
"Jujur saya tidak percaya akan diberhentikan dengan cara seperti ini," ucap Tony kepada Bola.net. Surat pemberhentian Tony disampaikan oleh sekretaris tim Rahmad Sumanjaya, Senin (7/12) sekitar pukul 14.30 sore. Rahmad mendatangi rumah Tony yang berada di kawasan Jalan Menanggal Cipta, Surabaya.
"Tapi saya sebenarnya sudah punya feeling bakal diberhentikan. Ketika Pak Rahmad telepon dan bilang mau ke rumah, saya sudah merasa kalau saya akan dipecat. Sebab Pak Rahmad tergolong jarang telepon dengan saya," aku mantan asisten pelatih mendiang Miroslav Janu di Arema dan PSM Makassar ini.
Kecurigaan Tony semakin menguat saat melihat Rahmad membawa sebuah amplop besar berwarna coklat. "Saya tanya ke Pak Rahmad, apakah isi amplop itu adalah surat pemecatan saya? Pak Rahmad tak bicara. Dia cuma mengangguk," urai Tony.
Setelah dipecat, Tony hanya mendapat Rp 200 juta sebagai pelunasan atas down payment-nya. Ia merasa kurang puas karena manajemen Surabaya United belum melunasi gajinya untuk bulan Desember 2014 sebesar Rp 30 juta. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Desember 2015 07:49
-
Bola Indonesia 4 Desember 2015 17:32
-
Bola Indonesia 1 November 2015 19:19
Mirip Barca, Manajemen Tak Tahu Filosofi Logo Surabaya United
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2015 23:31
-
Bola Indonesia 29 Oktober 2015 23:54
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...