
Bola.net - Chelsea musim 2004/2005 akan dikenang sebagai salah satu skuad terbaik di Premier League. Saat itu, Chelsea menjadi juara dengan satu kekalahan dan kebobolan 15 gol saja.
Jose Mourinho menjadi kunci di balik era kejayaan itu. Dia bergabung ke Chelsea usai sukses di Porto, juara Liga Champions. Mourinho langsung mencuri perhatian pada musim pertamanya.
Sukses Mourinho tidak lepas dari dukungan penuh Roman Abramovich sebagai pemilik klub. Sang bos rela mengucurkan dana 166 juta euro untuk mendatangkan 11 pemain baru bagi Mourinho.
Advertisement
Siapa saja pemain yang dibeli Chelsea pada musim 2004/2005 dan bagaimana nasib mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Nuno Morais
Nuno Morais datang ke Chelsea dengan status bebas transfer. Pemain berposisi gelandang itu sebelumnya membela klub Portugal yakni Penafiel.
Tidak ada jejak gemilang dalam karir Nuno Morais di Chelsea. Dia hanya pelengkap di bangku cadangan. Dua musim bermain di Chelsea, dia hanya memainkan 23 menit laga Premier League. Nuno Morais kemudian pindah ke klub Siprus, APOEL.
Χρόνια πολλά για τα 34α γενέθλιά του στον αρχηγό της ομάδας μας Nuno #Morais. 🎂🎉 pic.twitter.com/odSHgtFGxU
— APOEL FC (@apoelfcofficial) January 29, 2018
Ricardo Carvalho
Carvalho menjadi jagoan Mourinho saat masih di Porto dan menjadi juara Liga Champions. Dia dibeli dengan harga 30 juta euro, sangat mahal untuk ukuran saat itu. Carvalho pun tampil sangat bagus di Chelsea.
Duet Carvalho dan John Terry akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik di Chelsea. Bahkan, tidak berlebihan jika duet Carvalho dan Terry menjadi salah satu yang terbaik di Premier League.
Ketika Mourinho melatih Real Madrid pada 2010, Carvalho pun mengikuti jejaknya.
Alcides
Chelsea membeli Alcides dengan harga 1 juta euro dari Vitoria. Saat itu, Alcides baru berusia 19 tahun. Alcides dinilai punya potensi yang besar di masa depan karena sempat bermain di Schalke.
Namun, nyaris tidak punya jejak di Chelsea. Setelah dibeli, dia segera dipinjamkan ke Benfica dan PSV. Pada 2008, Alcides dilepas ke Dnipro dengan harga 600 ribu pounds. Dia tidak sempat menjalani debut di Chelsea.
Na Europa,Alcides jogou Benfica,PSV da Holanda,Schalke 04 da Alemanha,Chelsea,Dínamo Kiev e Dnipro da Ucrânia. pic.twitter.com/0DdKv0vIjo
— Náutico (@nauticope) March 11, 2013
Paulo Ferreira
Ferreira ikut membawa Porto menjadi juara Liga Champions 2004, bersama Mourinho. Chelsea membelinya dengan harga 20 juta euro. Ferreira kemudian menjadi pemain kunci Chelsea untuk menjadi waktu yang lama.
Ferreira bermain untuk Chelsea selama sembilan musim. Saat pensiun pada 2014, Ferreira membantu Chelsea meraih tiga gelar Premier League dan satu Liga Champions.
Ferreira kini menjadi pelatih bagi pemain Chelsea yang dipinjamkan ke klub lain.
Jiri Jarosik
Jarosik menjadi satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea pada bursa transfer Januari musim 2004/2005. Dia tampil cukup bagus dengan mencatatkan 14 penampilan di Premier League.
Jarosik pun berhak atas medali juara Premier League.
Namun, kedatangan Michael Essien membuat pemain asal Rep. Ceko harus angkat kaki dari Stamford Bridge. Sempat dipinjamkan ke Birmingham, Jarosik kemudian dilepas ke Celtic pada 2007.
Arjen Robben
Robben baru berusia 20 tahun saat Chelsea membelinya dari PSV dengan harga 18 juta euro. Robben tak langsung bermain reguler, tapi dia punya catatan bagus dengan tujuh gol di Premier League.
