchel pada 7 September 2022 setelah hanya memenangkan tiga pertandingan dalam enam pertandingan liga pertama. Pertandingan terakhirnya adalah pertandingan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, berakhir dengan kekalahan 1-0.

2 dari 4 halaman

Jesse March, Leeds

Jesse March, Leeds

Ekspresi manajer Leeds United, Jesse Marsch saat melawan Manchester City pada pekan ke-17 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (29/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Pada 28 Februari 2022, Marsch ditunjuk sebagai pelatih kepala Leeds United. Dia menandatangani kontrak tiga tahun setelah kepergian Marcelo Bielsa. Marsch membantu Leeds United menghindari degradasi pada musim 2021-2022, membawa mereka ke urutan ke-17.

Namun, di musim ini, tim tersebut berada di posisi ke-17 dan baru memenangkan 4 pertandingan sejauh ini. Akibat hasil buruk tersebut, klub memecat Marsch pada 6 Februari 2023. Pertandingan terakhirnya sebagai pelatih kepala adalah kekalahan 2-1 melawan Brentford.

3 dari 4 halaman

Steven Gerrard, Aston Villa

Steven Gerrard, Aston Villa

Manajer Aston Villa Steven Gerrard. (c) AP Photo

Gerrard mengambil alih sebagai pelatih kepala Aston Villa pada 11 November 2021. Pada musim 2021-2022, tim tersebut finis di urutan ke-14.

Namun, awal musim 2022-2023 terasa berat bagi Villa karena mereka hanya memenangkan dua dari dua belas pertandingan pertama mereka. Karena hasil yang buruk, klub memecat Gerrard pada 20 Oktober 2022. Pertandingan terakhirnya sebagai Pelatih adalah kekalahan 3-0 dari Fulham.

4 dari 4 halaman

Frank Lampard, Everton

Frank Lampard, Everton

Frank Lampard pada laga Tottenham vs Everton di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Lampard diangkat sebagai Pelatih Klub Sepak Bola Everton, pada 31 Januari 2022, menyusul pemecatan Rafael Benitez karena hasil buruk. Pada musim 2021-2022, Lampard membantu Everton terhindar dari degradasi dan memimpin tim finis di urutan ke-16.

Musim ini, klub sekali lagi menghadapi risiko degradasi. Dengan rentetan satu kemenangan dalam 11 pertandingan, klub memecat Lampard pada 23 Januari 2023. Pertandingan terakhirnya sebagai Pelatih adalah kekalahan 2-0 dari West Ham.

Sumber: Nbcesport

Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis adalah peserta magang merdeka 2023)