
Bola.net - Pengurus ASSI (Asosiasi Street Soccer Indonesia) resmi dilantik dan dikukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).
Niat, semangat dan kepedulian serta kebersamaan dalam membangun ASSI muncul dari gerak hati para pengurus sebagai pemuda bangsa.
ASSI ingin memberdayakan teman-teman yang kurang beruntung dan ter-marginalkan, agar tetap mampu memelihara daya juang dan harapan secara terus-menerus sehingga mampu memberi inspirasi tiada henti bagi orang-orang di sekitarnya.
"Hari ini merupakan salah satu hari paling bersejarah bagi kami pengurus ASSI, atas dilaksanakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus ASSI. Ini merupakan prestasi pertama kami dalam rangkaian langkah awal peran-serta ASSI untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa kita, sesuai kapasitas kami masing-masing," ungkap Mandira Isman selaku Ketua Umum ASSI.
Jiwa muda penggiat street soccer dan jiwa muda para pengurus ASSI merupakan sebuah isyarat yang jelas untuk dibentuknya sinergi yang sangat kuat dan erat, dalam membantu pemerintah, yang dalam hal ini berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
ASSI ingin membangun suatu generasi muda yang produktif, berpikir positif dan tangguh. ASSI ingin menciptakan generasi muda yang berkarakter, berkapasitas dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga antara harapan dan prestasi berjalan seiringan.
Semua itu bisa dicapai melalui tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, dalam satu wadah kebersamaan Asosiasi Street Soccer Indonesia, yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau FORMI.
"Salah satu jalan terbaik yang kami pilih adalah memajukan olahraga sepak bola yang merupakan olahraga rakyat di seluruh belahan dunia manapun. Sepak bola telah menjadi simbol pemersatu manusia lintas batas negara, suku, agama, ras maupun antar golongan, dan mampu menjadi perekat bagi para pemuda dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas, serta integritas yang dibalut dengan rasa hormat, dalam mencapai cita-cita dan impian kita bersama," imbuh Mandira Isman.
Tanpa dipungkiri kekuatan besar persepakbolaan di Indonesia saat ini dalam proses penataan ulang menuju sepakbola yang lebih bermartabat dan professional. ASSI sadar akan adanya pencapaian-pencapaian yang sebelumnya telah berhasil ditorehkan oleh generasi sebelum ini demi mengharumkan nama Indonesia di berbagai kancah kegiatan sepakbola, baik nasional, regional, hingga ke tingkat Internasional.
Karena itu, ASSI bertekad melanjutkan dan meningkatkan lagi sebagai wujud rasa kebersyukuran kepada Tuhan YME atas anugerah dan kesempatan tersebut dengan cara-cara terbaik yang bisa dilakukan.
"Karena itulah, kami memilih cabang olahraga Street Soccer sebagai kendaraan dan sekaligus alat kami untuk membawa para talenta-talenta muda Indonesia yang masih tersembunyi di pelosok-pelosok kampung, kolong-kolong jembatan, rumah-rumah singgah, dan jalanan-jalanan rawan, yang kesemuanya itu menjadikan Street Soccer sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan harapan dan impian mereka-mereka yang mungkin kurang beruntung dalam kehidupannya sehari-hari, dan belum dapat terjangkau oleh institusi maupun kelompok masyarakat lainnya yang memiliki kepedulian serupa dengan kami," tutupnya. (esa/pra)
Niat, semangat dan kepedulian serta kebersamaan dalam membangun ASSI muncul dari gerak hati para pengurus sebagai pemuda bangsa.
ASSI ingin memberdayakan teman-teman yang kurang beruntung dan ter-marginalkan, agar tetap mampu memelihara daya juang dan harapan secara terus-menerus sehingga mampu memberi inspirasi tiada henti bagi orang-orang di sekitarnya.
"Hari ini merupakan salah satu hari paling bersejarah bagi kami pengurus ASSI, atas dilaksanakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus ASSI. Ini merupakan prestasi pertama kami dalam rangkaian langkah awal peran-serta ASSI untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa kita, sesuai kapasitas kami masing-masing," ungkap Mandira Isman selaku Ketua Umum ASSI.
Jiwa muda penggiat street soccer dan jiwa muda para pengurus ASSI merupakan sebuah isyarat yang jelas untuk dibentuknya sinergi yang sangat kuat dan erat, dalam membantu pemerintah, yang dalam hal ini berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
ASSI ingin membangun suatu generasi muda yang produktif, berpikir positif dan tangguh. ASSI ingin menciptakan generasi muda yang berkarakter, berkapasitas dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga antara harapan dan prestasi berjalan seiringan.
Semua itu bisa dicapai melalui tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, dalam satu wadah kebersamaan Asosiasi Street Soccer Indonesia, yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau FORMI.
"Salah satu jalan terbaik yang kami pilih adalah memajukan olahraga sepak bola yang merupakan olahraga rakyat di seluruh belahan dunia manapun. Sepak bola telah menjadi simbol pemersatu manusia lintas batas negara, suku, agama, ras maupun antar golongan, dan mampu menjadi perekat bagi para pemuda dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas, serta integritas yang dibalut dengan rasa hormat, dalam mencapai cita-cita dan impian kita bersama," imbuh Mandira Isman.
Tanpa dipungkiri kekuatan besar persepakbolaan di Indonesia saat ini dalam proses penataan ulang menuju sepakbola yang lebih bermartabat dan professional. ASSI sadar akan adanya pencapaian-pencapaian yang sebelumnya telah berhasil ditorehkan oleh generasi sebelum ini demi mengharumkan nama Indonesia di berbagai kancah kegiatan sepakbola, baik nasional, regional, hingga ke tingkat Internasional.
Karena itu, ASSI bertekad melanjutkan dan meningkatkan lagi sebagai wujud rasa kebersyukuran kepada Tuhan YME atas anugerah dan kesempatan tersebut dengan cara-cara terbaik yang bisa dilakukan.
"Karena itulah, kami memilih cabang olahraga Street Soccer sebagai kendaraan dan sekaligus alat kami untuk membawa para talenta-talenta muda Indonesia yang masih tersembunyi di pelosok-pelosok kampung, kolong-kolong jembatan, rumah-rumah singgah, dan jalanan-jalanan rawan, yang kesemuanya itu menjadikan Street Soccer sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan harapan dan impian mereka-mereka yang mungkin kurang beruntung dalam kehidupannya sehari-hari, dan belum dapat terjangkau oleh institusi maupun kelompok masyarakat lainnya yang memiliki kepedulian serupa dengan kami," tutupnya. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 18 Agustus 2015 14:35
-
Bola Indonesia 15 Agustus 2015 12:40
Menpora Imam Nahrawi Dipertahankan Jokowi, Ini Kata La Nyalla
-
Bola Indonesia 30 Juli 2015 20:32
Inovasi, Menpora Imam Kombinasikan Atletik di Piala Kemerdekaan
-
Bola Indonesia 28 Juli 2015 20:01
-
Bola Indonesia 25 Juli 2015 18:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...