Tony Ho Sudah Feeling Bakal Dipecat

Tony Ho Sudah Feeling Bakal Dipecat
Tony Ho (c) M. Syarafuddin
- Mantan asisten pelatih Surabaya United, Tony Ho mengaku sudah memiliki firasat akan diberhentikan oleh manajemen. Tapi ia sedikit tidak percaya akan diberhentikan dengan cara seperti ini. Per Sabtu (5/12) kemarin, pria asal Makassar ini resmi tak menjadi bagian dari Surabaya United lagi.


"Jujur saya tidak percaya akan diberhentikan dengan cara seperti ini," ucap Tony kepada Bola.net. Surat pemberhentian Tony disampaikan oleh sekretaris tim Rahmad Sumanjaya, Senin (7/12) sekitar pukul 14.30 sore. Rahmad mendatangi rumah Tony yang berada di kawasan Jalan Menanggal Cipta, Surabaya.


"Tapi saya sebenarnya sudah punya feeling bakal diberhentikan. Ketika Pak Rahmad telepon dan bilang mau ke rumah, saya sudah merasa kalau saya akan dipecat. Sebab Pak Rahmad tergolong jarang telepon dengan saya," aku mantan asisten pelatih mendiang Miroslav Janu di Arema dan PSM Makassar ini.


Kecurigaan Tony semakin menguat saat melihat Rahmad membawa sebuah amplop besar berwarna coklat. "Saya tanya ke Pak Rahmad, apakah isi amplop itu adalah surat pemecatan saya? Pak Rahmad tak bicara. Dia cuma mengangguk," urai Tony.


Setelah dipecat, Tony hanya mendapat Rp 200 juta sebagai pelunasan atas down payment-nya. Ia merasa kurang puas karena manajemen Surabaya United belum melunasi gajinya untuk bulan Desember 2014 sebesar Rp 30 juta. [initial]

 (faw/asa)