4 Alasan Kenapa Manchester City Bakal Rebut Gelar Premier Laegue Musim Depan

4 Alasan Kenapa Manchester City Bakal Rebut Gelar Premier Laegue Musim Depan
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memberikan instruksi kepada timnya. (c) AP Photo

Bola.net - Mimpi Manchester City untuk mempertahankan gelar Premier League mereka pada musim ini harus kandas. The Citizens gagal meraih gelar Premier League musim ini setelah mereka kalah 1-2 dari Chelsea.

Kemenangan Chelsea atas Manchester City sontak disambut meriah para penggemar Liverpool yang sudah menanti selama 30 tahun untuk meraih gelar liga. Liverpool memiliki musim yang perlu diingat.

Pertahanan mereka tegas, gelandang mereka bekerja sangat keras, dan pemain depannya sangat klinis. Mereka memiliki salah satu tim terkuat di seluruh Eropa dan akan berusaha untuk memenangkan gelar liga back-to-back musim depan.

Namun, penghalang terbesar Liverpool dalam mengamankan prestasi itu adalah Manchester City lagi. Sama seperti Liverpool, Manchester City juga memiliki salah satu daftar nama terbaik dan memiliki kedalaman skuat yang sangat baik. Hanya pertahanan mereka yang mengecewakan.

Berikut ada empat alasan mengapa Manchester City bisa merebut kembali posisi teratas Premier League musim 2020-21 dan memenangkan gelar EPL kelima mereka.

1 dari 4 halaman

Duit Segunung buat Beli Pemain

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bisa berbelanja besar-besaran setelah manajemen klub dikabarkan mengucurkan dana transfer senilai 150 juta pounds (Rp2,73 triliun). The Citizen disebut-sebut siap menelikung dua pemain yang jadi bidikan Liverpool dan Chelsea.

Petinggi Manchester City mengucurkan dana besar setelah dipastikan menang banding sehingga terbebas dari hukuman larangan bertanding di Liga Champions.

City akan menambah amunisi supaya bisa menjadi penantang serius pada Liga Champions musim depan dan kembali merebut trofi Premier League yang musim ini jadi milik Liverpool.

Menurut Guardian, Selasa (14/7/2020), Manchester City akan fokus mencari pemain lini belakang. Mereka menyadari sektor tersebut menjadi lemah sejak kepergian Vincent Kompany.

Siapa pemain yang dibidik City? Dua nama yang santer disebut adalah David Alaba (Bayern Munchen) dan Kalidou Koulibaly (Napoli).

Tak mudah bagi Manchester City untuk mendapatkan dua pemain incaran utama tersebut. Keduanya juga sedang dibidik sesama klub raksasa Premier League. Tapi yang membuat mereka ada di atas angin, kekuatan finansial yang lebih baik.

2 dari 4 halaman

Pemain Muda yang Brilian

Manchester City meminta Guardiola untuk memainkan Phil Foden. Gelandang berusia 20 tahun itu tidak pernah berhenti tampil mengesankan di lapangan.

Guardiola memberikan tanggung jawab lebih banyak pada pemain muda, terutama di Liga Champions. Foden memainkan empat pertandingan di Liga Champions musim ini, secara langsung berkontribusi ke empat gol, yang berarti setiap 46 menit.

Foden juga memulai beberapa pertandingan domestik penting untuk Manchester City musim ini, termasuk derby Manchester terbaru dan final Piala Liga. Ia dinobatkan sebagai Man of the Match di game terakhir.

Setelah kepergian David Silva, Foden diharapkan memainkan peran yang lebih penting bagi Manchester City.

Bakat lain yang muncul di jajaran Manchester City adalah mantan lulusan La Masia Eric Garcia. Pertumbuhannya sangat penting untuk masa depan City.

Banyak yang percaya bahwa pemain berusia 19 tahun itu akan menjadi bek tengah pilihan ketiga di Manchester City, di belakang Aymeric Laporte dan pemain baru.

3 dari 4 halaman

Pep Guardiola

Sempat mencuat kekhawatiran kalau Pep Guardiola bakal pergi seiring hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa yang dijatuhkan UEFA. Akan tetapi City sekarang bisa tenang, karena manajer asal Spanyol itu memutuskan bertahan.

Suasana hati Pep kian gembira karena CAS membatalkan hukuman ke klubnya. Dengan tetap bisa tampil di Liga Champions musim depan, ia bisa mendatangkan para pemain terbaik dan bisa memagari pemain andalannya.

Pep Guardiola merupakan pelatih langganan juara. Kegagalan mereka menjadi juara musim ini membuatnya panas, dan memunculkan motivasi untuk membalas musim depan.

Dengan konsep bermain tiki-taka yang memesona, ditopang pemain-pemain baru sesuai keinginan sang mentor, Manchester City bakal jadi klub yang menakutkan bagi Liverpool dan juga klub elite lainnya macam Manchester United, Chelsea, dan Arsenal.

4 dari 4 halaman

Sudah Tahu Masalah dan Solusinya

Pep Guardiola sudah tahu permasalahan utama timnya musim ini. Ia bakal memperbaikinya musim depan.

Pertahanan Manchester City amat keropos. Performa para bek kurang memuaskan dan tidak konsisten sepanjang musim, menghasilkan sembilan kekalahan di musim ini, lebih dari gabungan dua musim sebelumnya.

Kepemimpinan dan kualitas kapten lama klub Vincent Kompany sangat dirindukan, dan absennya Aymeric Laporte karena cedera membuat keadaan menjadi lebih buruk di luar perbaikan Manchester City.

Jika Cityzens berhasil mengamankan layanan Koulibaly, Manchester City akan memiliki salah satu pasangan bek tengah terbaik di Eropa, dengan Laporte. Alternatif lain dianggap Milan Skriniar, Dayot Upamecano, Ruben Dias dan Caglar Soyuncu.

Terlepas dari siapa yang mereka pilih, Manchester City membutuhkan bek berkualitas tinggi untuk berpasangan bersama Laporte jika mereka ingin mengambil kesempatan mengklaim kembali gelar Premier League mereka.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia

Published: 17 Juli 2020