
Bola.net - Chelsea sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk musim yang anyar. Sederet rekrutan baru membuat The Blues cukup difavoritkan. Meski persaingan di Premier League sangat ketat, mereka dinilai tetap punya kans untuk jadi juara.
Musim lalu, musim perdana di bawah kepelatihan Frank Lampard, Chelsea tampil melebihi harapan. Dengan skuad 'seadanya' akibat larangan transfer, Chelsea besutan Lampard ternyata sukses finis di empat besar.
Musim ini, Lampard bisa lebih bebas berkreasi meramu tim. Dengan pemain-pemain baru seperti Ben Chilwell, Thiago Silva, Hakim Ziyech, Kai Havertz, hingga Timo Werner, dia bisa membuat Chelsea jadi tim yang lebih menakutkan daripada musim kemarin.
Advertisement
Chelsea punya kans untuk menjadi juara Premier League musim ini. Namun, ada setidaknya tiga syarat yang perlu mereka penuhi.
Starting XI yang Mengakomodir Talenta-talenta Terbaik
An update to the 2020/21 squad numbers following @MBatshuayi's departure to Crystal Palace. 👕 pic.twitter.com/tIyp5JWzug
— Chelsea FC (@ChelseaFC) September 10, 2020
Dengan sederet permain berkualitas di skuad Chelsea, Lampard pasti bakal putar otak lebih keras untuk memilih starting XI terbaik. Hal ini bukan pekerjaan yang mudah.
Pemain-pemain seperti Havertz, Ziyech, dan Werner sudah barang tentu akan membuat lini depan Chelsea lebih agresif. Namun, Lampard juga perlu fokus membenahi lini belakang timnya.
Kepa Arrizabalaga akan segera digantikan oleh Edouard Mendy, sementara Ben Chilwell akan mengambil posisi bek kiri Marcos Alonso. Kedua amunisi anyar ini akan membawa lebih banyak stabilitas ke pertahanan Chelsea.
Lebih jauh di atas lapangan, Lampard harus menemukan cara untuk mengakomodasi semua kekuatan barunya bersama dengan pemain lawas seperti Christian Pulisic dan Mason Mount, yang merupakan dua pemain terbaiknya musim lalu.
Setelah kedatangan Havertz yang berstatus wonderkid, Mount mungkin harus rela jadi pemain pelapis.
Mengingat gaya permainan dan kemampuannya, Pulisic harus dijamin posisinya di sayap kiri jika Lampard memilih untuk terus memainkan formasi 4-2-3-1, yang ia gunakan musim lalu.
Sementara itu, Werner akan menjadi titik fokus serangan Chelsea musim depan dan fans The Blues berharap ia bisa tajam, sepadan dengan mahar transfernya yang menembus 48 juta poundsterling.
Seiring dengan kehebatannya dalam mencetak gol, pemain internasional Jerman ini juga dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Kedatangan Werner memastikan bahwa Olivier Giroud akan digunakan sebagai pemain berpengaruh dari bangku cadangan.
Memaksimalkan Senioritas dan Pengalaman Thiago Silva
#NouvellePhotoDeProfil pic.twitter.com/K0JmpjacrH
— Thiago Silva (@tsilva3) August 28, 2020
Untuk semua rekrutan mahal yang dibuat Chelsea sejauh ini, kedatangan Thiago Silva dengan status bebas transfer dari PSG adalah langkah yang cerdas.
Chelsea memiliki rekor pertahanan yang mengerikan musim lalu. Mereka kebobolan 54 gol di Liga Inggris. Mereka butuh bek baru yang berkualitas serta punya jam terbang tinggi saat mengarungi laga-laga besar.
Di usianya yang sudah 35 tahun, pemain asal Brasil itu tentu bukan pilihan jangka panjang bagi Chelsea. Namun, setelah bermain di Serie A dan Ligue 1, terbukti bahwa ia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai liga di seluruh dunia. Para fans Chelsea akan berharap ia dapat melakukannya juga di Liga Inggris.
Silva juga dapat membimbing rekan-rekannya macam Kurt Zouma dan Antonio Rudiger, sambil menjadi rekan mereka di jantung pertahanan tim. Kedatangan Silva menambah stabilitas, dan pengalamannya sangat dibutuhkan untuk lini belakang Chelsea. Lampard dapat mengandalkannya untuk memimpin sektor pertahanan.
