12 Pemain Bintang yang Gagal Dibeli Manchester United Selama Rezim Ed Woodward

Bola.net - Bursa transfer sejauh ini memberi cerita pahit bagi fans Manchester United. Transfer Jadon Sancho belum juga rampung. Lalu, ada nama Sergio Reguilon yang gagal dibeli dan memilih pindah ke Tottenham.

Sebenarnya, aktivitas transfer Setan Merah tidak terlalu buruk. Ada nama Donny van de Beek yang dibeli dari Ajax. Namun, jika melihat lepasnya Jude Belingham dan beberapa nama lain, maka tidak juga bisa disebut baik.

Adalah Ed Woodward yang berada di balik aksi transfer Manchester United. Dia tidak bisa selincah Marina Granovskaia di Chelsea atau selicin Michael Edwards di Liverpool dalam melakukan negosiasi.

MU juga menghadap banyak masalah di bursa transfer pemain. Ed Woodward yang menggantikan David Gill sebagai chief executive jadi sosok yang paling disorot.

Woodward kerap disorot oleh fans karena dinilai kerap blunder di bursa transfer. Manchester United dinilai kerap gegabah dalam membeli pemain. Beberapa pemain yang didatangkan malah tak sesuai kebutuhan, padahal digaet dengan harga mahal.

Berikut ini 12 pemain yang coba didatangkan Manchester United di era Ed Woodward tapi gagal terwujud, seperti dilansir Planet Football, Selasa (25/8/2020).

1. Cesc Fabregas

David Moyes putus asa mencari gelandang tengah papan atas pada musim panas 2013 dan Manchester United mencoba membujuk Cesc Fabregas untuk bergabung.

CEO MU, Ed Woodward, bahkan sampai meninggalkan tur pramusim MU di Australia dengan alasan merampungkan bisnis darurat. Tapi, saga transfer itu berujung sia-sia.

Pemain asal Spanyol itu memutuskan tetap di Barcelona sebelum pindah ke Chelsea pada 2014.

"Cesc Fabregas, saya berbicara dengannya beberapa kali melalui telepon, tapi tidak yakin dengan posisinya di tim Barcelona," kata Moyes di BBC Radio Five pada 2017.

"Saya ingat dia bilang kepada saya 'Jika saya tidak jadi starter pada laga pertama di Barcelona, maka saya bergabung'. Namun, dia kemudian menjadi starter pada laga pertama di Barcelona," imbuh Moyes.

2. Thiago Alcantara

Manchester United hampir mendapatkan Thiago Alcantara dari Barcelona pada 2013, tapi kepindahan tidak terealisasi dan sang pemain malah gabung Bayern Munchen.

Pada musim panas itu Manchester United malah merekrut Marouane Fellaini daro Everton pada hari terakhir bursa transfer dengan banderol 27 juta pounds.

Fellaini tak pernah benar-benar jadi bintang di MU, sedangkan Thiago sekarang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dan menjadi bagian penting Bayern Munchen yang meraih treble pada musim 2019/2020.

Musim ini, United juga membidik Thiago. Lagi-lagi gagal. Pemain 29 tahun pindah ke Liverpool.

3. Toni Kroos

Setelah gagal mendatangkan Thiago dan Fabregas, Moyes berusaha mengejar tanda tangan Kroos. Tapi dia dipecat dari Manchester United sebelum jendela transfer Januari dibuka.

"Saya tahu Manchester United menginginkan saya, dan Moyes sangat menggarisbawahi keinginan itu," kata Kroos.

"Itu suatu siang yang menyenangkan dan berbicara dengan orang yang sangat menyenangkan. Kami banyak berbicara tentang rencana sepak bola United yang meyakinkan bagi saya. Pada akhirnya kami setuju untuk melakukannya. Kami setuju secara verbal."

"Saya bukan seseorang yang khawatir tentang kemungkinan. Ya, hampir saja. Saya hampir ke Manchester United. Tapi, itu tak pernah pernah terjadi," imbuh dia.

Sang gelandang malah meneken kontrak berdurasi enam tahun bersama Real Madrid pada musim panas itu. Di sana ia memenangi dua titel La Liga dan tiga trofi Liga Champions.

4. Gareth Bale

Manchester United kehilangan kesempatan mendatangkan Gareth Bale dari Southampton pada 2007 dan Woodward berusaha menebus kesalahan itu enam tahun berikutnya.

Red Devils bahkan berusaha menggagalkan kepindahan sang winger dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid dengan menawarkan 100 juta pounds. Namun, saat itu Bale sudah mantap ingin ke Madrid.

