Turnamen Liga Jusuf Kalla Resmi Digelar

Turnamen Liga Jusuf Kalla Resmi Digelar
Direktur Koordinasi Hadji Kalla Group, Zumadi Anwar melakukan tendangan pertama © Bola-Nda
Bola.net - Turnamen Liga Jusuf Kalla (JK) 2012 U-21 resmi bergulir mulai Senin (16/7) sore. Jusuf Kalla yang awalnya diagendakan akan membuka kompetisi tersebut tidak bisa hadir dan diwakili oleh Direktur Koordinasi Hadji Kalla Group, Zumadi Anwar, di Lapangan Karebosi, Makassar.

Jusuf Kalla tidak bisa menghadiri pembukaan Liga JK, yang akan menjadi agenda tahunan Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sulsel periode 2012-2016 ini, karena sedang berada di luar negeri. Kabarnya, mantan Wakil Presiden RI itu sedang menjalani perawatan.

“Kami harapkan, ajang ini bisa memunculkan bibit-bibit pemain bola berbakat. Semoga dari kompetisi ini menjadi penyumbang pemain timnas Indonesia ke depannya,” ujar Zumadi.

Zumadi Anwar juga mengatakan bahwa Kalla Group akan mensupport penuh liga ini karena tujuannya sangat bagus, yaitu pembinaan pemain usia dini.

“Ini sebagai bentuk dukungan Kalla Group kepada pembinaan sepakbola usia muda sekaligus untuk memeriahkan ulang tahun ke-60 Kalla Group. Semoga nantinya bisa melahirkan bibit-bibit pemain bola yang hebat," ujarnya.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan perdana yang dilakukan serentak di enam kota dan diikuti 12 tim. Di Pool A yang mempertemukan Makassar melawan Takalar berakhir dengan skor 4-0 untuk tua rumah Makassar.

Pertandingan perdana Pool B, Parepare berhasil mempermalukan tamunya Pangkep dengan skor telak 8-1. Sementara Sidrap juga meraih kemenangan tas tamunya Tana Toraja Pool C dengan skor 4-1.

Di Pool D, Bulukumba juga meraih kemenangan atas Selayar dengan skor 3-0. Laga Pool E antara tuan rumah Sinjai melawan Soppeng dimenangkan Sinjai dengan skor 4-0. Di Pool F, Luwu dengan Palopo berbagi angka setelah berakhir seri 1-1.

Ketua PSSI Sulsel, Abadi Siradjuddin, mengatakan bahwa selama kompetisi, akan ada tim pemantau untuk melihat potensi para peserta Liga JK. Tim ini akan memilih pemain terbaik untuk dibentuk menjadi tim.

“Pemain-pemain pilihan yang dinilai berkualitas akan mengerucut sehingga didapatkan satu tim. Kita akan bentuk tim yang nantinya akan diikutkan ke turnamen-turnamen yang lebih besar,” ujarnya. (nda/dzi)