
Tujuh klub tersebut adalah Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persewangi Banyuwangi, Persebo Bojonegoro, Persema Malang, Lampung FC, dan Persipasi Kota Bekasi.
Pada kompetisi 2017 nanti, mereka tidak akan memulai dari nol atau bermain di Liga Nusantara. Klub-klub tersebut bisa langsung bermain di Divisi Utama, namun itu tergantung voters atau pemilik suara.
"Kami akan terbitkan surat untuk ketujuh klub itu agar hadir di Kongres Pemilihan, dengan agenda yang kami sebutkan tadi. Intinya sesuai dengan statuta yang ada," ujar Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI, Azwan Karim di Sekretariat kantor DPP Pepabri, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
"Permasalahan status mereka masuk agenda, nanti kami akan ambil suara untuk persetujuan pemulihan status mereka. Semua terkait keanggotaan, pemecatan, penerimaan, pembahasannya saat kongres," tambahnya.
Sekedar informasi, tujuh klub tersebut tidak dianggap PSSI sejak 2013 atau sejak adanya kisruh di sepakbola Indonesia, termasuk dualisme kompetisi dan federasi. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 September 2016 16:10
-
Bola Indonesia 7 September 2016 12:10
-
Bola Indonesia 6 September 2016 15:00
-
Bola Indonesia 6 September 2016 09:48
-
Bola Indonesia 6 September 2016 07:35
Banyak Militer Lamar Jabatan Ketua Umum, KP PSSI Tak Masalah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...