Wejangan Agum Gumelar Soal KLB PSSI: Pihak yang Kalah Harus Berlapang Dada

Wejangan Agum Gumelar Soal KLB PSSI: Pihak yang Kalah Harus Berlapang Dada
KLB PSSI untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027 resmi dibuka oleh Menpora (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Empat nama menjadi calon Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangi-La Jakarta, Kamis (16/2/2023) hari ini.

Sementara itu, 15 nama menjadi calon Wakil Ketua Umum PSSI, dan 55 nama menjadi calon Komite Eksekutif PSSI.

Kondisi itu membuat Agum Gumelar senang. Agum bukanlah orang asing di PSSI. Ia perah menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 1999-2023.

"Banyak yang berkeinginan untuk menjadi ketum PSSI itu bagus. Artinya banyak anak bangsa yang ingin peduli yang ingin sepak bola kita maju," ujar Agum yang hadir langsung di lokasi Kongres Luar Biasa PSSI.

1 dari 3 halaman

Sportivitas

Sportivitas

Suasana di Kongres Biasa PSSI. (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Agum Gumelar mengingatkan, nantinya hanya satu sosok yang terpilih sebagai ketua umum PSSI. Ia pun ingin para kandidat untuk mengusung jiwa sportivitas dalam KLB PSSI 2023.

"Jadi kalau banyak yang mencalonkan diri itu bagus. Tapi yang saya harapkan adalah dalam KLB ini cuma satu yang terpilih, di sinilah harus diperlihatkan jiwa sportivitas. Kita pembina olahraga, nah olahraga itu ciri utamanya adalah sportivitas," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kebesaran Jiwa

Kebesaran Jiwa

Suasana pertemuan PSSI dengan komisi X DPR RI (c) Dok. PSSI

Agum pun berpesan bagi siapa saja yang nantinya tidak terpilih pada KLB PSSI 2023. Agum meminta mereka untuk berlapang dada.

"Yang kalah juga harus bisa menerima dengan lapang dada dan kebesaran jiwa. inilah yg saya harapkan dalam kontes ini, jadi sekali lagi kalau banyak calon itu bagus," tandasnya.

Ada empat nama yang bersaing untuk posisi ketum PSSI pada KLB 2023. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla, Doni Setiabudi, dan Arif Pitra Wicaksnono.

3 dari 3 halaman

Pesan untuk Pemenang dan yang Kalah

Pesan untuk Pemenang dan yang Kalah

Logo PSSI (c) Bola.com/Dody Iryawan

Purnawirawan tentara itu pun kembali mengingatkan siapapun yang meraih kemenangan harus diterima dengan lapang dada. Ia juga harus memberikan semangat untuk sepak bola nasional.

"Dalam pemilihan ini, siapapun yang menang, kemenangan itu harus diterima dengan rasa syukur, bangga, dan bahagia dan menambah spirit untuk membina sepak bola Indonesia," tegasnya.

Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 16 Februari 2023