
Bola.net - Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), rupanya tidak tinggal diam terkait insiden pemukulan wasit yang terjadi dalam pentas kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Wacana penggunaan wasit asing untuk memimpin laga di kompetisi Indonesia kini mulai diapungkan.
Kejadian tersebut, menimpa wasit Muhaimin ketika Persiwa Wamena dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1, dalam lanjutan kompetisi ISL, di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4) petang.
Muhaimin yang memutuskan menghadiahkan penalti kepada PBR, kemudian mendapatkan pukulan ke arah wajah dari pemain Persiwa, Pieter Romaropen. Akibatnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa larang bermain bola seumur hidup untuk Rumaropen.
"Karena itu, kami mewacanakan untuk menggunakan wasit asing berlisensi AFC. Terkait untung-ruginya hal tersebut, akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), pada 6 Mei mendatang," ujar Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI, Robertho Rouw.
"Padahal, saya sebenarnya paling benci atau menentang penggunaan wasit asing. Sebab, kita tidak kekurangan SDM-nya. Namun, demi mendapatkan perbandingan dan kompetisi yang lebih baik, kita harus realistis. Kalau wasit asing benar-benar diperlukan, bisa saja direalisasikan," sambungnya.
Dikatakannya lagi, untuk memuluskan rencana tersebut, akan berkoordinasi. Langsung dengan pihak-pihak terkait. Di antaranya, PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi ISL.
Tekad tersebut, menunjukkan eksistensi Komite Wasit PSSI dalam bekerja keras untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik. Termasuk, Komdis yang akan menghukum pemain dan official klub yang berperilaku buruk.
Ditambahkan Berto- panggilannya-PSSI sudah bertekad membasmi habis perilaku buruk perangkat pertandingan dan pemain serta official tim berkaitan dengan kualitas pertandingan. Komite Wasit dan Komdis akan bekerja sama untuk merealisasikannya.
"Nantinya, akan dibahas berapa banyak kebutuhan wasit tersebut. Terutama, akan diturunkan dalam pertandingan-pertandingan yang menentukan. Misalnya saja, pada pertandingan yang menentukan posisi sebuah klub, terdegradasi atau tidak," imbuhnya. (esa/mac)
Kejadian tersebut, menimpa wasit Muhaimin ketika Persiwa Wamena dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1, dalam lanjutan kompetisi ISL, di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4) petang.
Muhaimin yang memutuskan menghadiahkan penalti kepada PBR, kemudian mendapatkan pukulan ke arah wajah dari pemain Persiwa, Pieter Romaropen. Akibatnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa larang bermain bola seumur hidup untuk Rumaropen.
"Karena itu, kami mewacanakan untuk menggunakan wasit asing berlisensi AFC. Terkait untung-ruginya hal tersebut, akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), pada 6 Mei mendatang," ujar Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI, Robertho Rouw.
"Padahal, saya sebenarnya paling benci atau menentang penggunaan wasit asing. Sebab, kita tidak kekurangan SDM-nya. Namun, demi mendapatkan perbandingan dan kompetisi yang lebih baik, kita harus realistis. Kalau wasit asing benar-benar diperlukan, bisa saja direalisasikan," sambungnya.
Dikatakannya lagi, untuk memuluskan rencana tersebut, akan berkoordinasi. Langsung dengan pihak-pihak terkait. Di antaranya, PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi ISL.
Tekad tersebut, menunjukkan eksistensi Komite Wasit PSSI dalam bekerja keras untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik. Termasuk, Komdis yang akan menghukum pemain dan official klub yang berperilaku buruk.
Ditambahkan Berto- panggilannya-PSSI sudah bertekad membasmi habis perilaku buruk perangkat pertandingan dan pemain serta official tim berkaitan dengan kualitas pertandingan. Komite Wasit dan Komdis akan bekerja sama untuk merealisasikannya.
"Nantinya, akan dibahas berapa banyak kebutuhan wasit tersebut. Terutama, akan diturunkan dalam pertandingan-pertandingan yang menentukan. Misalnya saja, pada pertandingan yang menentukan posisi sebuah klub, terdegradasi atau tidak," imbuhnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 April 2013 20:15
-
Tim Nasional 23 April 2013 08:47
-
Bola Indonesia 22 April 2013 19:00
-
Tim Nasional 22 April 2013 14:40
-
Tim Nasional 22 April 2013 14:26
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...