
Bola.net - Yudi Guntara mengenang satu dari sekian pertandingan yang paling berkesan sepanjang kariernya. Itu ketika Persib Bandung menantang jawara Eropa, AC Milan.
Saat itu 4 Juni 1994, Stadion Utama Senayan dipadati pencinta sepak bola nasional dan luar negeri. Bukan Persija Jakarta atau Timnas Indonesia, melainkan Persib yang bersua AC Milan, klub Serie A Italia yang saat itu berstatus juara Piala Champions.
Saat itu AC Milan memang tanpa beberapa bintang utamanya, sebut saja Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Daniele Massaro, Mauro Tassotti, Demetrio Albertini, dan Paolo Maldini. Namun Yudi Guntara tetap terkesan.
Advertisement
#onthisdate Persib pernah melawan @acmilan pada tahun 1994. Kira-kira kalo rematch dengan squad kedua klub sekarang, Persib bisa menang gak? 🤔 Retweet kalo menurut kamu bisa menang 🏆
— PERSIB (@persib) June 4, 2020
Source arsip : Yudi Guntara#PERSI87UARA#PERSIBsalawasna#Persib pic.twitter.com/2S4s1qBhTS
Yudi menceritakan, tak ada perasaan grogi berlebih menghadapi I Rossoneri. Sebab, Maung Bandung saat itu juga berstatus juara Perserikatan 1993-2994.
"Jadi sebelumnya itu kita juara Perserikatan 1993-1994. Kalau saya melihatnya ya, semua pemain bisa dikatakan sudah menemukan kekompakan," kata Yudi Guntara dalam sesi Ngobrol Bareng Legend di channel YouTube Persib.
"Tapi, memang ada beberapa pemain yang grogi. Saya pribadi bermain tidak grogi, biasa-biasa saja. Sebab saya punya modal, ya yang saya katakan tadi, yakni juara liga," katanya lagi.
Pada akhirnya, Persib harus mengakui kekuatan tim tamu yang menang dengan skor telak 8-0. Itu adalah bukti betapa Fabio Capello, pelatih AC Milan saat itu, serius dalam laga persahabatan tersebut.
"Kami akan memberikan tontonan yang menarik. Kami tetap menghormati lawan yang kami hadapi. Kami tak ingin membedakan kelas," ujar Capello kepada Tabloid BOLA edisi minggu kedua Juni 1994.
Dipuji Fabio Capello
Pada saat konferensi pers usai pertandingan, Fabio Capello mengatakan bahwa ada pemain Persib yang menyita perhatiannya. Pemain yang dimaksud adalah Yudi Guntara, nomer punggung 5.
Mengetahui dirinya mendapat pujian dari sang alenatore, Yudi merasa bahwa itu adalah berkat modal kepercayaan diri tinggi jelang pertandingan.
"Mungkin itu ya Kang yang saya sampaikan barusan. Saya bermain enjoy. Kami tidak menemukan grogi, karena itu modalnya, Persib datang sebagai juara 1993-1994."
Sumber: YouTube/Persib
Disadur dari: Bola.com/Gregah Nurikhsani
Published: 24 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Maksimal Jaga Kondisi, Penggawa Barito Putera Dapat Pujian
- PSIS Semarang Pertanyakan Format Kompetisi dan Regulasi
- Bek Persebaya Tingkatkan Porsi Latihan Menyambut Bergulirnya Kompetisi
- Timnas U-19 Disebut Bisa Jajal Kekuatan di Turnamen Pramusim Liga 1 2020
- Arema FC Siap Berbagi Kandang dengan Klub-Klub Luar Jawa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 24 Juni 2020 19:54
Berkat Rangnick, Calhanoglu Siap Teken Kontrak Baru di AC Milan
-
Galeri 24 Juni 2020 10:36
-
Liga Italia 23 Juni 2020 23:25
-
Liga Italia 23 Juni 2020 14:22
AC Milan Belum Tentukan Sikap untuk Masa Depan Zlatan Ibrahimovic
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...