2 Asisten Dibajak Jose Mourinho ke Tottenham, Pelatih Lille Marah Besar

2 Asisten Dibajak Jose Mourinho ke Tottenham, Pelatih Lille Marah Besar
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (c) THFC

Bola.net - Ditunjuknya Jose Mourinho sebagai pelatih Tottenham membawa dampak buruk bagi Lille. Sebab, Mourinho langsung membajak dua asisten pelatih Lille dan pelatih Christophe Galtier sangat marah.

Mourinho menggantikan peran Muricio Pochettino sebagai pelatih Tottenham. Mourinho mendapatkan kontrak dengan durasi tiga setengah tahuh. Dia akan berada di London Utara sampai 30 Juni 2023.

Mourinho akan menjalani debutnya akhir pekan ini. Tottenham bakal dijamu West Ham pada laga pekan ke-13 Premier League, Sabtu (23/11/2013) di London Stadium.

Mourinho kini sedang menyiapkan tim secara intensif. Dia sudah memulai sesi latihan bersama Harry Kane dan kawan-kawan. Dalam menjalankan tugas, Mourinho dibantu lima orang asisten pelatih. Dua di antaranya berasal dari Lille.

1 dari 6 halaman

Christophe Galtier Marah

Dua orang yang dibajak Jose Mourinho dari Lille yakni Nuno Santos [pelatih kiper] dan Joao Sacaramento [asisten pelatih]. Keduanya sebenarnya masih punya kontrak dengan Lille dan masih dibutuhkan klub hingga akhir musim 2019/2020 ini.

"Setiap orang memiliki cara sendiri dalam melakukan sesuatu. Sangat berkelas [yang dilakukan Mourinho], itu tindakan yang sangat berkelas," sindir pelatih Lille, Christophe Galtier.

Christophe Galtier jelas kecewa dengan sikap Mourinho. Sebab, dua sosok yang dibajak punya peran yang krusial bagi tim. Namun, dia juga tidak bisa berbuat banyak karena klub merestui kepindahan kedua asisten pelatih.

"Saya marah; waktunya tidak tepat," kata Christophe Galtier

"Ada banyak cara untuk meraih sebuah tujuan. Bagaimanapun, yang terpenting saya setuju dengan keputusan presiden [Gerard Lopez]. Kami tanya mereka, apa mereka percaya pada proyek ini, mereka ingin pergi. Itu sepak bola hari ini," sambung Christophe Galtier.

2 dari 6 halaman

Bukan Waktu yang Tepat

Bukan Waktu yang Tepat

Lille vs Valencia (c) AP Photo

Christophe Galtier kesal karena harus kehilangan dua asisten ketika musim masih berjalan. Tentu saja kondisi ini bakal berpengaruh pada persiapan tim. Apalagi, akhir pekan nanti Lille akan berjumpa PSG.

"Saya dan Luis Campos tidak dapat melakukan apa pun untuk mempertahankan dua orang yang tidak dapat bertahan dalam proyek ini."

"Saya mengetahuinya melalui telepon dari presiden pada Selasa malam. Dia memberi tahu saya tentang situasinya. Saya tidak melihat apa pun yang terjadi. Kami sedang mempersiapkan secara normal untuk pertandingan lawan PSG," katanya.

Lantas, siapa saja yang menjadi asisten Jose Mourinho di Tottenham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

3 dari 6 halaman

Joao Sacramento

Joao Sacramento bakal menjadi tangan kanan Jose Mourinho selama dia melatih di Tottenham. Dia bakal menggantikan peran Rui Faria, sosok yang biasanya menjadi asisten dan orang kepercayaan Mourinho di tim sebelumnya.

Joao Sacramento punya reputasi yang cukup bagus. Dia pernah menjadi asisten pelatih di Lille. Joao Sacramento masih berusia 29 tahun dan pernah bekerja sebagai analis di timnas Wales.

Joao Sacramento juga pernah bekerja di AS Monaco, sebagai analis performa. Saat itu, Joao Sacramento membawa AS Monaco meraih gelar juara Ligue 1 tahun 2017. Joao Sacramento juga punya gelar master dalam bidang kepelatihan dan analis performa.

4 dari 6 halaman

Nuno Santos

Nuno Santos bakal menemani Mourinho dan Sacramento di tim utama. Nuno Santos bakal bekerja sebagai pelatih penjaga gawang. Sebelumnya, sama seperti Sacramenton, Nuno Santos juga bekerja di Lille.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Mourinho memang sempat berkunjung ke markas latihan Lille dan menyaksikan pertandingan mereka. Hal ini diyakini membuat Mourinho terkesan dengan kinerja dengan staf kepelatihan klub.

Nuno Santos bakal menggantikan peran Silvino Louro, pelatih kiper yang biasa dipercaya Mourinho. Louro pernah menjadi pelatih untuk Petr Cech, Iker Casillas, Julio Cesar and David de Gea.

5 dari 6 halaman

Giovanni Cerra

Giovanni Cerra bukan sosok yang asing bagi Jose Mourinho. Sebab, dia masuk dalam tim kepelatihan saat Mourinho bekerja di Manchester United. Giovanni Cerra menjadi pencari bakat di klub.

Giovanni Cerra berasal dari Italia, lahir di Roma. Dia pernah bekerja di Milan. Giovanni Cerra punya latar belakang biologi karena pernah belajar di Universitas Plymouth. Selain itu, dia juga pernah belajar di Goldsmiths College pada 2010.

Giovanni Cerra memiliki kemampuan melakukan analis pertandingan dan menyajikannya dalam bentuk gambar dan bagan sehingga bisa dicerna para pemain dengan lebih muda. Peran ini sudah dilakukan di United.

6 dari 6 halaman

Carlos Lalin dan Ricardo Formosinho

Carlos Lalin juga menjadi asisten Jose Mourinho saat masih bekerja di Manchester United. Carlos Lalin bakal mengemban tugas yang sama yakni sebagai pelatih fisik. Pria asal Venezuela tersebut adalah orang yang sangat dipercaya Mourinho.

Nama terakhir yang masuk dalam tim kepelatihan Mourinho yakni Ricardo Formosinho. Dia bekerja sebagai pencari bakat saat di Manchester United. Dia pernah aktif sebagai pemain, meskipun karirnya tidak cukup gemilang.

Menariknya, Ricardo Formosinho punya catatan pernah melatih di beberapa klub ASEAN. Ricardo Formosinho pernah melatih di Long An [Vietnam], Becamex Binh Duong [Vietnam], dan Kuala Lumpur FA [Malaysia].

Sumber: Goal Internacional