Chelsea secara mengejutkan melepas Robben ke Real Madrid pada musim 2007/2008.
Tiga musim bermain untuk Chelsea, Robben memainkan 106 laga dan mencetak 19 gol. Pemain asal Belanda juga membuat 22 assist. Pada musim 2020/2021, Robben melakukan comeback usai pensiun dan bermain di Groningen.
Mateja Kezman
Seperti Robben, Mateja Kezman juga datang dari PSV Eindhoven. Saat itu, pada usia 25 tahun, Kezman menjadi mesin gol bagi PSV. Dia telah mencetak 129 gol dari 176 laga bersama klub asal Belanda.
Berbeda dengan Robben yang cukup sukses, Kezman gagal total di Chelsea. Kezman hanya mencetak tujuh gol dari 41 laga. Kezman pun hanya satu musim membela Chelsea setelah dilepas ke Atletico Madrid pada 2005/2006.
Tiago Mendes
Tiago Mendes termasuk dalam 'gerbong' Portugal yang dibawa Jose Mourinho. Namun, berbeda dengan yang lain, dia tidak bermain di Porto. Mendes dibeli dari Benfica dengan harga 15 juta euro.
Tiago Mendes bermain reguler untuk Chelsea pada musim 2004/2005. Dia hanya absen pada empat laga Premier League. Namun, pada musim berikutnya, dia dilepas ke Lyon lantaran Chelsea memilih membeli Michael Essien.
Petr Cech
Chelsea 'hanya' membayar 13 juta euro ke Rennais untuk membeli Petr Cech. Sosok yang kemudian menjadi legenda. Cech membela Chelsea untuk waktu yang lama, walau pensiunnya di Arsenal.
Sebagai individu, bersama Chelsea, Cech mampu mencatatkan 228 laga nirbobol dari 494 laha yang dimainkan di semua ajang. Sedangkan, secara kolektif, dia meraih empat gelar Premier League dan satu Liga Champions.
Pada musim 2020/2021, Cech masih jadi bagian dari Chelsea. Cech dipercaya menjadi direktur, juga sebagai kiper keempat.
Alex
Alex dibeli Chelsea dengan harga 11.5 juta euro. Saat itu, dia baru berusia 22 tahun. Alex tidak langsung membela Chelsea. Sebab, dia dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama dua musim.
Alex baru bermain untuk Chelsea pada 2007. Pemain asal Brasil ini memang berposisi sebagai bek tengah. Namun, dia dikenal dengan eksekusi tendangan bebas yang kencang. Alex hampir tak pernah absen mencetak gol setiap musimnya.
Wat een geweldenaar!! #Alex "de tank" Rodrigo Dias da Costa @santosfc @psv @chelseafc @psg & @acmilan 😱😳👍🏼✌🏼️💪🏼👊🏼 pic.twitter.com/6MMhS5jXkj
— Mark van Bommel (@MarkvanBommel6) December 19, 2016
Didier Drogba
Drogba akan dikenang sebagai legenda Chelsea. Dia dibeli dari Marseille dengan harga 38 juta euro. Saat itu Drogba masih berusia 26 tahun. Dia berada pada usia emas dan segera jadi andalan di lini depan.
Sepanjang karirnya bersama The Blues, termasuk pada periode kedua, Drogba mencetak 164 gol di semua kompetisi. Drogba membantu Chelsea meraih empat gelar juara Premier League dan satu Liga Champions.
Drogba memberi banyak kesan positif bagi fans Chelsea dengan gol dan etos kerjanya di atas lapangan.
Sumber: Transfermarkt
Baca Ini Juga:
- AS Roma 3-2 Manchester United: Setan Merah Banyak Pekerjaan Rumah
- 5 Pelajaran AS Roma vs Manchester United: Tidak Akan Juara Jika Main Seperti Ini
- 5 Capaian Solskjaer 'Si Guru Penjas' di MU: Unbeaten Lawan Tuchel, 13 Poin dari Liverpool
- 5 Pelajaran Arsenal vs Villarreal: The Gunners Tumpul, Tumpul, dan Tumpul
- Skor Musim Ini Manchester United 8-0 Klub La Liga, Setan Merah Auto Juara?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Mei 2021 18:40
-
Editorial 6 Mei 2021 15:49
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...