10 Hal yang Terjadi Sejak MU Terakhir Kali Mencetak Gol dari Sepak Pojok

Bola.net - Raksasa Premier League Manchester United sudah cukup lama tidak berhasil mencetak gol dari situasi set piece, tepatnya dari sepak pojok.

Setan Merah memang problematik. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, ada saja masalah mereka dari musim ke musim.

Mereka tak cuma gagal bersaing meraih gelar juara Premier League. Mereka kadang tampil buruk di sejumlah aspek permainan.

Terkini, kegagalan mereka mencetak gol dari sepak pojok menjadi sorotan. Itu tak lepas dari laga lawan Burnley di mana mereka mendapat 10 kesempatan melakukan sepak pojok tapi tak bisa memanfaatkannya sama sekali untuk menjebol gawang lawan.

Manchester Uniter terakhir mencetak gol dari situasi sepak pojok pada 27 Januari 2021 silam. Saat itu MU menghadapi Sheffield United di Old Trafford dan menjebol gawang sang tamu melalui sundulan Harry Maguire.

Sejak Manchester United terakhir kali mencetak gol dari sepak pojok, ada banyak hal menonjol yang sudah terjadi di seputar sepak bola Inggris. Apa saja itu?

Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

Solskjaer Out, Rangnick In

Ole Gunnar Solskjaer sempat memberikan hasil-hasil positif saat masih menjadi caretaker. Namun setelah statusnya di Manchester United jadi permanen, performanya malah labil.

Ia pun kerap mendapatkan kritikan, khususnya dari fans. Pada satu titik, Cristiano Ronaldo bahkan tampak mengkritik cara Ole melatih di atas lapangan karena taktiknya yang tidak jelas.

Pada akihirnya, Ole resmi dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih Man United setelah Setan Merah dijegal Watford 4-1 pada November 2021 lalu. Posisinya kemudian diisi oleh Ralf Rangnick.

Ronaldo Hampir ke City dan Balik Kucing ke MU

Cristiano Ronaldo pergi dari Juventus pada musim panas 2021 lalu. Padahal ia masih terikat kontrak setahun lagi di Turin.

Ronaldo kemudian santer bakal balik ke Premier League. Tapi, ada kabar mengejutkan; ia disebut bakal memperkuat Manchester United.

Akan tetapi pada akhirnya Ronaldo tak jadi merapat ke Etihad. Ia malah melipir ke pelukan Manchester United.

Ronaldo sejauh ini telah mengemas 14 gol dari 27 pertandingan di semua ajang kompetisi bagi MU dan delapan di antaranya dari pentas Premier League. Tapi tak satu pun berasal dari sepak pojok.

Inggris Gagal Juara Euro 2020

Timnas Inggris berpartisipasi di ajang Euro 2020 yang berlangsung dari 11 Juni sampai 11 Juli 2021 lalu. The Three Lions tampil solid.

Mereka mampu mengalahkan sejumlah lawan-lawan tangguh. Sebut saja Jerman dan Denmark. Pada akhirnya tim asuhan Gareth Southgate tersebut berhasil masuk ke babak final Euro 2020.

Di final, Inggris berhadapan dengan Italia. The Three Lions kemudian ditaklukkan oleh Azzurri via adu penalti.

Ini membuat Inggris memperpanjang puasa gelarnya di pentas internasional.

Jack Grealish Pecahkan Rekor Transfer Pemain Inggris

Pada Agustus 2021 lalu, Manchester City membuat gebrakan besar. Mereka mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa.

Konon ia direkrut dengan bandrol sekitar 100 juta pound. Ini membuatnya menjadi pemain Inggris termahal sepanjang sejarah.

Transfer itu juga mencatatkan rekor lain. Ini adalah biaya transfer termahal yang pernah dicatatkan oleh sebuah klub asal Inggris.

Grealish juga memecahkan rekor transfer yang sebelumnya dicatatkan oleh Harry Maguire saat dibeli Manchester United dari Leicester City. Saat itu mereka harus menulis cek sebesar 80 juta pounds untuk merekrutnya.

