
Bola.net - Kemenangan yang diraih para penggawa PSLS Lhokseumawe, kala dijamu Persema Malang, Senin (08/7), disambut gembira Zulkarnain Lubis. Pelatih tim berjuluk Laskar Pase itu mengaku senang anak asuhnya mampu meraih hasil melebihi target di laga tersebut.
"Saya bersyukur dan berterima kasih pada para pemain. Ini melebihi target yang sebelumnya kami tetapkan," ujar Zulkarnain, dalam sesi konferensi pers usai laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang itu.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesian Premier League musim 2013, PSLS sukses memetik poin penuh kala dijamu Laskar Ken Arok. Tertinggal di penghujung babak pertama, melalui Didik Ariyanto, PSLS sukses membalas empat gol di babak kedua. Empat gol PSLS ini dicetak Raul Carlos Surcati (dua gol), Mawan Kurniawan dan Tommy Pranata.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengakui bahwa anak asuhnya tak dalam kondisi ideal untuk melakoni laga ini. Bahkan, Camara Fassawa dan kawan-kawan tak sempat menjajal lapangan.
"Karena itu, saya instruksikan anak-anak untuk melihat terlebih dahulu situasi di lapangan. Jika ada kesempatan, saya instruksikan anak-anak melakukan counter attack sporadis. Kita juga menjaga kondisi di babak pertama dan melihat terlebih dahulu permainan mereka. Di babak kedua, kita bermain lebih ofensif dengan tiga striker. Syukurlah hal ini membuahkan hasil," tandasnya. (den/dzi)
"Saya bersyukur dan berterima kasih pada para pemain. Ini melebihi target yang sebelumnya kami tetapkan," ujar Zulkarnain, dalam sesi konferensi pers usai laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang itu.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesian Premier League musim 2013, PSLS sukses memetik poin penuh kala dijamu Laskar Ken Arok. Tertinggal di penghujung babak pertama, melalui Didik Ariyanto, PSLS sukses membalas empat gol di babak kedua. Empat gol PSLS ini dicetak Raul Carlos Surcati (dua gol), Mawan Kurniawan dan Tommy Pranata.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengakui bahwa anak asuhnya tak dalam kondisi ideal untuk melakoni laga ini. Bahkan, Camara Fassawa dan kawan-kawan tak sempat menjajal lapangan.
"Karena itu, saya instruksikan anak-anak untuk melihat terlebih dahulu situasi di lapangan. Jika ada kesempatan, saya instruksikan anak-anak melakukan counter attack sporadis. Kita juga menjaga kondisi di babak pertama dan melihat terlebih dahulu permainan mereka. Di babak kedua, kita bermain lebih ofensif dengan tiga striker. Syukurlah hal ini membuahkan hasil," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Juli 2013 19:10
-
Bola Indonesia 7 Juli 2013 18:45
-
Bola Indonesia 7 Juli 2013 18:20
-
Bola Indonesia 7 Juli 2013 17:56
-
Bola Indonesia 7 Juli 2013 17:49
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...