
Bola.net - Manchester United berhasil finis di zona Liga Champions. Untuk memulai musim 2020/2021 yang lebih berat tim berjuluk The Reds Devils ini telah bergerak untuk memperkuat timnya. Namun, dengan kematangan skuad lamanya, Manchester United dirasa mampu bersaing.
Pada musim sebelumnya, dengan skuad yang ada, United berhasil bangkit selepas jeda kompetisi akibat pandemi corona, dan akhirnya tancap gas hingga menyalip Chelsea untuk finish di posisi ketiga. Dengan skuad yang ada pun rasanya pasukan The Reds Devils memiliki beberapa senjata rahasia atau yang bisa disebut sebagai supersub.
Ole Gunnar Solskjaer rasanya tidak perlu memikirkan jika tim utamanya kesulitan di 90 menit laga. Manchester United pun sedari dulu kerap memiliki pemain yang memiliki DNA supersub, seperti Javier Hernandez yang dulu lebih sering tampil apik ketika menjadi pemain pengganti.
Advertisement
Lalu manajer dari klub asal Manchester ini juga memiliki memori sebagai senjata rahasia. Paling memorial tentu saat Ole berhasil mencetak dua gol di menit akhir sebagai pemain pengganti untuk memastikan piala Liga Champions 1998/99.
Mengarungi musim 2020/21 dengan arahan Solskjaer, Manchester United mungkin akan memanfaatkan senjata rahasia dari beberapa nama berikut:
1. Juan Mata
Pemain kelahiran Burgos, Spanyol ini merupakan salah satu pemain senior di skuad The Reds Devils. Dengan ketenangannya untuk membantu lini serang Manchester United, Mata bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memberikan ketenangan yang bisa mempengaruhi tim.
Kemampuannya menyuplai bola dan mengontrol permainan tentu sangat dibutuhkan di kala tim sedang panik dan mengejar kemenangan di menit-menit akhir.
Gelandang serang kidal ini pada musim lalu memang tidak menjadi pilihan utama dan lebih sering main sebagai pemain pengganti. Dari 19 kali penampilannya Juan Mata hanya turun delapan kali sebagai starter.
Punya pengalamannya bermain di Premier League, eks Chelsea ini tentu bisa mempengaruhi tim dan memberikan suplai bola dengan kontrolnya yang baik untuk membantu usaha Manchester United membobol gawang lawan. Beberapa posisi pun bisa diperankan oleh Mata, pada momen genting setidaknya Juan Mata bisa dimasukkan di sisa menit sebagai pemain sayap kanan maupun kiri.
2. Jesse Lingard
Lingard kerap menerima cibiran ketika dirinya tampil sedari menit awal. Musim lalu Jesse Lingard hampir menuntaskan musim 2019/20 tanpa memberikan sepeser gol atau pun assist. Sebagai penyerang sayap tentu Lingard dituntut untuk memberikan kontribusi lebih untuk tim berupa gol atau pun assist.
Setelah melewati musim yang buruk, bukan tidak mungkin Lingard bisa bangkit dan memperbaiki performanya. Meskipun akibat performanya, hampir dipastikan bahwa dia tidak akan mendapatkan jam terbang yang banyak untuk musim depan. Jika bertahan di klub, Jesse Lingard pasti akan berambisi untuk mencuri perhatian lewat menit bermainnya yang sedikit.
Sebagai pemain pengganti pun Lingard rasanya pernah memiliki kenangan bagus, seperti saat dia mencetak gol kemenangan di extra time kala bersua dengan Crystal Palace di Final FA Cup 2016. Musim lalu pun Lingard menutup musim sebagai pemain pengganti yang berhasil mencetak gol di menit akhir yang mengandaskan harapan Leiester City untuk mengambil alih zona Liga Champions.
3. Brandon Williams
Pemain berusia 20 tahun ini menjadi salah satu harapan untuk membantu The Reds Devils mengarungi musim 2020/21. Kesigapan kakinya dalam menyapu bersih dan memutus aliran bola lawan tentu dibutuhkan ketika Manchester United mengalami kesulitan untuk mempertahankan skor nantinya.
Brandon Williams di musim sebelumnya mulai muncul dan tampil sebanyak 17 kali di Premier League. Solskjaer tentu mengenal baik permainan Brandon Williams, bek bernomor punggung 33 ini merupakan salah satu pemain muda yang ditarik Ole Gunnar Solskjaer untuk membantu tim.
Brandon Williams bisa menjadi salah satu pemain pengganti yang bisa bersinar untuk membantu Manchester United meraih kemenangan atau menjaga tiga poin di menit-menit akhir.
Kemampuannya mengawal pertahanan sudah ditunjukkannya ketika berhadapan dengan Adama Traore yang merupakan salah satu pemain sayap tercepat. Beberapa kali kesigapan Brandon Williams berhasil menahan dan memutus kecepatan dari Adama Traore.
Pada usianya yang masih muda Brandon Williams memiliki modal serta motivasi lebih untuk belajar dari seniornya, atau pun arahan dari sang manajer yang dulu dianggap sebagai salah satu supersub terbaik.
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Cerita Donny van de Beek: Marah karena Batal Gabung Real Madrid Musim Lalu
- De Gea Tampil Cemerlang di UEFA Nations League, Netizen Girang
- Kumpulan Kata-Kata Ruud van Nistelrooy, Bomber Ganas Oranje dan MU
- Alexis Sanchez Nyinyiri MU, Rafael: Ingat Woi Main lo Ampas!
- Presiden Brescia Ternyata Bohong Soal Manchester United Tawar Sandro Tonali
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 September 2020 21:20
Alexis Sanchez Nyinyiri MU, Rafael: Ingat Woi Main lo Ampas!
-
Liga Inggris 4 September 2020 21:00
Presiden Brescia Ternyata Bohong Soal Manchester United Tawar Sandro Tonali
-
Liga Inggris 4 September 2020 20:45
Musim Depan, Mason Greenwood Kenakan Nomor Punggung Legendaris di MU
-
Bola Indonesia 4 September 2020 20:00
-
Liga Inggris 4 September 2020 19:40
MU dan Chelsea Kirim Dua Wakil di Daftar Nominasi PFA Young Player of the Year
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:01
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:56
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...