3 Senjata Muda Liverpool untuk Melewati Musim 2020/21

Bola.net - Setelah berhasil merayakan penantian 30 tahun untuk merengkuh juara Premier League, Liverpool kini dituntut untuk menampilkan penampilan terbaiknya di musim baru sebagai juara bertahan. Sebagai tim yang belakangan ini rutin merengkuh trofi, Liverpool diharapkan mempunyai skuad mumpuni. Termasuk para pemain muda.

Dari musim sebelumnya pun Liverpool beberapa kali menurunkan pemain-pemain mudanya di kompetisi lain seperti Piala FA. Dari beberapa anak muda The Reds ada beberapa nama yang bisa menjadi harapan untuk tim dalam jangka waktu panjang. Beberapa nama pun dianggap pantas bersaing di skuad utama.

Di bursa transfer kali ini pun Liverpool terlihat adem ayem dan baru mendatangkan Tsimikas dari Olympiakos sebagai pelapis Andrew Robetson. Di samping beberapa gosip transfer yang lain, Klopp mengindikasikan untuk memberikan kesempatan kepada pemain akademi.

Semangat muda pemain akademi tentu sangat diharapkan Liverpool untuk mempertahankan gelar dan memberikan opsi lain serta memberikan kestabilan atau kedalaman untuk kekuatan tim.

Berikut adalah pemain-pemain muda yang dianggap bisa meledak di musim 2020/2021:

1. Rhian Brewster (20 tahun)

Penyerang kelahir tahun 2000 yang bisa beroperasi sebagai penyerang atau second striker ini dianggap sebagai salah satu talenta yang dimiliki Liverpool.

Di musim 2019/2020, Brewster memang sulit untuk menggeser 'Trio Firmansah' dari sektor penyerangan The Reds. Sehingga dia dipinjamkan ke klub divisi Championship bersama Swansea City, bermain di divisi kedua Liga Inggris tersebut Brewster tidak menyia-nyiakkan masa peminjamannya. Bersama The Swans, Brewster berhasil membukukan 11 gol dari 22 penampilannya.

Performa pemain tim nasional Inggris U-21 tersebut tentunya menjadi harapan baru untuk The Reds jika salah satu dari 'Trio Firmansah' terpaksa tidak bisa tampil atau ketika mengalami penurunan nantinya. Di musim baru nampaknya Brewster akan lebih dipercaya Jurgen Klopp untuk lebih sering memakai jasanya.

Selama pramusim pun penyerang kelahiran London ini mampu memberikan harapan untuk pecinta Liverpool, selepas mencetak tiga gol dari dua penampilannya di pertandingan pramusim Liverpool.

Pemain bernomor punggung 24 ini dianggap memiliki kecepatan dan finishing yang baik dan masih bisa diasah. Bersama Swansea, beberapa kali Brewster mencetak gol dengan first time shot yang tentunya kemampuan yang sangat berguna untuk seorang penyerang.

Di pertandingan resmi pertamanya melawan Arsenal, Brewster memang gagal dalam mengeksekusi penalti, namun patut dinantikan kebangkitan dari youngster kelahiran London ini.

2. Neco Williams (19 tahun)

Liverpool sepertinya tidak perlu pusing untuk memikirkan sektor kanan pertahanannya. Di samping impresifnya penampilan Trent Alexander-Arnold, Liverpool memiliki pelapis yang juga baik untuk mengisi sektor kanan pada diri Neco Williams.

Beberapa kali Neco Williams masuk ke susunan pemain Liverpool di Liga Primer Inggris. Dengan perginya Nathaniel Clyne dari Merseyside, tentu menjadi salah satu berkah untuk Neco Williams yang bisa lebih sering tampil untuk menggantikan Trent.

Pemain asal Wales ini tentu menjadi pemain yang bisa mencuri perhatian seperti Trent. Kegigihannya dan stamina yang luar biasa dalam mengisi sisi kanan Liverpool tentu patut dipertimbangkan tim lawan jika dirinya bermain.

Pemain bernomor punggung 76 yang juga sering membantu penyerangan dengan umpan-umpan panjang yang juga tidak kalah dengan Trent Alexander-Arnold, bisa menjadikannya salah satu anak muda yang mampu memukau panggung lapangan hijau.

Di musim 2019/20 Williams mulai muncul ke permukaan dengan lima penampilannya yang menghasilkan tiga assist dari kakinya. Selama berada di tim junior pun Williams telah banyak berkembang salah satunya menghasilkan piala FA Youth Cup ketika dia berada bersama Liverpool U-18.

Klopp pun pernah menegaskan bahwa Liverpool kini telah memiliki bek sayap kedua.

3. Curtis Jones (19 tahun)

Gelandang tengah asli Liverpool ini memiliki pergerakan kaki yang cepat dan tepat ketika memutus aliran bola lawan. Selama menjadi starter di Piala FA dan Piala Liga Inggris Curtis sering melakukan pergerakan berbahaya untuk menyuplai bola dan menjaga lini tengah The Reds.

Dengan kemampuannya tersebut Curtis Jones pun telah diberikan kontrak jangka panjang selama lima tahun.

Pemain setinggi 185 cm ini setidaknya bisa menjadi regenerasi yang bagus untuk Liverpool. Selama musim 2019/20 Curtis Jones telah tampil sebanyak sembilan kali dan mencetak tiga gol.

Dengan kemampuannya menggiring bola, memberikan umpan dan pergerakannya untuk menghentikan aliran bola tim lawan tentu menjadi senjata yang sangat baik untuk jenderal lini tengah. Curtis Jones juga menjadi salah satu contoh sebagai pemain dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi ketika bermain, gayanya yang ngotot dalam mengejar bola begitu menonjol di lapangan.

Pantas ditunggu ledakan yang dihadirkan Curtis Jones di musim 2020/21, seperti ketika dia memukau derby Merseyside dengan gol lengkungan indahnya dari jarak 20 meter atau ketika dia membutuhkan waktu empat menit ketika menggantikan Naby Keita untuk memastikan kemenangan Liverpool atas Aston Villa, yang menjadikannya pemain termuda Liverpool yang mencetak gol di Premier League.

(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)