20 Transfer Terburuk Sir Alex Ferguson di Manchester United

Bola.net - Sir Alex Ferguson belakangan mendapat banyak sorotan dari fans Manchester United. Ferguson mulai sering hadir di tribune ketika United berlaga dan dia diyakini berperan dalam kepulangan Cristiano Ronaldo.

United memang tidak akan lepas dari sosok Ferguson. Dia adalah manajer yang legendaris. Memimpin United lebih dari seperempat abad, Ferguson membawa klub pada era kejayaan yang sulit diulang.

Di tangan Ferguson, United begitu perkasa pada level domestik dan disegani pada level Eropa. Sejak Ferguson pensiun, United belum pernah meraih gelar juara Premier League lagi.

Ada banyak cerita sukses yang dicatat United bersama Ferguson. Tapi, pria asal Skotlandia itu juga pernah salah. Nah, berikut adalah 20 transfer paling buruk yang dilakukan Ferguson bersama Manchester United:

Juan Sebastian Veron

Veron tercatat sebagai transfer paling mahal di Premier League saat United membelinya dari Lazio pada 2000/2001. Veron dibeli dengan harga 28,1 juta Pounds. Tapi, dia gagal total.

Veron gagal beradaptasi dengan cara bermain Ferguson. Pada musim pertama Veron, United kehilangan gelar Premier League yang diraih tiga musim sebelumnya secara beruntun.

Tapi, United masih 'beruntung' karena bisa mendapatkan 15 juta Pounds dari hasil penjualan Veron.

Massimo Taibi

Sebelum dibeli United, Taibi punya reputasi bagus di Italia. Dia datang ke Old Trafford pada 1999/2000 dengan transfer 4,5 juta Pounds. Tapi, United kemudian telat mendaftarkan Taibi ke Liga Champions.

Taibi hanya memainkan empat laga bersama United. Pada laga keempat, United kalah 5-0 dari Chelsea di Old Trafford. Itu adalah laga terakhir Taibi untuk Setan Merah.

Bebe

Ada banyak misteri di seputar transfer Bebe. Saat United membelinya pada 2010, tidak banyak informasi tentang Bebe. Bahkan, profil Bebe belum ada Wikipedia. Tapi, dia dibeli dengan harga 7 juta Pounds.

Transfer Bebe dikaitkan dengan kasus dugaan pemakaian doping oleh Nani. Agen Bebe adalah Jorge Mendes dan sebagian uangnya masuk ke kantongya. Tapi, itu hanya dugaan. Yang pasti, Bebe gagal total di United.

Kleberson

Pada 2002, Kleberson mencatat puncak prestasi sebagai pemain sepak bola dengan menjadi juara Piala Dunia. Dia pun mendapat status sebagai wonderkid. United membelinya 12 bulan usai momen epik itu.

Kleberson hanya bermain sebanyak 30 kali untuk Setan Merah. Dia akhirnya dilepas ke Besiktas pada tahun 2005. Karier Kleberson di United banyak terhambat oleh cedera.

Eric Djemba Djemba

Nasib Djemba Djemba sungguh berbeda dengan Cristiano Ronaldo, pemain yang sama-sama dibeli United pada 2003. Jika karier Ronaldo terus melejit, maka pemain asal Prancis itu justru terus menukik.

Sebagai gambaran menukiknya karier Djemba Djemba, dia pernah bermain di 'Persebaya Surabaya' pada 2015 lalu. Padahal, Ferguson awalnya menyiapkan Djemba Djemba sebagai pengganti Roy Keane.

Diego Forlan

Diego Forlan adalah legenda Uruguay. Dia punya rekam jejak gemilang bersama Villarreal dan Atletico Madrid. Tapi, bersama United, Forlan tidak akan dikenang sebagai legenda klub. Sebab, dia gagal di United.

Forlan mencetak satu gol dari 34 laga yang dimainkan bersama United di Premier League. Karier Forlan di United pun hanya bertahan selama dua musim saja.

Ralph Milne

"Transfer masuk terburuk saya? Ralph Milne," kata Ferguson pada 2009 silam. “Saya hanya membayar 170.000 Pounds tetapi saya masih dikutuk untuk itu," kata sang manajer.

Ralph Milne bukan pemain yang sangat buruk. Tapi, pada musim terakhirnya di United, Milne berkutat dengan cedera dan menghabiskan waktunya untuk mabuk. Klub tetap membayar gajinya.

David Bellion

Bellion baru berusia 20 tahun ketika United membelinya dari Sunderland. Bellion datang bersamaan dengan Cristiano Ronaldo. Mereka disiapkan sebagai pengganti David Beckham yang pindah ke Real Madrid.

Bellion disebut punya bakat sehebat Thierry Henry. Tapi, Bellion gagal total di United. Bellion mencatatkan 24 penampilan di Premier League selama tiga musim di MU sebelum dilepas ke Nice.

Zoran Tosic

Ada banyak tanda tanya ketika United mendatangkan Zoran Tosic pada 2009. Saat itu, dia disebut-sebut sebagai salah satu pemain pemain berbakat dari Serbia dan siap menjadi penerus Ryan Giggs.

18 bulan menjadi pemain United, Tosic hanya lima kali dimainkan dan semuanya sebagai pengganti. Setelah itu, dia dipinjamkan ke FC Koln dan tak pernah kembali ke United.

