
Bola.net - PT Liga Indonesia memberikan pendapat terbaru terkait permintaan Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
CEO PT LI, Joko Driyono, berpandangan bahwa apa yang telah dikemukakan Tim Sembilan dan BOPI tidak ideal untuk dipenuhi. Sebab, kata Joko, hal tersebut terkait waktu yang diberikan.
"Posisi PT LI ingin memenuhi seluruh aspek yang diminta. Jika hal tersebut didiskusikan enam bulan atau setahun sebelumnya, tentu saja bisa diformulasikan. Bahkan, klub juga mempertanyakan, ternyata bukan PSSI dan PT LI saja yang memverifikasi, tapi ada lembaga lain," ujar Jokdri.
"Permintaan-permintaan tersebut, sulit kami penuhi. Misalnya saja, akta pendirian klub walau datanya ada di PT LI kemudian kaitan dengan finansial. Klub harus diaudit dan laporannya diserahkan. Kemudian soal NPWP, saya pastikan seluruh klub punya NPWP. Ada lagi data soal status bebas utang," tuturnya.
Kesulitan lain yang dihadapi, yakni adanya permintaan agar pemain diharuskan untuk menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang ditunjukkan pihak BOPI. Permintaan tersebut, sudah didistribusikan seminggu yang lalu. Selanjutnya, terkait kontra pemain karena kaitannya dengan pembukaan pendaftaran pemain.
"Termasuk, soal laporan stadion juga. Belum lagi daftar pemain usia muda, CSR Program dan sebagainya," tuturnya. [initial]
(esa/pra)
CEO PT LI, Joko Driyono, berpandangan bahwa apa yang telah dikemukakan Tim Sembilan dan BOPI tidak ideal untuk dipenuhi. Sebab, kata Joko, hal tersebut terkait waktu yang diberikan.
"Posisi PT LI ingin memenuhi seluruh aspek yang diminta. Jika hal tersebut didiskusikan enam bulan atau setahun sebelumnya, tentu saja bisa diformulasikan. Bahkan, klub juga mempertanyakan, ternyata bukan PSSI dan PT LI saja yang memverifikasi, tapi ada lembaga lain," ujar Jokdri.
"Permintaan-permintaan tersebut, sulit kami penuhi. Misalnya saja, akta pendirian klub walau datanya ada di PT LI kemudian kaitan dengan finansial. Klub harus diaudit dan laporannya diserahkan. Kemudian soal NPWP, saya pastikan seluruh klub punya NPWP. Ada lagi data soal status bebas utang," tuturnya.
Kesulitan lain yang dihadapi, yakni adanya permintaan agar pemain diharuskan untuk menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang ditunjukkan pihak BOPI. Permintaan tersebut, sudah didistribusikan seminggu yang lalu. Selanjutnya, terkait kontra pemain karena kaitannya dengan pembukaan pendaftaran pemain.
"Termasuk, soal laporan stadion juga. Belum lagi daftar pemain usia muda, CSR Program dan sebagainya," tuturnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Februari 2015 21:41
-
Bola Indonesia 13 Februari 2015 20:33
-
Bola Indonesia 13 Februari 2015 20:22
-
Bola Indonesia 13 Februari 2015 20:17
-
Bola Indonesia 13 Februari 2015 18:18
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...