11 Transfer Chelsea Musim 2004/2005: Era Kejayaan Bersama Mourinho dan Drogba

11 Transfer Chelsea Musim 2004/2005: Era Kejayaan Bersama Mourinho dan Drogba
Chelsea ketika menjadi juara Premier League musim 2004/2005 (c) Premier League

Bola.net - Chelsea musim 2004/2005 akan dikenang sebagai salah satu skuad terbaik di Premier League. Saat itu, Chelsea menjadi juara dengan satu kekalahan dan kebobolan 15 gol saja.

Jose Mourinho menjadi kunci di balik era kejayaan itu. Dia bergabung ke Chelsea usai sukses di Porto, juara Liga Champions. Mourinho langsung mencuri perhatian pada musim pertamanya.

Sukses Mourinho tidak lepas dari dukungan penuh Roman Abramovich sebagai pemilik klub. Sang bos rela mengucurkan dana 166 juta euro untuk mendatangkan 11 pemain baru bagi Mourinho.

Siapa saja pemain yang dibeli Chelsea pada musim 2004/2005 dan bagaimana nasib mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 11 halaman

Nuno Morais

Nuno Morais datang ke Chelsea dengan status bebas transfer. Pemain berposisi gelandang itu sebelumnya membela klub Portugal yakni Penafiel.

Tidak ada jejak gemilang dalam karir Nuno Morais di Chelsea. Dia hanya pelengkap di bangku cadangan. Dua musim bermain di Chelsea, dia hanya memainkan 23 menit laga Premier League. Nuno Morais kemudian pindah ke klub Siprus, APOEL.

2 dari 11 halaman

Ricardo Carvalho

Ricardo Carvalho

Ricardo Carvalho (c) AFP

Carvalho menjadi jagoan Mourinho saat masih di Porto dan menjadi juara Liga Champions. Dia dibeli dengan harga 30 juta euro, sangat mahal untuk ukuran saat itu. Carvalho pun tampil sangat bagus di Chelsea.

Duet Carvalho dan John Terry akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik di Chelsea. Bahkan, tidak berlebihan jika duet Carvalho dan Terry menjadi salah satu yang terbaik di Premier League.

Ketika Mourinho melatih Real Madrid pada 2010, Carvalho pun mengikuti jejaknya.

3 dari 11 halaman

Alcides

Chelsea membeli Alcides dengan harga 1 juta euro dari Vitoria. Saat itu, Alcides baru berusia 19 tahun. Alcides dinilai punya potensi yang besar di masa depan karena sempat bermain di Schalke.

Namun, nyaris tidak punya jejak di Chelsea. Setelah dibeli, dia segera dipinjamkan ke Benfica dan PSV. Pada 2008, Alcides dilepas ke Dnipro dengan harga 600 ribu pounds. Dia tidak sempat menjalani debut di Chelsea.

4 dari 11 halaman

Paulo Ferreira

Paulo Ferreira

Paulo Ferreira (c) CFC

Ferreira ikut membawa Porto menjadi juara Liga Champions 2004, bersama Mourinho. Chelsea membelinya dengan harga 20 juta euro. Ferreira kemudian menjadi pemain kunci Chelsea untuk menjadi waktu yang lama.

Ferreira bermain untuk Chelsea selama sembilan musim. Saat pensiun pada 2014, Ferreira membantu Chelsea meraih tiga gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Ferreira kini menjadi pelatih bagi pemain Chelsea yang dipinjamkan ke klub lain.

5 dari 11 halaman

Jiri Jarosik

Jarosik menjadi satu-satunya pemain yang dibeli Chelsea pada bursa transfer Januari musim 2004/2005. Dia tampil cukup bagus dengan mencatatkan 14 penampilan di Premier League.

Jarosik pun berhak atas medali juara Premier League.

Namun, kedatangan Michael Essien membuat pemain asal Rep. Ceko harus angkat kaki dari Stamford Bridge. Sempat dipinjamkan ke Birmingham, Jarosik kemudian dilepas ke Celtic pada 2007.

