12 Serdadu Andalan Thomas Tuchel di Chelsea: 4 Pemain Nyaris Tak Pernah Absen

12 Serdadu Andalan Thomas Tuchel di Chelsea: 4 Pemain Nyaris Tak Pernah Absen
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel melanjutkan cerita indah bersama Chelsea akhir pekan lalu. Sang manajer telah mengukir rekor bersama The Blues. Tuchel adalah manajer yang memainkan 14 laga pertamanya tanpa kekalahan.

Chelsea menang dengan skor 2-0 atas Sheffield pada laga ke-14 Tuchel, Sabtu (21/3/2021) malam WIB.

Bukan hanya tidak pernah kalah, Tuchel juga membawa Chelsea menjadi tim yang solid dari sisi pertahanan. Mereka baru kebobolan dua gol dari 14 laga, satu di antaranya tercipta lewat gol bunuh diri.

Dari 14 laga yang sudah dilewati Tuchel, ada beberapa pemain yang menjadi serdadu andalannya. Mereka memainkan 10 laga atau lebih. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 12 halaman

Andreas Christensen

Andreas Christensen

Andreas Christensen berduel lawan Sadio Mane di laga pekan kedua EPL antara Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (20/09/2020). (c) Pool EPA via AP Photo

Christensen mungkin tidak punya masa depan di Chelsea andai Frank Lampard tetap menjadi manajer Chelsea. Sebab, dia tidak masuk dalam rencana sang manajer untuk mengisi lini belakang Chelsea.

Namun, bersama Thomas Tuchel, dia mampu menembus tim inti. Christensen tampil sangat bagus ketika mendapat momen tatkala Thiago Silva tidak bisa bermain karena cedera.

Pemain asal Denmark ini telah memainkan 10 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea.

2 dari 12 halaman

Jorginho

Jorginho

Gelandang Chelsea, Jorginho. (c) AP Photo

Jorginho belakangan mengakui bahwa gaya bermain Lampard tidak cocok denganganya. Dia tak suka memainkan bola panjang, seperti yang diminta Lampard. Sebaliknya, pemain asal Italia merasa cocok dengan Tuchel.

Benar saja, Jorginho menjadi salah satu pemain yang mendapat menit bermain cukup banyak pada era Tuchel. Eks pemain Napoli terlibat dalam 10 dari 14 laga awal Tuchel. Jorginho mencetak tiga gol.

3 dari 12 halaman

Christian Pulisic

Christian Pulisic

Penyerang Chelsea, Christian Pulisic. (c) AP Photo

Pulisic memang bukan pemain utama Chelsea pada era Tuchel. Akan tetapi, pemain asal Amerika tersebut adalah opsi pertama yang akan dimainkan Pulisic dari bangku cadangan.

Pulisic terlibat dalam 11 dari 14 laga Tuchel di Chelsea. Dari semua laga itu, dia hanya tiga kali bermain sejak menit awal dan tidak pernah penuh. Pulisic belum pernah bermain selama 90 menit.

Pulisic membuat dua assist untuk Tuchel.

4 dari 12 halaman

Timo Werner

Timo Werner

Penyerang Chelsea, Timo Werner (c) AP Photo

Timo Werner banyak diragukan pada musim 2020/2021. Pemain asal Jerman itu gagal tampil bagus bersama Lampard. Catatan golnya tidak cukup bagus untuk seorang penyerang.

Werner juga belum tampil bagus, jika dilihat dari jumlah gol, pada era Tuchel. Timo Werner telah memainkan 11 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea musim ini dan baru mencetak satu gol saja.

Namun, Timo Werner punya catatan unik karena dia menjadi top assist era Tuchel dengan empat assist.

5 dari 12 halaman

Edouard Mendy

Edouard Mendy

Thomas Tuchel bersama Edouard Mendy usai duel Liverpool vs Chelsea, Premier League 2020/21. (c) AP Photo

Tuchel beberapa kali memberikan kesempatan pada Kepa untuk berada di bawah mistar gawang. Akan tetapi, pilihan utama sang manajer tetaplah Mendy. Dia mampu tampil konsisten musim 2020/2021.

Mendy telah memainkan 11 dari 14 laga Chelsea bersama Tuchel. Dia baru kebobolan dua gol dari 11 laga yang dimainkan. Mendy kini harus menjalani operasi gigi dan absen pada laga kontra Sheffield United.

6 dari 12 halaman

N'Golo Kante

N'Golo Kante

Ngolo Kante mendapatkan pelukan dari Thomas Tuchel usai laga melawan Liverpool (c) AP Photo

Kante termasuk pemain yang kesulitan berdaptasi dengan cara bermain Lampard. Selain karena cedera, performa Kante menurun pada musim lalu karena tidak cocok dengan taktik Lampard.

