3 Manajer Veteran di Premier League 2020/2021

3 Manajer Veteran di Premier League 2020/2021
Carlo Ancelotti, salah satu manajer tertua di Premier League musim ini (c) AP Photo

Bola.net - Premier League 2020/2021 kini tinggal menunggu jam untuk memulai kick off pertandingan pertamanya. Liga yang terkenal sebagai liga yang keras dan cepat ini memiliki sejumlah pelatih yang top. Tak jarang banyak pelatih-pelatih yang memiliki nama besar pindah dan menguji kemampuan di Premier League.

Jurgen Klopp, Pep Guardiola, hingga munculnya nama-nama pelatih muda macam Frank Lampard dan Mikel Arteta, menjadi sosok yang bisa menggambarkan betapa berwarnanya persaingan di Inggris. Namun, di sisi lain, pelatih-pelatih sarat pengalaman dengan usia tua pun ternyata masih diminati beberapa klub kasta tertinggi di Inggris tersebut.

Patut diacungi jempol untuk para pelatih senior tersebut. Di usianya yang bahkan sudah ada yang mencapai kepala tujuh, mereka masih bisa memberikan ide cemerlang untuk strategi tim di Premier League.

Musim ini, ada beberapa peracik strategi di sisi lapangan dengan umur yang sudah tergolong uzur. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah pelatih-pelatih veteran yang siap bersaing di Premier League.

1 dari 3 halaman

Carlo Ancelotti (61 tahun - Everton)

Carlo Ancelotti (61 tahun - Everton)

Carlo Ancelotti (c) AP Photo

Manajer asal Italia ini sudah memiliki banyak pengalaman di dunia sepakbola. Dia tercatat telah melatih di lima negara, dengan beberapa di antaranya merupakan tim-tim juara. AC Milan, Paris Saint-Germain, Real Madrid hingga Bayern Munchen telah merasakan dampak dari tangan cerdas Don Carlo.

Di usianya yang kini menginjak 61 tahun, Ancelotti belum menunjukkan bahwa dirinya akan menikmati usia tuanya. Pada Desember 2019, Ancelotti malah berani mencoba melatih di liga seketat Premier League dengan menukangi Everton.

Menukangi Everton, yang notabene bukan klub papan atas Premier League, tentu menjadi tantangan besar untuk Ancelotti. Dirinya yang terbiasa melatih tim-tim juara di Eropa tentu diharapkan mampu ditularkan ke klub asal Merseyside ini.

Musim lalu, selama setengah musim, Ancelotti menyulap Everton jadi tim dengan pertahanan solid yang juga mengandalkan lini tengah. Dari tim yang semula berkutat di papan bawah, Everton mulai mengamankan posisinya di Premier League dan finis di posisi 12 klasemen.

2 dari 3 halaman

Marcelo Bielsa (65 tahun - Leeds United)

Marcelo Bielsa (65 tahun - Leeds United)

Marcelo Bielsa (c) AP

Pelatih berkebangsaan Argentina ini akhirnya muncul ke Premier League bersama tim asuhannya Leeds United. Setelah menunggu sampai 16 tahun, Leeds akhirnya kembali ke kasta tertinggi di bawah arahan Bielsa dengan bertengger nyaman di posisi puncak Championship.

Pelatih berjuluk El Loco (Si Gila) ini merupakan pelatih veteran di samping nama-nama pelatih muda di Premier League. Marcelo Bielsa merupakan pelatih veteran yang diidolai beberapa pelatih beken, seperti Guardiola yang mengaku meminta arahan dari Bielsa dua tahun sebelum dirinya terjun ke dunia kepelatihan.

Gaya permainan timnnya yang atraktif membuat dirinya kini dielu-elukan penggemar Leeds United. Di bawah arahannya, hanya butuh dua musim, Leeds disulap menjadi tim yang gemar menyerang. Berkat tangan magisnya, beberapa pemain juga mampu memberikan kontribusi besar untuk tim.

3 dari 3 halaman

Roy Hodgson (73 tahun - Crystal Palace)

Roy Hodgson (73 tahun - Crystal Palace)

Roy Hodgson (c) AFP

Roy Hodgson kini telah menjadikan dirinya sebagai pelatih tertua di Premier League. Dengan usianya yang kini menginjak 73 tahun, Roy Hodgson terus lanjut melatih tim papan tengah Crystal Palace.

Dengan karismanya sebagai pelatih veteran, dia tentu memiliki aura tersendiri yang diharapkan bisa mengangkat performa tim. Dirinya juga memiliki kecintaan dengan tim yang diasuhnya sekarang, karena dia merupakan suporter Crystal Palace sedari dulu.

Musim lalu, pelatih yang pernah menukangi timnas Inggris di Piala Eropa ini berhasil mempertahankan Wilfried Zaha cs di Premier League. Catatannya adalah 11 kali menang, 10 kali seri, dan 17 kali kalah.

Patut ditunggu kiprah dari pelatih tertua ini di musim 2020/21, apakah mampu menunjukkan keberadaannya di samping pelatih-pelatih muda atau malah tenggelam di papan bawah.

(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)