
Bola.net - Krisis pemain di lini belakang, disikapi tim pelatih Sriwijaya FC dengan baik. Pelatih Kepala SFC, Subangkit, mengaku terus melakukan perbaikan guna tampil maksimal dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim ini.
"Mumpung masih ada waktu, kita harus berani mengambil keputusan. Kita krisis pemain belakang, terutama di pertandingan tanggal 15 Agustus lawan Persijap (Jepara)," kata Subangkit.
Dikatakannya lagi, terus berusaha mengeliminir kesalahan Laskar Wong Kito- julukan SFC- supaya bisa menutupi absennya sejumlah pemain belakang akibat cedera.
"Pemain yang ada ini, akan kita maksimalkan untuk menutupi kekurangan," imbuhnya.
Salah satu pilihan yang ditempuh Subangkit, yakni menjadikan striker Rishadi Fauzi sebagai stopper. Dalam pandangannya, Rishadi bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Mantan pemain Persita Tangerang tersebut, dianggap mempunyai kemampuan dalam mematahkan serangan lawan.
"Kriteria Rizhadi untuk jadi pemain belakang bagus, skill lumayan, postur tinggi, punya kecepatan, mental bertahan bagus dan kuat. Dia pun bagus main di posisi bek tengah. Kita rugi di tengah kalau Asri Akbar main di belakang. Sebagai pelatih, harus cepat ambil keputusan, karena saya melihat kondisi Erol (Iba) dan Firdaus (Ramadhan) juga masih fifty-fifty bisa main atau tidak nantinya," pungkasnya. (esa/dzi)
"Mumpung masih ada waktu, kita harus berani mengambil keputusan. Kita krisis pemain belakang, terutama di pertandingan tanggal 15 Agustus lawan Persijap (Jepara)," kata Subangkit.
Dikatakannya lagi, terus berusaha mengeliminir kesalahan Laskar Wong Kito- julukan SFC- supaya bisa menutupi absennya sejumlah pemain belakang akibat cedera.
"Pemain yang ada ini, akan kita maksimalkan untuk menutupi kekurangan," imbuhnya.
Salah satu pilihan yang ditempuh Subangkit, yakni menjadikan striker Rishadi Fauzi sebagai stopper. Dalam pandangannya, Rishadi bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Mantan pemain Persita Tangerang tersebut, dianggap mempunyai kemampuan dalam mematahkan serangan lawan.
"Kriteria Rizhadi untuk jadi pemain belakang bagus, skill lumayan, postur tinggi, punya kecepatan, mental bertahan bagus dan kuat. Dia pun bagus main di posisi bek tengah. Kita rugi di tengah kalau Asri Akbar main di belakang. Sebagai pelatih, harus cepat ambil keputusan, karena saya melihat kondisi Erol (Iba) dan Firdaus (Ramadhan) juga masih fifty-fifty bisa main atau tidak nantinya," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 23 Juli 2014 20:09
-
Bolatainment 23 Juli 2014 19:30
-
Bola Indonesia 23 Juli 2014 19:18
-
Bola Indonesia 23 Juli 2014 18:48
-
Bola Indonesia 23 Juli 2014 18:34
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...