
Bola.net - Peluang Arsenal juara Liga Inggris semakin kecil jelang berakhirnya musim 2022/2023. Ada tiga alasan di balik menurunnya performa The Gunners hingga hampir gagal juara.
Arsenal sebenarnya sempat unggul jauh di puncak klasemen atas Manchester City, pesaing terdekat mereka. Namun, empat laga terakhir tanpa kemenangan membuat keunggulan tersebut terpangkas sedikit demi sedikit.
Arsenal ditahan imbang oleh Liverpool (2-2), West Ham (2-2), dan Southampton (3-3). Lalu di laga terakhir, skuad besutan Mikel Arteta itu takluk dari Man City (1-4).
Advertisement
Sialnya lagi bagi Arsenal, Man City masih punya dua laga cadangan. Sang juara bertahan pada akhirnya tidak hanya akan menyalip, tetapi bisa menjauh di puncak klasemen.
Merosotnya performa Arsenal di empat laga tersebut jadi faktor utama hilangnya kans Arsenal menjuarai Liga Inggris. Di balik itu semua, ada masalah-masalah detail yang terjadi.
Rapuh Tanpa Saliba
Cedera William Saliba jadi penyesalan terbesar pendukung Arsenal. Bek tengah itu membawa keamanan bagi lini belakang. Arsenal kebobolan hanya 0,93 saat Saliba bermain dan tiba-tiba meningkat jadi 2,17 tanpa Saliba.
Saliba absen pada empat laga terakhir Arsenal. Sebagai gantinya, Arsenal mengandalkan Rob Holding untuk mengisi tempat yang ditinggalkan sang pemain. Holding gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Arsenal juga tidak punya pilihan lain untuk dicoba di bek tengah. Takehiro Tomiyasu yang cedera memaksa Ben White harus tetap menempati bek kanan, alih-alih jadi bek tengah.
Performa Saka Menurun
Bukayo Saka adalah salah satu penampil terbaik Arsenal di musim ini. Bahkan di Liga Inggris, dirinya yang bersinar setelah Erling Haaland. Berkat dirinya, Arsenal nyaman melenggang ke puncak klasemen.
Namun, penampilan Saka harus diakui turun drastis dalam empat laga terakhir. Satu-satunya gol yang diciptakannya adalah ketika menyelamatkan Arsenal dari kekalahan saat melawan Southampton.
Salah satu yang terburuk tentu saja ketika melawan West Ham. Saka gagal mengeksekusi penalti yang jadi momentum bagi West Ham untuk menyamakan kedudukan.
Manfaatkan Jorginho dan Trossard
Leandro Trossard menjalani dua bulan pertama yang begitu manis bersama Arsenal. Hanya saja, Arteta seperti kehilangan opsi untuk memasukkan Trossard terus-terusan di dalam tim.
Dalam empat laga itu, misalnya, Trossard hanya bermain selama 96 menit. Itu semua masuk sebagai pemain pengganti. Jika saja Trossard lebih bisa dimanfaatkan, Arsenal mungkin punya variasi untuk membongkar pertahanan lawan.
Jorginho pun gagal dimanfaatkan dengan baik. Pemain yang sebelumnya adalah pemain utama di Chelsea, justru gagal bersaing dengan dua nama, Thomas Partey dan Granit Xhaka.
Keputusan itu awalnya bisa dimaklumi karena duo gelandang Arsenal tampil memukau. Situasinya berbeda di empat laga terakhir. Dua pemain itu tak piawai mengatur ritme permainan. Sayangnya, Jorginho tidak dapat kesempatan untuk bisa mengemban peran tersebut.
Sumber: The Guardian
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Remukkan Arsenal, Duo Manchester City Pimpin Starting XI Terbaik Pekan ke-33 Premier League 2022/202
- Head to Head dan Statistik: Arsenal vs Chelsea
- Prediksi Arsenal vs Chelsea 3 Mei 2023
- 3 Pemain Arsenal tak Masuk Rencana Mikel Arteta Musim Depan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 April 2023 23:56
-
Liga Inggris 29 April 2023 17:02
-
Liga Italia 29 April 2023 14:00
-
Liga Inggris 29 April 2023 13:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...