
Bola.net - Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Premier League adalah liga terbaik di dunia. Selain banyaknya pemain bintang yang merumput di dataran Inggris, ternyata Premier League juga mempunyai kapten yang ikonik bagi klubnya masing-masing.
Persyaratan pemain untuk menjadi kapten tidak lah mudah. Pasalnya, seorang kapten harus mempunyai sikap yang dewasa, matang, tenang, cerdas dalam memahami taktik serta memiliki jiwa kepemimpinan yang mengayomi namun tegas.
Tak cukup hanya mengemban tugas berat itu, para kapten juga memiliki beban yang besar untuk membawa timnya sukses dan memenangi banyak trofi.
Advertisement
Maka tak heran apabila para kapten sering dielu-elukan ketika berhasil membawa timnya merengkuh trofi. Namun, trofi bukan menjadi satu-satunya alasan bagi para kapten tersebut dianggap ikonik.
Tetapi, lamanya mengenakan ban kapten atau figurnya yang sangat sentral dengan aksi di dalam dan luar lapangan yang menginspirasi turut membuat kapten tersebut bisa dianggap sebagai kapten yang ikonik.
Lantas, siapa saja kapten ikonik yang ada di pentas Premier League?
10. Gary Neville (Manchester United)
Setelah sebelumnya hanya menjadi wakil kapten Roy Keane, akhirnya Gary Neville mulai menjabat sebagai kapten utama Manchester United periode 2005-2011. Sepanjang karier sepak bola profesionalnya, Neville hanya pernah membela United.
Neville sempat menjalani masa yang berat ketika mengenakan ban kapten itu di tahun keduanya. Ketika itu, bek asal Inggris tersebut harus absen cukup lama akibat cedera yang dialaminya.
Namun, Neville tetap berhasil membuktikan bahwa ia memang layak menjadi kapten United. Selama lima tahun mengenakan ban kapten, Neville sudah menyumbang empat gelar Premier League periode 2006-2009 dan 2010/11.
9. Nemanja Vidic (Manchester United)
Pasca Gary Neville gantung sepatu pada tahun 2011. Nemanja Vidic ditunjuk oleh Sir Alex Ferguson untuk menggantikan peran Neville sebagai kapten utama Manchester United periode 2011-2014.
Dengan postur tubuhnya yang tinggi, Vidic ditakuti oleh para lawannya dan dihormati keberadaannya. Vidic dikenal sebagai bek yang bermain tanpa kompromi, karakternya yang keras dan tegas terbukti ampuh membawa United merengkuh trofi Premier League 2012/13.
Semenjak saat itu belum ada satu pun kapten United yang bisa membawa Setan Merah kembali menjuarai Premier League.
8. Vincent Kompany (Manchester City)
Vincent Kompany bisa dibilang kapten Manchester City yang paling sukses. Bagaimana tidak? selama mengenakan ban kapten City, Kompany sukses membawa The Citizens berada di level yang setara dengan raksasa Premier League lainnya.
Di tahun pertamanya menjabat sebagai kapten Manchester City, Kompany langsung membawa City menjuarai Premier League 2011/12 setelah terakhir kali juara pada tahun 1967/68.
Selain itu, bek asal Belgia tersebut juga menghadirkan tiga trofi Premier League lainnya pada 2013/14, 2017/18, dan 2018/19.
Tak hanya itu saja, selama delapan tahun mengenakan ban kapten. Kompany juga sukses membawa City tampil konsisten dan selalu lolos ke Liga Champions.
7. Alan Shearer (Newcastle United)
Alan Shearer adalah legenda Newcastle United di era sepak bola modern Inggris. Meski mengawali karier di Southampton dan pindah ke Blackburn Rovers lebih dulu, Shearer tetap identik dengan Newcastle United.
Setelah dua tahun berada di Newcastle, baru lah Shearer mendapat kesempatan menjadi kapten utama The Magpies. Bomber asal Inggris tersebut mengenakannya sampai ia memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2006.
Walaupun tidak menghadirkan trofi untuk publik St James Park, tetapi Shearer tetap menjadi yang paling dikenang oleh penggemar Newcastle. Pencapaian terbaiknya sebagai kapten adalah ketika ia membawa Newcastle finish di peringkat ketiga Premier League 2002/03.
Tak hanya itu, Shearer juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Newcastle United dengan torehan 188 gol. Bahkan, torehan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam sepanjang era Premier League dengan total 260 gol.
6. Patrick Vieira (Arsenal)
Patrick Vieira menjadi kapten Arsenal yang mempunyai kenangan manis. Pasalnya, ketika ia ditunjuk oleh Arsene Wenger untuk menggantikan Tony Adams sebagai kapten utama Arsenal periode 2002-2005, Vieira berhasil membawa The Gunners sukses besar.
Puncaknya, ketika Vieira membawa Arsenal menjuarai Premier League 2003/04. Klub asal London Utara itu tidak terkalahkan sepanjang musim dan menjadi satu-satunya tim Premier League yang berhasil melakukan itu.
Tak cukup dengan itu, di tahun selanjutnya gelandang bertahan asal Prancis itu sukses membungkam kapten Manchester United, Roy Keane setelah keduanya sempat terlibat keributan di lorong pemain Stadion Highbury.
Namun, Vieira lah yang menjadi pemenang utamanya setelah membawa Arsenal meraih gelar FA Cup pada tahun 2005.
(Bola.net/Hendra Wijaya)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 Oktober 2020 10:22
Kevin De Bruyne Tidak Fit 100 Persen, Kabar Baik Buat Arsenal?
-
Liga Inggris 13 Oktober 2020 09:17
Rencana Manchester City: Lepas Aguero ke Inter Milan, Datangkan Lionel Messi
-
Liga Italia 13 Oktober 2020 06:40
Andrea Pirlo Jadikan Pep Guardiola Sebagai Teladan di Dunia Kepelatihan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...