6 dari 11 halaman

Arjen Robben

Arjen Robben

Arjen Robben (c) AFP

Robben baru berusia 20 tahun saat Chelsea membelinya dari PSV dengan harga 18 juta euro. Robben tak langsung bermain reguler, tapi dia punya catatan bagus dengan tujuh gol di Premier League.

Chelsea secara mengejutkan melepas Robben ke Real Madrid pada musim 2007/2008.

Tiga musim bermain untuk Chelsea, Robben memainkan 106 laga dan mencetak 19 gol. Pemain asal Belanda juga membuat 22 assist. Pada musim 2020/2021, Robben melakukan comeback usai pensiun dan bermain di Groningen.

7 dari 11 halaman

Mateja Kezman

Mateja Kezman

Mateja Kezman (c) PA

Seperti Robben, Mateja Kezman juga datang dari PSV Eindhoven. Saat itu, pada usia 25 tahun, Kezman menjadi mesin gol bagi PSV. Dia telah mencetak 129 gol dari 176 laga bersama klub asal Belanda.

Berbeda dengan Robben yang cukup sukses, Kezman gagal total di Chelsea. Kezman hanya mencetak tujuh gol dari 41 laga. Kezman pun hanya satu musim membela Chelsea setelah dilepas ke Atletico Madrid pada 2005/2006.

8 dari 11 halaman

Tiago Mendes

Tiago Mendes

Tiago Mendes (c) AFP

Tiago Mendes termasuk dalam 'gerbong' Portugal yang dibawa Jose Mourinho. Namun, berbeda dengan yang lain, dia tidak bermain di Porto. Mendes dibeli dari Benfica dengan harga 15 juta euro.

Tiago Mendes bermain reguler untuk Chelsea pada musim 2004/2005. Dia hanya absen pada empat laga Premier League. Namun, pada musim berikutnya, dia dilepas ke Lyon lantaran Chelsea memilih membeli Michael Essien.

9 dari 11 halaman

Petr Cech

Petr Cech

Petr Cech ketika di Chelsea (c) Bola.net

Chelsea 'hanya' membayar 13 juta euro ke Rennais untuk membeli Petr Cech. Sosok yang kemudian menjadi legenda. Cech membela Chelsea untuk waktu yang lama, walau pensiunnya di Arsenal.

Sebagai individu, bersama Chelsea, Cech mampu mencatatkan 228 laga nirbobol dari 494 laha yang dimainkan di semua ajang. Sedangkan, secara kolektif, dia meraih empat gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Pada musim 2020/2021, Cech masih jadi bagian dari Chelsea. Cech dipercaya menjadi direktur, juga sebagai kiper keempat.

10 dari 11 halaman

Alex

Alex dibeli Chelsea dengan harga 11.5 juta euro. Saat itu, dia baru berusia 22 tahun. Alex tidak langsung membela Chelsea. Sebab, dia dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama dua musim.

Alex baru bermain untuk Chelsea pada 2007. Pemain asal Brasil ini memang berposisi sebagai bek tengah. Namun, dia dikenal dengan eksekusi tendangan bebas yang kencang. Alex hampir tak pernah absen mencetak gol setiap musimnya.

11 dari 11 halaman

Didier Drogba

Didier Drogba

Jose Mourinho dan Didier Drogba (c) AFP

Drogba akan dikenang sebagai legenda Chelsea. Dia dibeli dari Marseille dengan harga 38 juta euro. Saat itu Drogba masih berusia 26 tahun. Dia berada pada usia emas dan segera jadi andalan di lini depan.

Sepanjang karirnya bersama The Blues, termasuk pada periode kedua, Drogba mencetak 164 gol di semua kompetisi. Drogba membantu Chelsea meraih empat gelar juara Premier League dan satu Liga Champions.

Drogba memberi banyak kesan positif bagi fans Chelsea dengan gol dan etos kerjanya di atas lapangan.

Sumber: Transfermarkt