Adem Ljajic

Pada zamannya, Ljajic adalah wonderkid di 'Football Manager'. Ljajic bahkan mendapat julukan 'Kaka Baru' sebagai tolok ukur bakat besar yang dimiliki. Dia datang bersama Tosic.

United sudah mengumumkan transfer Ljajic dengan status pra-kontrak. Tapi, sang pemain tidak pernah bermain dengan seragam United. Ljajic terkendala berbagai faktor non-teknis, termasuk izin kerja. Pada akhirnya, United menarik kontrak Ljajic.

Gabriel Obertan

Salah satu pemain yang dibeli Ferguson usai melepas Cristiano Ronaldo adalah Obertan. Berposisi sebagai winger, dia disiapkan untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Ronaldo.

Tapi, eks winger Bordeaux itu gagal total di United. Pada 2011, Obertan dijual ke Newcastle setelah rutin jadi penghuni bangku cadangan.

Manucho

Manucho mencetak empat gol di Piala Afrika 2008. Ferguson segera melirik penyerang andalan timnas Angola itu. Tapi, setelah itu tidak ada cerita heroik yang diukir Manucho di Old Trafford.

Manucho hanya mencatatkan tiga kali penampilan di United. Semuanya sebagai pengganti. Setelah itu, Manucho rutin dipinjamkan ke klub lain ketika bursa transfer dibuka.

Karel Poborsky

Poborsky bukan pemain yang buruk. Dia cukup sukses bersama Benfica, Lazio, dan Sparta Praha. Poborsky juga dikenang sebagai legenda sepak bola Rep. Ceko. Tapi, dia juga jejak minor di United.

Fergie membeli Poborsky usai Euro 1996, untuk menggantikan Andrei Kanchelskis. Tapi, Poborsky gagal bersinar dan kalah bersaing dengan seorang bocah bernama David Beckham.

Mark Bosnich

Peter Schmeichel meninggalkan United pada 1999 dan pemain yang didatangkan untuk jadi penggantinya adalah Bosnich. Sebuah keputusan yang buruk dari Fergie karena Bosnich tampil di bawah ekspektasi.

Kiper asal Australia itu punya performa bagus di Aston Villa. Tetapi, ketika datang ke United -untuk kedua kalinya- Bosnich menjadi pesakitan dan Ferguson membeli kiper baru di musim berikutnya.

Jordi Cruyff

Tidak seperti sang ayah, Johan, Jordi Cruyff tidak punya karier yang bagus sebagai pemain sepak bola. Karier Jordi bersama United (1996-2000) tidak cukup bagus, begitu juga ketika bermain untuk Barcelona.

Ferguson sempat mengutak-atik posisi bermain Jordi, antara winger dan penyerang, untuk mendapatkan potensi terbaiknya. Tapi, semua ide Ferguson gagal total.

Dong Fangzhuo

Fangzhuo punya nasib yang berbeda dengan pemain Asia lain di United, Park Ji-sung dan Shinji Kagawa. Fangzhuo boleh dibilang gagal total bersama Setan Merah. Dia hanya mencatatkan tiga laga di tim utama.

Fangzhuo dibeli dengan harga 500 ribu Pounds -yang bisa menjadi 3,5 juta Pounds sesuai dengan menit bermain- dari Dalian Shide. Fangzhuo lebih sering dipinjamkan daripada bermain untuk United.

Owen Hargreaves

Hargreaves menjadi salah satu pemain yang disiapkan menjadi pengganti Roy Keane. Hargreaves cukup sukses pada musim pertamanya dengan gelar Premier League dan Liga Champions. Tapi, setelah itu ambyar.

Hargreaves hanya memainkan lima laga dalam tiga tahun terakhirnya sebagai pemain United. Harga 17 juta Pounds yang dibayar ke Bayern Munchen pun terasa sangat mahal.

Dion Dublin

Dublin menjadi rebutan United, Chelsea, dan Everton pada 1992. Pada akhirnya, Ferguson sukses membawa Dublin ke Old Trafford dengan harga transfer 1 juta Pounds.

Dublin mengalami cedera parah usai memainkan dua laga pertamanya di United. Ketika sembuh, ada Eric Cantona di skuad United. Praktis Dublin menjadi pemain yang terlupakan dari sejarah panjang United.

Nick Powell

Ferguson membayar 7,5 juta euro untuk bisa membeli Powell pada 2011. Saat itu, Powell masih sangat muda dan dinilai punya potensi besar. Tapi, ada banyak tanda tanya dari transfer ini.

Powell datang dari klub kasta ketiga atau League Two. Powell pada akhirnya gagal bersaing di United dan lebih sering dipinjamkan. Saat ini, Powell bermain di Stoke City.

Laurent Blanc

Laurent Blanc punya karier yang bagus bersama timnas Prancis, sebagai pemain. Dia adalah salah satu legenda besar sepak bola Prancis. Tapi, dia datang ke United ketika berusia 35 tahun.

Kedatangan Blanc membuat Ferguson lantas melepas Jaap Stam. Sebuah keputusan yang keliru. Sebab, Stam kemudian bersinar di Serie A bersama Lazio dan AC Milan.

Sumber: Manchester Evening News