Kante bersinar di bawah kendali Tuchel. Bagi Tuchel, Kante adalah pemain idamannya sejak masih melatih di PSG. Jadi, dia tahu betul apa kelebihan dan bagaimana cara memakai Kante dengan baik.

Kante turut bermain pada 12 dari 14 laga awal Chelsea di bawah Tuchel.

7 dari 12 halaman

Mason Mount

Mason Mount

Selebrasi Mason Mount usai menjebol gawang Liverpool, Premier League 2020/21. (c) AP Photo

Mount adalah pemain yang paling sering bermain untuk Lampard di Chelsea. Dia memainkan 80 laga, dengan 11 gol dan 12 assist. Mount sempat diprediksi akan kehilangan tempat bermainnya pada era Tuchel.

Namun, Mount justru tetap jadi pilihan utama. Gelandang 22 tahun tersebut telah memainkan 12 laga untuk Tuchel. Sejauh ini, Mount telah mencetak tiga gol.

Bersama Jorginho, Mount adalah top skor Chelsea pada era Tuchel.

8 dari 12 halaman

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger melakukan duel dengan Mohamed Salah (c) AP Photo

Rudiger mungkin akan dilepas Chelsea pada bursa transfer Januari 2021 jika Lampard masih menjadi manajer. Rudiger pun mengakui sudah didekati banyak klub sejak tidak masuk rencana Lampard awal musim lalu.

Rudiger bangkit bersama Tuchel. Dia jadi pemain yang merasakan dampak positif kehadiran Tuchel. Rudiger memainkan 12 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea. Rudiger adalah pilihan utama di lini belakang.

9 dari 12 halaman

Reece James

Reece James

Pemain Chelsea, Reece James (tengah). (c) AP Photo

Keputusan Tuchel memakai formasi 3-4-2-1 sangat menguntungkan bagi Reece James. Sebab, dia punya karakter yang sangat cocok untuk bermain sebagai wingback kanan. Peran pun dimainkan dengan baik oleh pemain 21 tahun.

Reece James memainkan 13 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea. Reece James 10 kali bermain secara penuh, tiga laga lainnya sebagai pengganti. Dia menyumbang satu assist untuk The Blues.

10 dari 12 halaman

Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi

Duel antara Callum Hudson-Odoi (kanan) dan Mason Greenwood (kiri) yang menjadi awal mula kontroversi saat Chelsea bertemu Manchester United di Premier League. (c) AP Photo

Hudson-Odoi hampir dilepas ke Bayern Munchen awal musim lalu. Setelah cedera pada musim 2019/2020 lalu, dia memang tidak masuk dalam pemain prioritas Lampard. Namun, klub tidak bersedia melepasnya.

Hudson-Odoi jadi pemain yang penting pada era Tuchel. Dia menjadi pemain serba bisa. Pemain 20 tahun pernah dipercaya tapil sebagai wingback, winger, hingga peran yang lebih ke tengah.

Hudson-Odoi memainkan 13 dari 14 laga petama Tuchel di Chelsea.

11 dari 12 halaman

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic

Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic (c) AP Photo

Kovacic memainkan peran yang penting di lini tengah Chelsea pada era Tuchel. Peran pemain asal Kroasia itu hampir tidak tergantikan. Kovacic telah memainkan 13 dari 14 laga pertama Tuchel di Chelsea dan hanya dua kali sebagai pemain pengganti.

Tuchel memakai dua pivot dalam setiap formasi yang dimainkan. Nah, satu tempat di pivot hampir pasti menjadi milih eks pemain Inter Milan tersebut.

12 dari 12 halaman

Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta

Duel Cesar Azpilicueta dan Joao Felix, Chelsea vs Atletico Madrid, Liga Champions 2020/21. (c) AP Photo

Azpilicueta punya segala atribut yang dibutuhkan Tuchel untuk menjadi satu dari tiga pemain di lini belakang. Azpilicueta bisa melakukan build-up, bergerak ke tengah, atau melebar untuk mengisi celah yang ditinggal wingback.

Tidak heran jika Azpilicueta hampir selalu masuk dalam starting XI pilihan Tuchel. Azpilicueta memainkan 13 laga bersama Tuchel dan hanya sekali tidak bermain penuh yakni saat lawan Sheffield.

Perannya sangat penting bagi Tuchel, baik secara teknis maupun sebagai kapten.

Sumber: Transfermarkt