3 Pembelaan Mauricio Pochettino tentang Chelsea yang (Masih) Menyedihkan

3 Pembelaan Mauricio Pochettino tentang Chelsea yang (Masih) Menyedihkan
Duel udara antara pemain AFC Wimbledon, Harry Pell dengan pemain Chelsea, Conor Gallagher pada putaran kedua Carabao Cup 2023, Kamis (31/8/2023) WIB. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Ganti pelatih sudah tiga kali, belasan pemain baru didatangkan dengan biaya lebih dari 300 juta Euro, namun Chelsea masih menyedihkan.

Chelsea saat ini berada di bawah komando baru, Mauricio Pochettino. Dari tujuh pertandingan resmi pertamanya, Chelsea baru memetik dua kemenangan.

Lima pertandingan lainnya berakhir dengan dua kali imbang dan tiga kali kalah. Catatan ini sudah termasuk saat kalah pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024.

Chelsea yang bermain di Stamford Bridge tersungkur lesu usai dikalahkan tamunya, Aston Villa dengan skor tipis 0-1, Minggu (24/9/2023) WIB.

1 dari 4 halaman

Ganti Pemilik, Ganti Prinsip

Ganti Pemilik, Ganti Prinsip

Pemilik Chelsea Todd Boehly. (c) AP Photo/David Cliff

Pochettino menjelaskan alasan yang pertama. Chelsea masih menyedihkan karena ada transisi pergantian pemilik ke Todd Boehly yang juga mengubah prinsip klub.

“Saat saya datang, ada projek dengan prinsip-prinsip yang berubah. Inilah yang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya,” katanya dilansir dari 90min.

Sekalipun Boehly tidak pelit duit, bahkan mungkin sedikit lebih jor-joran dan Roman Abramovich, Pochettino tidak menganggap itu sebagai keuntungan.

“Kami masih berpikir dengan cara yang sama, tetapi ide-idenya berbeda dan filosofinya berbeda,” lanjut pelatih berusia 51 tahun tersebut.

2 dari 4 halaman

Terlalu Banyak yang Muda

Terlalu Banyak yang Muda

Selebrasi pemain Chelsea usai menjebol gawang AFC Wimbledon pada putaran kedua Carabao Cup 2023, Kamis (31/8/2023) WIB. (c) AP Photo/Kin Cheung

Dia tidak mendetail apa saja prinsip dan filosofi klub sekarang. Yang tampak, Chelsea berusaha meregenerasi skuadnya dengan mendatangkan banyak pemain muda.

Bahkan di awal musim 2023/2024, rata-rata skuad Chelsea di kisaran 23,7 tahun. Itu yang termuda di antara partisipan Liga Inggris di musim ini.

“Kalau berkompetisi di Liga Inggris itu beda dengan di Liga Prancis dan Spanyol. Di sini [Inggris] klub butuh pemain-pemain berpengalaman,” ucap Pochettino.

3 dari 4 halaman

Belum Saling Paham

Belum Saling Paham

Ekspresi manajer Chelsea, Mauricip Pochettino pada pekan ke-2 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (20/8/2023) WIB. (c) AP Photo/Alberto Pezzali

Absennya pemain veteran atau senior di klub membuat para pemain anyar yang masih muda sulit menemukan panutan. Dari segi teknis, mereka juga belum saling paham.

Padahal jika melihat rekor individu penggawa-penggawa anyar Chelsea, mereka tidak buruk-buruk amat. Akan tetapi, chemistrynya belum tercapai.

“Jackson dan Sterling masih perlu waktu untuk menciptakan link, begitu pula dengan Mudryk. Kami masih harus menganalisis hal-hal ini,” katanya.

Sumber: 90min