4 Anak Emas Antonio Conte Selama Melatih Tottenham di Musim 2022/2023

4 Anak Emas Antonio Conte Selama Melatih Tottenham di Musim 2022/2023
Ekspresi Antonio Conte dalam laga Premier League 2022/2023 Fulham vs Tottenham, Selasa (24/1/2023) (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Antonio Conte resmi dipecat dari kursi manajer Tottenham Hotspur. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pihak Spurs pada Senin (27/03/2023) dini hari WIB. The Lilywhites kini menunjuk Cristian Stellini sebagai manajer sementara, didampingi Ryan Mason sebagai asisten pelatih guna mengarungi sisa musim 2022/2023.

Karier kepelatihan Conte terbilang cukup singkat. Ia baru saja didapuk menjadi manajer Spurs pada November 2021 lalu. Selama satu setengah musim menjabat, pelatih asal Italia tersebut telah mengoleksi 41 kemenangan, 12 imbang, dan 23 kekalahan dari total 76 pertandingan bersama The Lilywhites.

Di musim 2022/2023 sendiri, Conte telah menjalani 40 laga, mendapatkan 20 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 13 kekalahan. Rata-rata poin per pertandingan yang ia dapatkan sebesar 1,68 poin/pertandingan. Angka tersebut membawa skuat asuhannya menempati peringkat empat klasemen sementara Premier League musim 2022/2023 dan telah tersingkir dari Liga Champions, FA Cup, dan Carabao Cup.

Dilansir dari situs Transfermarkt, terdapat 37 pemain yang digunakannya selama melatih Spurs. Dari sekian banyaknya pemain tersebut, terdapat beberapa pemain yang dapat dikatakan sebagai racikan utama Conte guna meraih kemenangan di tiap laganya.

Lantas, siapa saja pemain kesayangan yang menjadi senjata Conte kala mengepalai Spurs? Simak penjelasan selengkapnya.

1 dari 4 halaman

Pierre-Emile Hojbjerg

Pierre-Emile Hojbjerg

Gelandang Tottenham Pierre-Emile Hojbjerg merayak gol ke gawang Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 pekan ke-2, Minggu (14/8/2022). (c) AP Photo

Pemain pertama merupakan gelandang tengah andalan Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg. Pemain berkebangsaan Denmark tersebut kerap menjadi langganan skuat utama di bawah naungan sang manajer. Gelandang berusia 27 tahun ini merupakan sosok penting dalam skema permainan Conte.

Selama bekerja bersama, Hojbjerg telah bermain sebanyak 69 kali dan mampu berkontribusi pada 14 gol Spurs di lima kompetisi selama dua musim. Ia mampu mencetak enam gol dan menyumbang delapan assist.

Di musim 2022/2023, Hojbjerg tampil cukup solid di bawah asuhan pelatih berusia 53 tahun tersebut. Ia telah bermain 36 laga, mencetak lima gol, dan memberikan lima assist di semua kompetisi. Ia mendapatkan 3.173 total menit bermain.

Berdasarkan performanya musim ini, laman WhoScored memberi Hojbjerg rating sebesar 7,0.

2 dari 4 halaman

Ivan Perisic

Ivan Perisic

Aksi penyerang sayap Tottenham, Ivan Perisic saat melawan AC milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pemain selanjutnya merupakan mantan anak asuh Conte kala menangani Inter Milan. Ia adalah Ivan Perisic. Sayap andalan Timnas Kroasia tersebut baru saja diboyong Conte dari Giuseppe Meazza ke Tottenham Hotspur dengan bandrol sebesar 10 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Meskipun baru bergabung, peran Perisic terbilang cukup besar pada skema permainan Conte. Ia dapat dikatakan sebagai salah satu pilar penting dan kunci kekuatan skuat Spurs musim ini.

Selama dilatih Conte, Perisic telah menjalani 36 laga dan berkontribusi terhadap 10 gol the Lilywhites di empat kompetisi musim ini. Meski baru mampu menyarangkan satu gol, ia dapat menjadi penyuplai sembilan assist bagi lini serang Spurs. Total menit bermain yang didapatkan Perisic sebesar 2.391 menit.

Penampilannya musim ini berbuah rating 6,7 berdasarkan laman WhoScored.

3 dari 4 halaman

Son Heung-Min

Son Heung-Min

Pemain Tottenham, Son Heung-Min (c) AP Photo/Leila Coker

Nama berikutnya adalah sayap eksplosif asal Korea Selatan. Siapa lagi kalau bukan Son Heung-Min. Pemain yang digadang-gadang sebagai pemain terbaik Asia tersebut tampil cukup impresif di musim pertamanya bersama Conte.

Sejauh dilatih Conte, Son telah tampil sebanyak 69 kali dan berkontribusi terhadap 42 gol Spurs di lima kompetisi selama dua musim. Penyerang berusia 30 tahun tersebut secara gemilang mampu mencetak 30 gol dan memberikan 12 assist di bawah asuhan mantan pelatih Chelsea tersebut.

Musim ini, Son tampil terseok-seok dan tidak sementereng musim sebelumnya. Dari 37 laga yang telah ia jalani, Son hanya mampu mencetak 10 gol dan empat assist di semua kompetisi. Torehan tersebut tentunya sangat anjlok dibanding musim 2021/2022. Rata-rata menit per gol yang dicatatkannya sebesar 292 menit/gol dari total 2.921 menit bermain.

Dengan statistik tersebut, laman WhoScored memberinya rating sebesar 6,9 untuk performanya di musim 2022/2023.

4 dari 4 halaman

Harry Kane

Harry Kane

Selebrasi penyerang Tottenham, Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Manchester City pada pekan ke-22 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (5/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Kin Cheung

Pemain terakhir merupakan ujung tombak serangan Spurs di bawah naungan Conte. Ia adalah mesin gol bagi the Lilywhites, Harry Kane. Penyerang andalan Timnas Inggris tampil konsisten dan tajam ketika dilatih Conte. Ia selalu tampil menjadi pembeda kala diturunkan oleh sang pelatih.

Selama bekerja di bawah asuhan Conte, Kane telah memainkan 75 pertandingan, menjadikannya sebagai pemain paling banyak bermain di bawah juru taktik asal Italia tersebut. Ia berhasil mencetak 43 gol dan menyumbang 14 assist di lima kompetisi selama dua musim.

Pada musim 2022/2023, penyerang berusia 29 tahun tersebut telah tampil di 39 laga bersama Spurs dan mampu mencetak 23 gol, empat di antaranya melalui titik putih, dan menyumbang empat assist. Rata-rata menit per gol yang dicatatkannya sebesar 148 menit/gol dari total 3.402 menit bermain.

Berdasarkan angka di atas, laman WhoScored menghadiahi Kane rating sebesar 7,2 untuk performanya musim ini.

Dengan berakhirnya era kepelatihan Conte, Spurs disinyalir akan menarget pelatih kelas dunia lain seperti Luis Enrique, Julian Nagelsmann, bahkan sang mantan pelatih, Mauricio Pochettino. Mampukah the Lilywhites mengakhiri musim dengan manis setelah kepergian sang juru taktik? Menarik untuk disaksikan bersama.

Sumber: Transfermarkt, WhoScored, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)