10 Pemain yang Diboyong Jose Mourinho ke Chelsea Musim 2013/2014, Bagaimana Nasibnya?

Bola.net - Musim 2013/2014 menjadi musim yang spesial bagi Chelsea. Sebab, pada musim ini, The Blues kembali menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer menggantikan Rafael Benitez.

Ini adalah kesempatan kedua bagi Mourinho sebagai manajer Chelsea. Sebelumnya, pada periode 2004 hingga 2007, Mourinho meraih banyak sukses bersama Chelsea di pentas domestik.

Mourinho memang gagal memberikan gelar juara bagi Chelsea pada musim ini. Namun, dia membangun fondasi untuk skuad tangguh yang kemudian menjadi juara Premier League dan League Cup pada musim berikutnya.

Pada musim 2013/2014, Mourinho membawa 10 pemain baru ke Chelsea. Siapa saja mereka dan bagaimana nasibnya sekarang? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Willian

Willian jadi pemain termahal yang dibeli Chelsea pada musim 2013/2014. The Blues menebusnya dari Anzi dengan harga 35 juta euro. Willian mengganti uang besar itu dengan performa bagus.

Willian menjadi pemain penting di Chelsea selama tujuh musim. Siapa pun yang menjadi manajer, pemain asal Brasil selalu mendapat satu tempat di lini depan The Blues. Performanya terhitung sangat stabil.

Pada awal musim 2020/2021, Willian pindah ke Arsenal dengan status bebas transfer. Sejauh ini, pemain 32 tahun tampil buruk bersama The Gunners.

Nemanja Matic

Mourinho membeli Matic dari Benfica dengan harga 25 juta euro. Sejak awal, Matic memang sangat diidamkan Mourinho. Bagi Matic, ini adalah momen keduanya bergabung dengan Chelsea.

Sebelumnya, Matic dibeli Chelsea pada 2009 dari Kosice dengan harga 1.8 juta euro. Namun, Matic gagal menembus tim utama dan dilepas ke Benfica pada 2011 dengan harga 5 juta euro.

Di bawah kenali Mourinho, Matic jadi pemain yang nyaris tidak tergantikan di lini tengah Chelsea. Matic kemudian juga menyusul Mourinho ke Manchester United pada 2018.

Andre Schurrle

Schurrle tampil bagus pada musim pertamanya di Chelsea. Schurrle mampu mencetak delapan gol di Premier League. Namun, pada musim selanjutnya, performa Schurrle terus menurun.

Chelsea cukup beruntung karena bisa menjual Schurrle dengan harga 32 juta euro ke Wolfsburg pada 2015. Sang pemain dibeli dengan harga 22 juta euro pada musim panas 2013.

Schurrle pensiun pada Juli 2020 lalu, pada usia 29 tahun.

Mohamed Salah

Mohamed Salah tampil bagus di Liga Champions 2013/2014 bersama Basel. Chelsea kemudian membayar 16,5 juta euro pada Basel untuk bisa membawanya ke Stamford Bridge pada Januari 2014.

Sayangnya, karir Mohamed Salah tidak berkembang di bawah Jose Mourinho. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Salah kemudian dipinjamkan ke Fiorentina, sebelum dilepas ke AS Roma. Salah tampil sangat bagus di Serie A. Liverpool kemudian membelinya dengan harga 42 juta euro pada 2017 lalu.

Kurt Zouma

Kurt Zouma dibeli pada Januari 2014 dengan harga 15 juta euro. Walau datang di tengah musim, pemain asal Prancis itu langsung jadi andalan Mourinho di lini belakang.

Musim selanjutnya, dia tampil apik dan jadi pilihan utama. Akan tetapi, Kurt Zouma kemudian mengalami cedera lutut parah. Kurt Zouma sempat dipinjamkan ke Stoke City dan Everton sebelum kembali jadi andalan Chelsea dua musim terakhir.

Marco van Ginkel

Marco van Ginkel diprediksi akan menjadi penerus Frank Lampard di Chelsea. Dia dibeli seharga 9.4 juta euro dari Vitesse. Namun, pemain asal Belanda itu gagal tampil memikat. Dia mengalami banyak cedera yang menghambat karirnya.

Marco van Ginkel bangkit bersama PSV pada musim 2016/2017 lalu. Pelan tapi pasti, pemain 28 tahun mulai menemukan performanya. Musim 2019/2020 lalu, dia menjadi salah satu pemain kunci PSV.

Christian Atsu

Chelsea membayar 3 juta euro pada Porto untuk mendapatkan jasa Christian Atsu. Namun, dia tidak pernah memainkan laga debutnya di Chelsea. Karir Atsu lebih banyak berada di klub lain dengan status pinjaman.

Chelsea segera meminjamkan Atsu ke Vitesse pada musim pertamanya. Dia tampil cukup bagus, tetapi Chelsea punya Eden Hazard dan Atsu pun tidak punya tempat. Sejak 2017, Atsu bermain untuk Newcastle United.

Stipe Perica

Chelsea membeli Stipe Perica dari NK Zadar, klub asal Kroasia. Dia dibeli dengan harga 2,5 juta euro. Sebagai pemain muda, sesuai dengan kebijakan klub, Stipe Perica harus menjalani masa peminjaman.

Stipe Perica dipinjamkan ke NAC Breda dan Udinese. Dia gagal memikat Mourinho dan tidak pernah kembali ke Chelsea. Stipe Perica tak pernah memainkan laga debutnya bersama tim utama The Blues.

Samuel Eto'o

Samuel Eto'o bergabung dengan Chelsea ketika usianya tidak lagi muda. Namun, dia masih tampil cukup bagus. Pemain asal Kamerun itu datang dengan status bebas transfer dari Anzi.

Pernah bekerja sama dengan Mourinho di Inter Milan membuat tidak kesulitan beradaptasi. Hanya saja, masa keemasan Eto'o sudah lewat. Mantan pemain Barcelona itu mencetak 12 gol dari 35 laga di semua kompetisi untuk Chelsea.

Eto'o hanya satu musim di Chelsea. Selanjutnya, dia pindah ke Everton.

Mark Schwarzer

Schwarzer didatangkan dengan status bebas transfer. Sejak awal, rencana Mourinho bagi pria asal Australia itu adalah untuk jadi kiper pelapis. Dia berada di belakang Petr Cech pada daftar kiper utama.

Melihat karier Mark Schwarzer di Chelsea serta kiper-kiper cadangan yang menjadi pahlawan the Blues https://t.co/XfUzOJ1dgm #CFCIndo pic.twitter.com/iCY85TYWxb

— Chelsea FC Indonesia (@chelseafc_indo) October 6, 2016

Schwarzer bertahan di Chelsea hingga 2015, tetapi hanya tampil pada 12 laga. Schwarzer kemudian pensiun dari sepak bola pada usai musim 2015/2016 bersama Leicester City.

Sumber: Transfermarkt