Urung Buka Piala Presiden 2022, Jokowi Delegasikan kepada Menpora

Urung Buka Piala Presiden 2022, Jokowi Delegasikan kepada Menpora
Menpora Zainudin Amali bersama dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengangkat trofi Piala Presiden 2022, Senin (6/6/2022) siang WIB. (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi urung hadir dalam pembukaan Piala Presiden 2022. Orang nomor satu di Tanah Air itu mendelegasikan kepada Menpora Zainudin Amali untuk membukanya secara resmi.

Pembukaan Piala Presiden 2022 berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/6/2022). Ditandai dengan pertandingan antara Persis Solo versus PSS Sleman.

"Hari ini kita akan mulai turnamen pramusim, Piala Presiden. Awalnya bapak Presiden Jokowi yang mau membuka, namun ada kegiatan yang sudah terjadwal," ujar Menpora, saat sesi jumpa pers, di Stadion Manahan.

Alasan itu yang membuat Jokowi mendelegasikan pembukaan Piala Presiden 2022 kepada Menpora. Apalagi, Menpora sudah intensif mengawal terselenggarannya turnamen ini.

"Maka dari itu Presiden mengarahkan kepada saya untuk mewakilinya membuka Piala Presiden," ucap menteri asal Gorontalo ini.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Apresiasi dari Menpora

Saat sesi jumpa pers, Menpora juga menyampaikan apresiasi kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Polri. Mereka dinilai telah mempersiapkan pembukaan turnamen pramusim ini dengan baik.

Menurut Menpora, hal itu bisa menjadi tolok ukur dalam kesiapan penyelenggaraan kompetisi. Termasuk nanti Piala Dunia U-20 2023, saat Solo menjadi satu di antara kota penyelenggara.

"Jadi saya meyakini pasti penyelenggara di stadion ini sudah siap, masyarakatnya siap. Saya tidak ada keraguan tentang hal itu, mudah-mudahan bisa langgeng dan sukses," ucap Menpora.

2 dari 2 halaman

Pengamanan Polisi

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi percaya jajaran kepolisian bisa mengamankan penyelenggaraan Piala Presiden 2022 di Solo dengan baik. Hal itu tak lepas dari persiapan serius yang dilakukan.

"Pengamanan secara rinci di Ring 1 ada 850 personel. Kemudian ada dukungan dari TNI dan penugasan dari Polda," kata Ahmad Luthfi.

(Bola.net/Fitri Apriani)