Yuk Berkenalan dengan Kamus Kulinernya Persebaya United

Yuk Berkenalan dengan Kamus Kulinernya Persebaya United
dr Heri Siswanto (baju putih) dan Herman (kitman Persebaya) di Alun-alun Bandung (c) fafa wahab
Bola.net - Istilah kamus kuliner melekat pada diri dr Heri Siswanto, dokter tim Persebaya United. Bagaimana tidak, dr Heri begitu hafal makanan apa yang menjadi andalan setiap kota di Indonesia. Bukan hanya itu, ia juga tahu tempat-tempat yang menyediakan kudapan lezat.

Seperti ketika Persebaya United tur ke Bandung dalam rangka turnamen Piala Presiden 2015. Bola.net dan salah seorang wartawan dari Surabaya, diajak keliling-keliling Kota Kembang untuk menyantap hidangan yang memanjakan lidah. "Disini banyak makanan enak," ucap dr Heri yang ditemani oleh Herman, kitman Persebaya United.

Kamis (3/9) siang, selepas Shalat Dhuhur, ia mengajak makan siang di Rumah Makan Ampera yang terletak di Jalan Setia Budi. Lokasinya yang dekat dengan hotel dan Masjid Raya Bandung, membuat kami hanya perlu menempuhnya dengan jalan kaki selama 15 menit.

Tiba dilokasi, dr Heri langsung mempersilahkan untuk memilih menu santap siang. "Banyak yang mengira Ampera adalah rumah makan Padang. Tapi di Bandung ini, Ampera adalah rumah makan yang menyediakan masakan khas Sunda," cerita dr Heri. Pria berambut perak ini juga tahu mana menu andalan yang disediakan rumah makan tersebut.

"Kikilnya enak lho. Tahunya juga enak. Beda dengan yang di Surabaya. Coba aja," kata dr Heri kepada Bola.net. Belum juga makanan ini turun ke perut, dr Heri sudah mengajak untuk wisata kuliner lainnya. Kali ini tujuannya adalah Batagor Kingsley yang terletak di Jalan Veteran, Bandung.

Sesuai dengan janji, selepas Shalat Ashar di Masjid Raya Bandung, Batagor Kingsley menjadi destinasi kuliner selanjutnya. Sayang hasrat dr Heri untuk menyantap batagor ini harus tertunda. Sebab menurut papan informasi di depan lokasi, tertulis bahwa Batagor Kingsley tutup setiap hari Kamis.

"Yasudah kita ke Batagor Riri saja," ucap pria yang bermukim di Wonocolo ini. Rasanya perut iki sudah sangat penuh karena dalam kurun waktu kurang dari empat jam harus menyantap dua makanan berat. Tapi dr Heri masih saja merekomendasi makanan-makanan yang tak kalah enak dan menggiurkan.

"Di dekat alun-alun Bandung ada sate kambing enak. Namanya sate kambing Harris. Ayo kesana," ajak dr Heri. Apa daya, karena perut sudah terisi penuh dengan 'amunisi' ajakan itu terpaksa ditolak. "Yasudah besok saja makan sate kambingnya. Sabtu ke Kingsley lagi," ucapnya.

Dalam perjalanan pulang ke hotel, dr Heri menceritakan bahwa ia memang suka wisata kuliner. Kebiasaan jajannya semakin menjadi ketika menu makanan di hotel tempat Persebaya menginap, dianggap kurang yahud. Ia juga memanfaatkan jaringan dokternya untuk mengetahui mana lokasi makan yang memanjakan perut.

Keampuhan dr Heri sebagai kamus kulinernya Persebaya juga diamini oleh Ibnu Grahan, head coach Persebaya United. Ibnu yang mengenal dr Heri selama hampir dua dekade ini, mengaku paham betul karakter koleganya tersebut. "Kalau mau makan makanan yang maknyus, ya tanya atau ajak dr Heri," aku pelatih berkumis tebal ini. [initial]
 (faw/asa)