5. Mats Hummels

Setelah menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman, Hummels santer dikabarkan akan pindah ke Premier League bersama Manchester United.

Namun, transfer itu tak pernah terealisasi. Dia menghabiskan dua tahun lagi bersama Borussia Dortmund sebelum gabung ke Bayern Munchen. Saat itu, MU akhirnya mendatangkan Marcos Rojo.

6. Sadio Mane

Louis van Gaal merasa kekurangan pemain yang bertipe cepat dan ingin menggaet Mane. Tapi, dua kali tawaran yang disodorkan ditolak Southampton pada 2015

"Saya tak bisa mempercainya. Beberapa tim menginginkan saya, Manchester United. Tim yang salah menginginkan saya," kata Mane.

"Tentu saja, saya berbicara dengan Van Gaal, dan mereka bahkan memberikan tawaran. Tapi, bagi saya itu bukan klub yang tepat, bukan momen yang tepat."

Sang winger kemudian pindah ke Liverpool pada tahun berikutnya dan sejak itu mencetak 81 gol dalam 170 penampilan di bawah asuhan Jurgen Klopp.

7. Sergio Ramos

Manchester United mencoba memanfaatkan perselisihan kontrak antara Ramos dan Real Madrid dengan menyodorkan tawaran senilai 28,5 juta pounds pada 2015. Namun, sang defender akhirnya meneken perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun di Bernabeu.

"Menang ada tawaran dari United. Saya sempat mempertimbangkan perubahan, tapi Real Madrid selalu menjadi prioritas saya dan tak ada alasan ekonomi," ujar Ramos kepada COPE pada 2016.

8. Thomas Muller

Van Gaal sangat mengenal Muller karena pernah bekerja sama di Bayern Munchen. Dia ingin membawa sang striker ke Old Trafford pada 2015.

Tapi, Bayern menolak menjualnya dan kemudian mengungkapkan telah menolak tawaran senilai 100 juta euro dari MU untuk Muller.

"Segalanya menjadi serius ketika Louis van Gaal pada 2015. Saya bisa membayangkan pindah ke Manchester United. Tapi kemudian Bayern bilang 'Kami ingin kamu bertahan'. Saya belum lepas kontrak. Tapi, itu bukan hanya akal-akalan," tutur Muller.

9. Antoine Griezmann

Jose Mourinho menjadikan Antoine Griemnan sebagai target utama pada bursa transfer 2017 dan berencana membayar pelepasan kontraknya senilai 100 juta euro.

Meskipun diminati MU, Griezmann malah meneken kontrak baru di Atletico Madrid.

10. Paulo Dybala

Menurut laporan dari The Guardian dan Sky Sports, Manchester United menjajal kemungkinan pertukaran yang akan membuat Romelu Lukaku gabung Juventus, sedangkan Paulo Dybala pindah ke Old Trafford pada 2019.

Saat itu kesepakatan hampir tercapai, Dybala dikabarkan menelepon perantaranya. Dia minta pembicaraan dibatalkan karena keinginannya berubah dan tak lagi ingin meninggalkan Juventus.

"Itu bukan musim panas yang mudah. Saya mendengar nama saya dihubungkan dengan setiap tim dan setiap tempat, padahal Anda tak ingin pergi, bukan hal yang menyenangkan," kata Dybala kepada Corriere della Sera pada Oktober 2019.

11. Erling Haaland

Erling Haaland menjadi salah satu talenta paling menjadi sorotan setelah bersinar bersama RB Salzburg pada paruh pertama musim 2019/2020.

Sang striker pernah bekerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer di Molde dan tampaknya akan bereuni dengannya lagi di MU.

Namun, United dilaporkan menarik diri dari kemungkinan kesepakatan karena tuntutan agen Mino Raiola. Sang pemain akhirnya gabung Borussia Dortmund.

12. Sergio Reguilon

Manchester United dan Sergio Reguilon sudah mencapai kesepakatan personal. Pemain 23 tahun sangat tertarik bergabung dengan United. Namun, negosiasi antara United dan Real Madrid tidak berjalan dengan baik.

Setan Merah siap membayar 30 juta euro untuk transfer Sergio Reguilon. Akan tetapi, mereka tidak bersedia dengan klausul buy back yang diminta pihak Real Madrid.

Tottenham lalu hadir dalam negosiasi. The Lily White bersedia memenuhi semua tawaran Real Madrid. Jose Mourinho membuat sebuah panggilan telepon yang meyakinkan Reguilon untuk pindah ke Tottenham daripada United.

Sumber: Planet Football

Disadur dari Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri, 26 Agustus 2020)