3 Bek Tanpa Varane dan Lindelof, Starting XI Terkuat MU Saat Berjumpa Man City

Bola.net - Manchester United akan menjamu sang rival sekota, Manchester City pada laga pekan ke-11 Premier League, Sabtu (6/11/2021) malam WIB. Lantas, seperti apa starting XI yang diturunkan Ole Gunnar Solskjaer pada duel di Old Trafford nanti?

Solskjaer kehilangan pemain kuncinya di lini belakang. Raphael Varane cedera saat United menang 3-0 atas Tottenham pekan lalu. Varane mengalami cedera hamstring dan akan absen hingga sebulan ke depan.

Kondisi Victor Lindelof juga belum dipastikan bisa bermain, walau situs resmi United menyebut pemain asal Swedia itu akan 'pulih tepat waktu'. Belum ada konfirmasi resmi dari Solskjaer soal kondisi Lindelof.

Selain kedua pemain, United belum bisa memainkan Paul Pogba. Sebab, dia punya sanksi larangan bermain tiga laga di level domestik dan baru menjalani satu laga. Pogba absen pada laga melawan Man City.

Lantas, bagaimana starting XI terkuat MU saat berjumpa Man City dengan kondisi seperti atas? Simak perkiraan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

David de Gea

Selain Ronaldo, Solskjaer menyebut David de Gea sebagai salah satu pemain terbaik Manchester United musim ini. Performanya memang bagus, terlepas dari banyaknya gol yang bersarang di gawang kiper asal Spanyol ini.

De Gea baru mencatatkan dua nirbobol dari 14 penampilannya musim ini. Dia telah kebobolan 15 gol di Premier League dan tujuh di Liga Champions. Tapi, dia juga membuat banyak aksi penyelamatan penting.

Eric Bailly

Dengan asumsi Lindelof tidak cukup bugar untuk bermain, maka United hanya punya tiga bek tengah: Phil Jones, Harry Maguire, dan Eric Bailly. Pilihan sangat terbatas bagi Solskjaer jika ingin memakai tiga bek.

Bailly tampil bagus pada duel melawan Atalanta. Pemain asal Pantai Gading jadi opsi yang lebih menjanjikan jika dibanding Phil Jones yang sangat lama tidak bermain pada level kompetitif. Bailly punya kemampuan marking yang cukup bagus.

Harry Maguire

Maguire masih akan menjadi pilihan utama di posisi bek tengah. Performa Maguire sejak mengalami cedera pada duel lawan Aston Villa memang belum berada pada level terbaiknya. Tapi, dia adalah pilihan terbaik yang tersedia.

Maguire punya pengalaman melewati momen-momen sulit. Musim lalu, ketika United bermain imbang 0-0 dan menang 2-0 atas Man City pada laga Premier League, Maguire tampil bagus dan mungkin akan mengulangnya pada duel nanti.

Luke Shaw

Satu bek tengah lagi akan menjadi milik Luke Shaw. Ini memang bukan posisi asli Shaw. Tapi, dia pernah memainkan peran ini bersama Solskjaer dan timnas Inggris. Jadi, Shaw bisa menjadi pilihan yang bagus.

Tidak banyak stok bek tengah yang bisa dipilih Solskjaer. Selain Shaw, ada Phil Jones dan Teden Mengi. Pemain yang tidak bermain lebih dari setahun dan pemain muda. Jadi, Shaw bisa menjadi opsi yang bagus.

Aaron Wan-Bissaka

Wan-Bissaka menjadi pemain yang nyaris tak tergantikan di posisi bek kanan. Saat Solskjaer mengubah formasi menjadi tiga bek, Wan-Bissaka mendapat peran sebagai wingback kanan dan menjalankan tugas dengan baik.

Wan-Bissaka punya kemampuan bertahan yang bagus. Dia bisa menjadi lawan yang alot untuk para winger Chelsea seperti Jadk Grealish atau Raheem Sterling. Wan-Bissaka adalah pilihan terbaik di kanan.

Alex Telles

Luke Shaw mengisi tempat di tiga bek sejajar. Artinya, posisi wingback kiri lowong. Maka ini adalah peluang bagi Alex Telles untuk menunjukkan kualitas dirinya. Ini adalah posisi yang ideal bagi Telles.

Ketika masih bermain di Porto, Telles sangat gemilang ketika dimainkan sebagai wingback. Telles bisa memberi banyak opsi untuk serangan United. Dia bukan hanya bisa melepas crossing tapi juga melepas tendangan jarak jauh.

Scott McTominay

McTominay masih menjadi pilihan terbaik di lini tengah. Jika dibanding Paul Pogba atau Donny van de Beek, McTominay punya kemampuan bertahan lebih kuat. Kemampuan ini akan sangat cocok untuk mengimbangi lini tengah Man City.

Pemain asal Skotlandia sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Jadi, dia bisa diandalkan untuk berebut kuasa di lini tengah melawan Rodri datau Ilkay Gundogan.

Fred

Lupakan dulu Paul Pogba. United butuh pemain dengan daya jelajah dan kemampuan bertahan lebih kuat di lini tengah. Fred adalah jawaban yang tepat untuk atribut itu dan formasi 3-4-1-2 racikan Solskjaer.

Fred bukan pemain yang buruk. Dia punya peran yang penting. Sebab, dengan kecenderungan Bruno Fernandes lebih menyerang, peran Fred sangat penting untuk menutup celah dan melakukan pressing saat serangan lawan datang.

Bruno Fernandes

Fernandes adalah pemain kunci di lini tengah United. Kemampuannya mengkreasi peluang belum bisa ditandingi pemain lain. Jesse Lingard atau Donny van de Beek harus lebih sabar menanti peluang bermain.

Fernandes mencetak satu gol saat United mengalahkan Man City di Stadion Etihad musim lalu. Pemain 26 tahun mencetak gol dari eksekusi penalti. Mungkin saja dia akan mencetak gol dari skenario yang sama pada laga nanti.

Edinson Cavani

Masalah utama Cavani musim ini adalah kebugaran yang tidak berada pada level terbaiknya. Jika itu tercapai, maka dia akan menjadi pemain yang menakutkan bagi lini belakang lawan. Cavani adalah tipe penyerang yang licin.

Cavani telah mematahkan stigma tidak bisa bermain bersama Ronaldo. Duet ini berjalan bagus dan Solskjaer sangat puas. "Mereka berdua benar-benar bagus," kata Solskjaer usai duel lawan Tottenham.

Cristiano Ronaldo

Jika dalam kondisi bugar, mustahil untuk menaruh Ronaldo di bangku cadangan pada duel sepenting Derbi Manchester. Ronaldo harus bermain dan dia punya potensi untuk menjadi penentu hasil akhir laga.

Kecuali di laga melawan Liverpool dan Leicester, Ronaldo tampil bagus pada lima laga terakhir United di semua ajang. Ronaldo selalu mencetak gol-gol krusial bagi Setan Merah. Terbaru, dia mencetak dua gol ke gawang Atalanta.

Grafis

Perkiraan starting XI MU saat melawan Manchester City (c) Bola

Klasemen Premier League