VAR Mengubah Wajah Piala Presiden 2024

VAR Mengubah Wajah Piala Presiden 2024
Ketua Steering Commitee Piala Presiden, Maruarar Sirait. (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Wajah penyelenggaraan Piala Presiden 2024 mengalami perubahan dari pelaksanaan edisi-edisi sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan penerapan Video Assistant Referee (VAR) dan penempatan steward.

Dalam pelaksanaan Piala Presiden sebelumnya, belum memakai teknologi VAR. Sedangkan steward atau pengamanan di tepi lapangan sudah ditetapkan, tapi sekarang dikembangkan untuk pengamanan di luar.

Penerapan VAR ini sejalan dengan penggunaan di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Hadirnya VAR disambut positif banyak pihak, karena membuat keputusan wasit jadi lebih presisi.

Kini, VAR juga merambah ke Piala Presiden. Turnamen pramusim yang diikuti delapan tim peserta BRI Liga 1 2024/2025 yakni Persib Bandung, Madura United, Borneo FC Samarinda, Bali United, Persis Solo, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Arema FC.

“Kami sebagai penyelenggara berusaha memberi yang terbaik. Kami bahagia kalau sepak bola sangat maju,” ujar Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (22/7) malam WIB.

1 dari 2 halaman

Piala Presiden dan Semangat Gotong Royong

Piala Presiden dan Semangat Gotong Royong

Duel Borneo FC vs Persib Bandung di pertandingan kedua Piala Presiden 2024, Senin (22/7/2024) (c) Dok. Persib Bandung

Menurut Ara, penyelenggaraan Piala Presiden edisi keenam ini menjadi cermin gotong royong dalam memajukan sepak bola nasional. Seluruh pihak dinilai mampu berkontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing secara maksimal.

“Swasta juga memiliki semangat gotong royong. Ini agar PSSI dan Timnas Indonesia tidak merasa sendirian,” kata Ara.

Gotong royong ini terlihat dari hadirnya banyak sponsor. Lalu penyelenggaraannya dijalankan dengan penuh transparan.

2 dari 2 halaman

Pengelolaan Profesional, Prestasi Meningkat

Pengelolaan Profesional, Prestasi Meningkat

Yuran Fernandes (kiri) berduel dengan Ramadhan Sananta (kanan) di laga Persis Solo vs PSM Makassar (c) Bola.net/Abdul Aziz

Ara pun percaya dalam mengelola ajang olahraga harus mengedepankan prinsip profesionalitas. Sebab, itu adalah syarat utama tercapainya prestasi.

"Kalau prestasi makin bagus, transparan makin bagus, PSSI dikelola dengan profesional maka kepercayaan akan datang," tutur Ara.

"Karena olahraga tergantung pada kepercayaan, siapa yang mengelola dan mengurus," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)