3 Hal Menarik dari Utak-Atik Taktik Erik ten Hag di Man United

3 Hal Menarik dari Utak-Atik Taktik Erik ten Hag di Man United
Skuat Manchester United merayakan golnya ke gawang Liverpool di Rajamangala Stadium di Bangkok, Thailand, Selasa (12/07/2022) malam WIB. (c) MUFC Official Twitter

Bola.net - Erik ten Hag sudah memimpin pertandingan pertamanya sebagai manajer Manchester United. Dia membimbing timnya mengalahkan Liverpool dalam duel uji coba pramusim.

Selasa (12/7/2022), bermain di Bangkok, Thailand, MU menghajar Liverpool dengan skor telak 4-0. Pesta empat gol MU kali ini datang dari aksi Jadon Sancho, Fred, Anthony Martial, dan Facundo Pellistri.

Meski baru pramusim, kemenangan ini jadi awal baik bagi Ten Hag. Ada beberapa tanda perubahan positif dalam tim MU, khususnya soal gaya bermain.

Ten Hag pun menegaskan bahwa hasil ini tidak berarti apa pun. Permainan MU memang mulai terbentuk, tapi masih jauh dari sempurna karena ada banyak kesalahan.

Di saat yang sama, Ten Hag cukup puas dengan potensi timnya. Ada banyak tanda-tanda positif yang bisa menyulut optimisme fans MU.

Paling tidak, ada 3 hal menarik dari utak-atik taktik Erik ten Hag di laga pertamanya sebagai manajer MU kemarin. Apa saja?

1 dari 3 halaman

1. Holding midfielder turun ke belakang

1. Holding midfielder turun ke belakang

Gelandang Man United, Fred, merayakan golnya ke gawang Liverpool di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Selasa (12/07/2022) malam WIB. (c) MUFC Official Twitter

Ten Hag tampaknya ingin mengaplikasikan gaya main khas Ajax di MU. Dia ingin timnya menguasai bola dan mengambil inisiatif serangan.

Dalam kemenangan 4-0 atas Liverpool kemarin, jelas terlihat perubahan signifikan dalam gaya main MU. Ten Hag menginstruksikan holding midfielder untuk turun ke belakang dan membangun serangan.

Pergerakan ini terlihat dalam kombinasi Scott McTominay dan Fred. Ketika salah satu dari mereka naik ke depan, sisanya harus menunggu di belakang dan melindungi barisan bek.

Pendekatan ini membuat MU bermain lebih rapi dan tidak lagi dikejutkan dengan serangan balik. Jelas terlihat mengapa Ten hag menginginkan Frenkie de Jong, salah satu gelandang terbaik untuk peran tersebut.

2 dari 3 halaman

2. Inverted full-backs

2. Inverted full-backs

Skuat Manchester United merayakan golnya ke gawang Liverpool di Rajamangala Stadium di Bangkok, Thailand, Selasa (12/07/2022) malam WIB. (c) MUFC Official Twitter

Perubahan signifikan berikutnya yang dibuat Ten Hag ada pada kedua bek sayap. Ten Hag ingin full-back MU aktif naik ke depan untuk membantu membangun serangan.

Menariknya, Ten Hag menerapkan taktik invertted full-back, bukan pergerakan menyerang biasa. Jadi Diogo Dalot dan Luke Shaw diminta membawa bola ke depan, tapi menusuk ke sisi tengah, bukan hanya menyisir sayap.

Hasilnya, Dalot menemukan jalur operan di antara bek tengah kanan dan bek sayap kanan lawan. Dalot juga aktif naik ke depan setelah merebut bola.

Ketika tidak membawa bola, salah satu full-back MU harus mengisi posisi di tengah lapangan untuk menggantikan gelandang tengah yang naik ke depan untuk menekan lawan.

3 dari 3 halaman

3. Bruno lebih ke depan

3. Bruno lebih ke depan

Skuat Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Liverpool, Selasa (12/7/2022) (c) MUFC Official

Perubahan taktik ketiga yang juga terlihat jelas ada pada peran Bruno Fernandes. Ten Hag tampaknya meminta Bruno lebih aktif menyerang dan membantu para penyerang.

Ten Hag tidak mau Bruno terus mundur menjemput bola. Peran itu sudah digantikan Fred dan McTominay, jadi Bruno seharusnya lebih banyak menunggu operan dari belakang.

Bruno justru memegang tanggung jawab lebih besar untuk membawa bola ke depan. Dia harus tenang membawa bola dan menajamkan visi untuk melihat celah peluang.

Tidak hanya itu, Bruno juga diminta lebih atkif menekan lawan sejak lini serang. Gaya main ini membuat MU jadi lebih dominan.

Sumber: Bola, Manchester United, Sportskeeda