Usai Kalah dari PSM, Pertahanan Persebaya Jadi Sorotan

Usai Kalah dari PSM, Pertahanan Persebaya Jadi Sorotan
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Bola.net - Lini pertahanan Persebaya Surabaya menjadi sorotan setelah tim kebanggaan Arek Suroboyo dikalahkan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (17/07). Pasalnya, sektor tersebut dianggap sebagai penyebabnya.

Persebaya kalah dari PSM dalam lanjutan Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar dengan kedudukan 2-1. Dua gol tuan rumah dicetak Guy Junior Ondoua dan Ferndinand Sinaga, serta Irfan Jaya dari kubu tim tamu.

"Pertandingan sebetulnya berjalan cukup seru di atas lapangan. Mereka (PSM) banyak menekan, tapi kami juga miliki beberapa peluang," ungkap Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.

"Namun dari gol yang sebetulnya masih bisa diantisipasi tapi terjadi gol, itu kembali penjagaan lini belakang kami kurang ketat ketika menerima bola crossing dari samping," Djanur menambahkan.

Dua gol PSM Makassar ke gawang Persebaya memang tercipta melalui proses yang sama, yakni karena kesalahan antisipasi duel udara. Guy Junior dan Ferdinand sama-sama mencetak gol melalui heading.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Sinyal Bahaya

Kondisi itu tentu menjadi sinyal bahaya bagi Persebaya karena lawan yang lebih berat akan dihadapi yakni PS Tira Persikabo. Apalagi Green Force tidak punya banyak waktu untuk melakukan pembenahan.

Sehingga, Djanur sangat berharap mendapat tambahan kekuatan dengan kembalinya dua bek andalan mereka yakni Hansamu Yama Pranata dan Ruben Karel Sanadi. Dengan demikian, pertahanan jadi lebih kokoh.

"Tiga pertandingan enam gol, ini situasi yang harus diperbaiki, tapi itu tadi waktu untuk latihan tidak ada, karena mepetnya waktu. Besok pulang, hanya bisa latihan satu kali," lanjut Djanur.

"Mungkin di situ akan kami perbaiki. Disamping itu juga berharap Ruben dan Hansamu bisa tampil, sehingga ada tenaga segar," pungkas pelatih 60 tahun tersebut.