10 Pemain Bisa Imbangi Chelsea, Tanda Perkembangan Arsenal?

10 Pemain Bisa Imbangi Chelsea, Tanda Perkembangan Arsenal?
Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal sudah bermain sebaik mungkin untuk menahan imbang Chelsea dengan skor 2-2 dalam lawatan ke Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Meski tak menang, mungkinkah hasil imbang ini tanda perkembangan The Gunners?

Desember 2018 lalu, Arsenal takluk 1-2 dari Chelsea di Emirates Stadium. Itu merupakan pertandingan kedua Arteta sejak menjabat sebagai pelatih. Kekalahan Arsenal dinilai terjadi karena sejumlah kesalahan individual.

Kesalahan kiper, lini tengah yang bermain di luar posisi, barisan bek yang lengah -- semuanya terlihat pada kekalahan di Emirates tersebut. Arsenal unggul lebih dahulu di babak pertama, hanya untuk kebobolan dua gol di babak kedua.

Kini, pada pertemuan kedua, Arsenal terbukti bisa menahan imbang Chelsea, bahkan hanya dengan 10 pemain. Apakah ini tandanya Arsenal sudah berkembang?

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Sempat Terpuruk

Menurut Fourfourtwo, pertandingan di Stamford Bridge itu sebenarnya sudah menyulitkan Arsenal sejak babak pertama. Shkodran Mustafi membuat kesalahan fatal, David Luiz sampai harus dihukum kartu merah di menit ke-26, Chelsea dapat hadiah penalti.

Begitu Jorginho mencetak gol dari titik putih, awan keputusasaan itu sudah menaungi fans Arsenal. Mereka tidak yakin apakah Mesut Ozil dkk. bisa membalikkan hasil.

Biar begitu, respons skuad Arsenal di luar dugaan. Mereka terus berjuang, menegakkan kepala. Beberapa bulan lalu, respons seperti ini tidak akan bisa ditunjukkan pasukan Unai Emery.

Hasilnya, Gabriel Martinelli memamerkan aksi individu untuk menyamakan kedudukan di babak kedua. Kepecayaan diri skuad Arsenal melonjak, tapi tidak hanya itu.

2 dari 3 halaman

Gol-Gol di Menit Akhir

Ketika Arsenal tampaknya bakal puas dengan hasil imbang 1-1, Chelsea berhasil mencuri gol kedua lewat aksi Cesar Azpilicueta di menit ke-84. Sekali lagi, awan keputusasaan menaungi fans Arsenal, tapi tidak dengan para pemain.

Betapa tidak, lewat satu kesempatan serangan bali, Hector Bellerin bisa menyamakan kedudukan di menit ke-87 lewat sepakan melengkung dari sisi kanan. Hanya 3 menit, Arsenal berhasil mengejutkan Chelsea lagi.

Pertandingan pun berakhir, skor 2-2 dianggap adil. Namun, hasil itu jelas terasa berbeda bagi kedua tim. Chelsea merasa kalah, sedangkan Arsenal merasa menang. Mengapa demikian?

3 dari 3 halaman

Mulai Berubah?

Sejak awal, Arteta mengakui bahwa masalah terbesar dalam skuad Arsenal ada di mentalitas para pemain. Memperbaikinya jelas tidak mudah, butuh waktu dan pendekatan yang tepat.

Benar, permainan Arsenal masih belum memuaskan, masih penuh celah, masih buruk di lini belakang. Namun, sekarang mereka tidak lagi memasuki pertandingan dengan rasa was-was akan kalah.

Hasil imbang atas Chelsea membuktikan itu, bahkan cukup dengan 10 pemain. Arsenal yang baru, Arsenal yang berbeda, semua berkat sentuhan Mikel Arteta.

Sumber: FourFourTwo