
Bola.net - Kekalahan atas Arema Cronus dengan skor 0-1 menjadi hasil memalukan bagi Persebaya. Apalagi mereka takluk di Stadion AAL Bumimoro, Surabaya. Asisten pelatih Tony Ho mengakui timnya bermasalah dalam hal kerjasama.
Permainan Persebaya memang jauh dari kata baik bahkan cenderung monoton dan keras. Persebaya terlalu mengandalkan Greg Nwokolo. Striker dengan harga Rp 1.6 miliar, Pacho Kenmogne juga sering mati kutu di tangan duet bek tengah Arema, Victor Igbonefo atau Purwaka Yudi.
"Banyak yang perlu dibenahi. Kerjasama tim sangat kacau. Apakah mungkin karena semua pemain berpikir untuk libur. Harusnya mereka menuntaskan tanggung jawab dulu," kecam Tony.
Selain lemah di depan, sektor gelandang Persebaya juga kalah kualitas dibanding anak-anak Singo Edan. Keputusan Tony Ho memainkan Ahmad Hisyam Tolle dan Daniel Monchare sebagai gelandang bertahan, bisa dianggap sebagai sebuah blunder.
Sebab, karena dasar kedua pemain ini adalah bek tengah, sehingga keduanya menimbulkan jarak cukup jauh dengan Patrice Nzekou yang berperan sebagai gelandang serang. Belum lagi masalah emosi yang sering lepas kontrol
Berulang kali Hisyam Tolle dan Ari Suprihatna mengasari pemain Arema. Tensi pun memanas dan pertandingan berjalan keras menjurus kasar. "Itu manusiawi. Mungkin ini adalah puncak kelelahan karena kita hanya beristirahat sehari," ucap pelatih asal Makassar ini.[initial]
(faw/dzi)
Permainan Persebaya memang jauh dari kata baik bahkan cenderung monoton dan keras. Persebaya terlalu mengandalkan Greg Nwokolo. Striker dengan harga Rp 1.6 miliar, Pacho Kenmogne juga sering mati kutu di tangan duet bek tengah Arema, Victor Igbonefo atau Purwaka Yudi.
"Banyak yang perlu dibenahi. Kerjasama tim sangat kacau. Apakah mungkin karena semua pemain berpikir untuk libur. Harusnya mereka menuntaskan tanggung jawab dulu," kecam Tony.
Selain lemah di depan, sektor gelandang Persebaya juga kalah kualitas dibanding anak-anak Singo Edan. Keputusan Tony Ho memainkan Ahmad Hisyam Tolle dan Daniel Monchare sebagai gelandang bertahan, bisa dianggap sebagai sebuah blunder.
Sebab, karena dasar kedua pemain ini adalah bek tengah, sehingga keduanya menimbulkan jarak cukup jauh dengan Patrice Nzekou yang berperan sebagai gelandang serang. Belum lagi masalah emosi yang sering lepas kontrol
Berulang kali Hisyam Tolle dan Ari Suprihatna mengasari pemain Arema. Tensi pun memanas dan pertandingan berjalan keras menjurus kasar. "Itu manusiawi. Mungkin ini adalah puncak kelelahan karena kita hanya beristirahat sehari," ucap pelatih asal Makassar ini.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Desember 2013 21:46
-
Bola Indonesia 23 Desember 2013 20:00
-
Bola Indonesia 23 Desember 2013 06:22
-
Bola Indonesia 23 Desember 2013 05:40
-
Bola Indonesia 22 Desember 2013 22:20
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...