Wali Kota Surabaya dan Manajemen Persebaya Akan Menghadap Kementerian PUPR

Wali Kota Surabaya dan Manajemen Persebaya Akan Menghadap Kementerian PUPR
Azrul Ananda (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Persebaya Surabaya mendapat angin segar untuk bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam pertandingan pramusim. Hal itu berdasarkan hasil pertemuan antara manajemen, Bonek dengan Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (09/05/2023).

Namun, manajemen Persebaya yang diwakili Azrul Ananda bersama dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi harus menghadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka akan membahas penggunaan GBT.

"Nanti hari Kamis, rencananya pak Eri dan mas Azrul mencoba menghadap ke Kementerian PUPR untuk membahas masalah lapangan ini," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri kepada Bola.net.

Azrul Ananda dan Eri Cahyadi harus menghadap Kementerian PUPR karena Stadion GBT belum dikembalikan ke Pemkot Surabaya. Stadion yang berada di wilayah Benowo tersebut sempat disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tergantung Kementerian PUPR

Artinya, seluruh perizinan terkait penggunaan Stadion GBT sangat tergantung dengan keputusan dari Kementerian PUPR. Kecuali, jika kewenangannya sudah dikembalikan ke Pemkot Surabaya.

"Memang sekarang bolanya ada di Kementerian PUPR," tegas mantan manajer Persik Kediri tersebut.

Persebaya akan menggunakan Stadion GBT untuk melakoni pertandingan pramusim melawan Bali United. Laga tersebut juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Surabaya yang ke- 730.

"Semoga tanggal 28 Mei, Persebaya bisa merayakan hari ulang tahun Kota Surabaya melawan Bali United di GBT," tandas Yahya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)