Tribun Timur Ditutup, Arema Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 600 juta

Tribun Timur Ditutup, Arema Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 600 juta
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkap potensi kerugian akibat hukuman pengosongan tribun timur Stadion Kanjuruhan, menyusul sanksi Komdis PSSI. Ruddy mengaku ada potensi kerugian sebesar Rp 600 juta.

Perhitungan kerugian ini, menurut Ruddy, berasal dari kapasitas tribun timur, yang mampu menampung sekitar sepuluh ribu suporter. Dalam tiap laga, dari kapasistas sepuluh ribu ini biasa terisi 70-75%.

"Berarti ada sekitar tujuh ribu sampai 7.500 orang. Kalau dikalikan harga tiket sebesar Rp 40 ribu, karena dua pertandingan hukuman ini bigmatch, berarti jumlahnya sekitar Rp 280 juta - Rp 300 juta," papar Ruddy.

Menurut Ruddy, kerugian tersebut baru dalam satu pertandingan. Padahal, pria berusia 46 tahun tersebut menambahkan, ada dua pertandingan yang harus digelar Arema, dengan status hukuman. Dua pertandingan tersebut adalah laga kontra Persipura Jayapura dan PSM Makassar.

"Keduanya bigmatch. Jadi tinggal dikalikan saja potensi kerugian kami dalam dua pertandingan tersebut," tuturnya.

Arema FC sendiri harus menerima sanksi pengosongan tribun timur kandang mereka dalam dua laga home. Hal ini menyusul terjadinya kericuhan pada laga kandang mereka, kontra Persib Bandung, dua pekan lalu.

Selain sanksi ini, Arema juga dijatuhi sanksi berupa denda. Denda yang harus dibayarkan manajemen senilai Rp 300 juta.

Dengan rincian ini, kerugian Arema akibat kericuhan ini tak kurang dari Rp 1 miliar. Selain Rp 900 juta denda dan potensi penjualan tiket yang hangus, Arema juga harus membayar biaya perbaikan LED Ad-Board yang mencapai Rp 65 juta.

Selain itu, mereka juga harus memperbaiki sejumlah fasilitas di Stadion Kanjuruhan yang rusak. Tak ketinggalan, manajemen juga masih harus menanggung biaya perawatan korban kericuhan tersebut.