14 Tim Premier League Diskusi Sanksi untuk Big Six

14 Tim Premier League Diskusi Sanksi untuk Big Six
The Big Six Premier League. (c) AP Photo

Bola.net - European Super League (ESL) berakhir, setidaknya untuk saat ini. Namun, tersisa sejumlah masalah yang harus dibereskan liga masing-masing.

Di Premier League, ada enam klub yang pada awalnya berminat masuk ke ESL. Artinya separuh pendiri ESL berasal dari Premier League, cukup besar.

Meski akhirnya batal, keenam klub top ini (Arsenal, Chelsea, Liverpool, Man City, Man United, Tottenham) tetap telah berniat mengkhianati liga. Artinya, mereka sudah membuat pelanggaran berat.

Idealnya 6 klub ini harus dihukum, tapi apakah tepat?

1 dari 2 halaman

Langgar aturan, sanksi!

Menurut Sky Sports, saat ini 14 klub lainnya masih mendiskusikan perihal sanksi untuk the big six yang terlibat ESL. Ada dua pendapat berlawanan, yang ingin memberi sanksi dan yang tidak.

Mereka yang setuju dengan sanksi merasa enam klub tersebut telah melakukan pelanggaran serius. Mereka perlu dihukum untuk memberikan contoh.

Premier League Rule L9 menjelaskan bahwa anggota liga membutuhkan persetujuan dewan pengurus untuk memasuki kompetisi baru.

Artinya, peraturan itu telah jelas-jelas dilanggar oleh enam klub yang terlibat ESL.

2 dari 2 halaman

Sanksi bisa salah sasaran

Kubu yang lain, menolak sanksi karena cemas sanksi bakal salah sasaran. Hukuman untuk klub, semacam pengurangan poin atau denda, bisa jadi salah sasaran.

Pasalnya, para pemain, manajer, dan khususnya fans, tidak ikut-ikut dalam pengambilan keputusan masuk ESL. Mereka adalah korban dan akan semakin mengenaskan jika dihukum demikian.

Lagi pula, Premier League tidak mungkin mengucilkan big six. Kompetisi bakal tidak menarik tanpa klub-klub terbaik yang bersaing jadi juara.

Sampai saat ini belum ada keputusan soal sanksi atau tidak. Sky Sports melaporkan bahwa ke-14 klub tersebut akan berdiskusi kembali.

Sumber: Sky Sports