Di luar lapangan, mantan pemain PSG ini juga akan menjadi sosok berpengaruh di di ruang ganti. Ia bakal jadi sosok yang disegani dan kagumi oleh pemain muda.
Terlepas dari usianya, Silva pasti akan masuk ke tim utama Chelsea karena dia jauh lebih baik daripada semua pemain lain yang dimiliki Lampard di posisi itu.
Masa-masa Silva di Stamford Bridge mungkin saja menjadi musim terakhirnya di klub top Eropa dan dia pasti termotivasi untuk mengakhiri kariernya dengan indah.
Sesegera Mungkin Memadukan Tim
Looking sharp, @kaihavertz29! ⚡️ pic.twitter.com/UmOGDWAabF
— Chelsea FC (@ChelseaFC) September 10, 2020
Kembalinya Lampard ke Chelsea, dari pemain menjadi manajer, menciptakan romansa bagi suporter The Blues. Namun sejujurnya, tidak ada yang tahu ia akan berapa lama ada di posisi ini. Pemilik Chelsea, Roman Abramovic, bukan tipikal orang yang doyan mempekerjakan pelatih dalam durasi panjang. Begitu dinilai gagal, mereka akan diminta angkat koper.
Di musim perdananya, Lampard membuktikan kemampuan manajerialnya dan membimbing Chelsea finis di urutan keempat. Ia dipuji karena keberaniannya memberi kesempatan ke para pemain akademi untuk masuk ke tim utama.
Saat Lampard memasuki musim keduanya sebagai pelatih klub, Roman Abramovich dan Marina Granovskaia menghargai upaya Lampard dengan merekrut setiap pemain yang dia minta. Alhasil, Chelsea kini memiliki salah satu skuad terkuat di liga dan dipandang sebagai kuda hitam dalam perburuan gelar juara Premier League.
Kunci kesuksesan Chelsea musim ini adalah seberapa cepat Lampard menemukan tim terbaiknya dan membuat mereka beradaptasi dengan gaya sepak bola yang ia inginkan. Setelah itu selesai, semuanya tergantung pada apakah para pemain dapat tetap konsisten sepanjang musim, terutama selama periode pengujung tahun ketika pertandingan akan berlangsung cepat dan padat.
Namun, bahkan jika Chelsea tidak berhasil mendapatkan trofi musim ini, Lampard diyakini dapat membuat klub bergerak ke arah yang benar dan hanya masalah waktu sebelum The Blues menguasai Liga inggris. Sang mentor menanamkan fondasi tim untuk waktu yang sangat panjang dengan deretan pemain muda.
Menjelang musim Premier League 2020/21, para penggemar Chelsea memiliki banyak alasan untuk bersemangat karena ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang istimewa bagi klub.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Ario Yosia
Published: 11 September 2020
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Profil Chelsea dan Prediksi di Premier League 2020/2021
- Hande Baladin: Atlet Voli Muda, Cantik, dan Berprestasi
- Timnas Indonesia U-19 Dihajar Kroasia 1-7, Netizen: Selevel Brasil
- Georgina Rodriguez Tampil Glamor dan Seksi di Karpet Merah Venice Film Festival
- VIDEO: Veronica Angeloni, Juventini dan Atlet Voli Cantik Italia yang Pernah Main di Proliga
- Konsultan Frank Lampard Sebagai Manajer Chelsea: Christine Louise, Istri Sendiri!
- Jersey Ke-3 MU yang 'Aneh' Jadi Keren Dipakai Beckham, Netizen: Dia Pakai Baju Partai Juga Keren
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 September 2020 22:01
Baru Beberapa Hari, Kai Havertz Sudah Berikan Kesan Bagus di Chelsea
-
Liga Inggris 10 September 2020 21:30
Kai Havertz Disebut Mirip Dirinya, Begini Komentar Bos Chelsea
-
Liga Inggris 10 September 2020 21:26
Kenapa Liverpool tak Bisa Ugal-ugalan Beli Pemain Seperti Chelsea? Ini Kata Klopp
-
Liga Inggris 10 September 2020 17:00
-
Liga Inggris 10 September 2020 16:16
Memanjakan Mata, Inilah Penampakan Jersey Ketiga Klub-Klub Premier League 2020/21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...