Manchester City Juara Premier League Lagi

Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City mendominasi kompetisi domestik di Inggris, khususnya di pentas Premier League. Mereka mengganas di era Josep Guardiola.

Sejak mendarat di City pada tahun 2016, Guardiola telah membawa Man City meraih tiga gelar Premier League. Ia meraih gelar juara pada musim 2017-18, 2018-19, dan terbaru pada 2020-21.

City menjadi juara dengan perolehan 86 poin dari 38 pertandingan. Mereka unggul 12 angka dari tim yang ada di peringkat kedua, Manchester United.

Secara total, itu adalah gelar juara kelima yang diraih oleh Man City di sepanjang sejarah klub itu di pentas EPL.

Chelsea Juara Liga Champions, UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antar Klub

Chelsea sempat ambyar di bawah asuhan Frank Lampard. Ia kemudian didepak dan digantikan Thomas Tuchel pada 26 Januari 2021.

Pelatih asal Jerman itu membuat perubahan besar di Chelsea. The Blues tampil solid, khususnya di Liga Champions.

Ia pun berhasil membawa Chelsea meraih gelar UCL pada Mei 2021. Di final The Blues mengalahkan Manchester City 1-0 berkat gol Kai Havertz.

Kejayaan Chelsea di Eropa berlanjut. Mereka mengalahkan Villarreal via adu penalti di ajang UEFA Super Cup pada Agustus 2021 dan yang paling baru, 12 Februari 2022, mereka juara Piala Dunia Antar Klub usai di final mengalahkan Palmeiras 2-1 via babak extra time.

Lukaku Balik Kucing ke Chelsea

Romelu Lukaku sempat mengalami pasang surut di Premier League. Pada akhirnya ia memilih cabut ke Inter Milan pada tahun 2019 setelah tampil kurang memuaskan di Manchester United.

Lukaku mengganas di Inter. Ia membantu klub tersebut meraih gelar Scudetto.

Lukaku tampaknya bakal bertahan lama di Inter. Namun secara mengejutkan ia malah menerima pinangan Chelsea dan resmi balik kucing ke Stamford Bridge pada 12 Agustus 2021 dengan bandrol fantastis mencapai 97.5 juta pounds.

Steven Gerrard Kembali ke Premier League

Steven Gerrard menjadi pelatih setelah pensiun sebagai pemain. Ia awalnya melatih di tim junior Liverpool pada tahun 2017-18.

Setelah itu ia berpetualang ke Skotlandia. Gerrard menerima pinangan Rangers dan sukses membangkitkan klub tersebut dari keterpurukannya.

Performa apik Gerrard di Rangers membuatnya dilirik oleh Aston Villa. Ia pun kembali ke Inggris dan akhirnya resmi melatih The Villans pada 11 November 2021 kemarin.

Lampard Dipecat Chelsea dan Dikontrak Everton

Frank Lampard sempat dipercaya menukangi Chelsea pada musim panas 2019. Namun performa The Blues tak memuaskan manajemen The Blues.

Pada akhirnya Lampard pun akhirnya didepak dari Stamford Bridge per 25 Januari 2021. Ia kemudian sempat menganggur sekitar setahun.

Pada akhirnya Lampard mendapat pekerjaan lagi belum lama ini. Ia direkrut oleh Everton untuk menggantikan Rafael Benitez pada 31 Januari 2022.

Tottenham Kena Tikung Liverpool Dalam Perburuan Diaz

Yang ini tentu saja terjadi baru-baru ini. Ada saga transfer yang cukup menghebohkan di pentas Premier League.

Liverpool berhasil mengamankan jasa Luis Diaz dari Porto pada musim dingin 2022 kemarin. Mereka merekrutnya dengan bandrol sekitar 50 juta pounds.

Kabarnya Liverpool memenangkan perburuan Diaz dari Tottenham. Konon Spurs sudah lama mengincar pemain Kolombia itu dan membujuk Porto untuk menurunkan harga pemain 25 tahun tersebut, namun pada akhirnya mereka disalip The Reds.

(Bola/mirror)